Ajaib.co.id – Pengalaman investasi saham jangka panjang Warren Buffett bisa kita pelajari. Warren Buffett dikenal sebagai investor saham andal yang memiliki perusahaan-perusahaan ternama di dunia. Uniknya lagi, ia tidak pernah ikut membangun perusahaan-perusahaan tersebut dari awal.
Inilah yang menarik dari investasi saham, kamu bisa memiliki sebuah perusahaan, walaupun kamu bukanlah pendiri perusahaan tersebut, dan kamu tetap bisa meraih keuntungan darinya.
Sejauh ini, Warren Buffet belum pernah melakukan trading saham yang hanya bisa diterapkan untuk investasi jangka pendek. Ia lebih percaya bahwa sesuatu yang ditanam selama bertahun-tahun akan memberikan hasil yang melimpah.
Warren Buffett merupakan salah satu investor terkemuka di dunia. Ia juga sering masuk ke daftar orang paling kaya di dunia selama lebih dari 20 tahun. Tentu hal ini tidak ia capai dalam waktu yang singkat. Sejak remaja, ia tertarik pada dunia bisnis. Hal tersebut ditunjukkan dengan menjual permen, Coca-Cola, dan majalah mingguan dengan berkeliling di sekitar lokasi tempat tinggalnya.
Lalu, Warren Buffett berkunjung ke perusahaan pialang saham, dan dari sana ia jadi tertarik dunia saham. Tahun 1962 Warren Buffett membeli saham perusahaan Berkshire Hathaway Inc. dengan cara mempelajari seluk-beluk perusahaan itu terlebih dahulu.
Pilihan itu adalah tepat karena sekarang Warren yang memegang kendali perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1839. Walaupun ia bukan pendiri awal perusahaan itu, tapi Warren berhasil memajukan Berkshire hingga seperti sekarang.
Pengalaman Investasi Jangka Panjang Warren Buffet
Warren Buffett memiliki strategi sendiri yang tidak segan ia bagikan pada orang-orang. Ia lebih sering melakukan investasi jangka panjang karena itu pengalaman investasi saham jangka panjang miliknya tidak perlu diragukan lagi. Inilah beberapa hal yang bisa dipelajari darinya.
1. Mengenali Saham yang Ingin Dimiliki
Seperti yang disebutkan di atas, sebelum memilih saham Warren Buffett akan mempelajari emiten saham itu secara menyeluruh sampai ia merasa mengenalnya. Hal ini yang pernah ia lakukan ketika membeli saham Berkshire dan Coca-Cola. Coca Cola adalah minuman favoritnya sejak masih muda.
Saat ini, Warren Buffett memiliki 10% saham dari Coca Cola yang setiap tahunnya bisa membawa keuntungan 11% bagi perusahaannya.
2. Membeli di Waktu yang Pas
Pengalaman investasi saham jangka panjang yang bisa diterapkan juga adalah membeli saham di saat yang tepat, yaitu ketika harga saham sedang murah, yang artinya bisa kamu manfaatkan mendapat keuntungan ketika harganya tinggi. Warren Buffett selalu menerapkan hal ini, ia membeli saham ketika rata-rata orang menjualnya, dan menjual saham ketika rata-rata orang membelinya.
3. Buy and Hold
Dalam menjalankan investasi saham jangka panjangnya, Warren Buffett lebih senang menggunakan strategi Buy and Hold atau Beli dan Tahan. Ia memiliki saham dari perusahaan yang sudah ditawarkan ke publik selama bertahun-tahun.
Untuk melakukan strategi ini memang dibutuhkan kesabaran karena keuntungan yang didapatkan tidak terkumpul sekaligus. Inti dari investasi jangka panjang memang meraih keuntungan sebanyak-banyaknya di masa depan.
Mungkin tidak semua orang bisa seperti ini, tapi jika ditelaah lebih baik, investasi saham merupakan investasi jangka panjang terbaik untuk sekarang. Warren Buffett selalu memilih perusahaan dengan fundamental bagus.
4. Diversifikasi Investasi Bisa Dilakukan Nanti-nanti
Diversifikasi investasi adalah melakukan investasi di berbagai instrumen investasi. Misalnya kamu melakukan investasi saham, reksa dana, dan juga investasi emas.
Jika banyak investor saham yang menyarankan untuk melakukan diversifikasi investasi, lain halnya dengan Warren Buffett yang menyarankan pada kita agar berinvestasi cukup di sektor yang dipahami aja. Artinya Warren Buffett meminta kamu untuk lebih fokus.
Dengan melakukan diversifikasi investasi, konsentrasi kamu bisa terpecah ke sana-sini. Belum lagi kamu harus mampu mengenali investasi-investasi tersebut satu per satu. Warren Buffet tidak melarangmu untuk melakukan diversifikasi. Jika kamu yakin mengenal instrumen investasi dari berbagai sektor dan ingin menjalankannya sekaligus itu tetap tidak masalah.
5. Selalu Mengetahui Perkembangan Saham
Sebelum adanya internet, Warren Buffett memanfaatkan berita televisi dan koran untuk melihat pergerakan sahamnya di pasar modal. Ia memastikan tidak pernah melewatkan kejadian penting. Saat ini perkembangan dunia pasar modal lebih mudah diakses dengan internet. Ia juga dikenal sebagai investor yang rajin membaca.
6. Tidak Banyak Memiliki Utang
Warren Buffett adalah sosok yang tidak banyak memiliki hutang, dan sebenarnya ia benci untuk berhutang. Ketika memilih perusahaan, ia tidak akan memilih perusahaan yang banyak memiliki hutang, walaupun keuntungannya cukup menggiurkan. Baginya itu akan sama saja.
7. Jangan Lupa untuk Berbagi
Menjadi salah satu orang terkaya di dunia, membuat Warren Buffett juga menjadi sosok dermawan yang tidak segan menyumbangkan hartanya kepada yang membutuhkan untuk dunia yang lebih baik. Selain membagikan harta, ia juga tidak segan membagikan ilmu pengetahuan saham miliknya. Tidak mengherankan jika kita jadi tahu prinsip-prinsip yang diterapkannya selama menjadi investor saham.
8. Bersantai
Meski dikenal sebagai sosok yang ambisius, Warren Buffett tetap menyediakan waktu untuk menikmati hidup. Ia tidak segan datang ke sebuah pesta di akhir pekan atau menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Kamu juga harus seperti ini agar kamu bisa rileks. Berinvestasi saham mungkin akan menyita waktu dan tenaga, maka dari itu kamu harus mengistirahatkan diri sebentar.
Warren Buffett memang memiliki pengalaman investasi saham jangka panjang yang bagus. Namun, itu menjadi keputusanmu untuk menjadi investor saham atau trader saham.
Tertarik untuk berinvestasi dengan modal terjangkau? Kamu bisa membeli produk reksa dana Ajaib yang beragam. Bila kamu tidak paham seluk-beluk investasi, kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan Ajaib secara gratis.