

Ajaib.co.id – Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten dari Sektor Kesehatan. Emiten yang satu ini memiliki usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan Peralatan Kesehatan. Sampai dengan saat ini Perseroan sudah memiliki Brand “EVO Plusmed” di mana sudah sangat dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Emiten ini adalah PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS).
Profil Singkat Emiten
PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Peralatan Kesehatan dan Turunannya.
Perseroan didirikan pada tanggal 31 Desember 2010 dan mulai resmi beroperasi pada tanggal 1 Maret 2011 dengan memproduksi masker bedah dan/atau surgical face mask 3 ply. Perseroan menjadi pelopor di Indonesia yang memproduksi masker kesehatan type Ear Loop 4 Dimensi dengan merk dagang “Evo Plusmed”.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas Jemmy Kurniawan (45,00%), Franciscus Rijadi (35,00%), Engel Stefan (5,00%), Alexander (5,00%), A. Padmono Budi Sanyoto (5,00%), dan Fancy Marsiana, S.H. (5,00%).
Detail Rencana IPO Saham MEDS
Saham MEDS melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 312.500.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp20 setiap lembar saham, atau sama dengan 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana MEDS kepada masyarakat dengan harga penawaran umum sebesar Rp125.
Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO Jemmy Kurniawan (36,00%), Franciscus Rijadi (28,00%), Engel Stefan (4,00%), Alexander (4,00%), A. Padmono Budi Sanyoto (4,00%), Fancy Marsiana, S.H. (4,00%), dan Masyarakat (20,00%).
Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO MEDS adalah PT Wanteg Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Jadwal Penawaran Saham IPO MEDS
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO MEDS) : 21 – 26 Juli 2022
- Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
- Masa Penawaran Umum : 2 – 8 Agustus 2022
- Tanggal Penjatahan : 8 Agustus 2022
- Tanggal Distribusi Saham : 9 Agustus 2022
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Agustus 2022
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham MEDS
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham MEDS ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan untuk:
- Sekitar 8,56% untuk renovasi gudang Perseroan yang terletak di Kawasan Industri Blue Sky, Kelurahan Cimahi Selatan, Kota Cimahi untuk dijadikan pabrik yang dapat beroperasi;
- Sekitar 4,44% untuk pengembangan produk Perseroan dengan pembelian mesin produksi masker Duckbill;
- Sekitar 11,11% untuk pembelian mesin produksi masker untuk memproduksi varian masker baru yaitu masker KN95, masker KF94, dan masker N95;
- Sekitar 2,82% untuk pembelian peralatan penunjang produksi yaitu kompresor, dryer, mesin welding, mesin L- String, dan toolkit;
- Sekitar 73,07% sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku produksi masker Duckbill, masker KN95, masker KF94 dan masker N95.
Kinerja Laporan Keuangan MEDS
Prospektus IPO saham MEDS menunjukan bahwa dalam 3 tahun terakhir, MEDS berhasil mencatatkan kinerja cukup baik, tercatat Penjualan dan Laba Kotor Perseroan pada level ekspansif, namun masih bersifat fluktuatif.
Pada kinerja tahunan 2019 – 2020 MEDS mencatatkan kenaikan Laba Usaha mencapai 11.453% menjadi Rp48 miliar. Namun, pada kinerja tahunan 2020 – 2021 terdapat mengalami penurunan kinerja sebesar 29% YoY menjadi hanya Rp34 miliar.
Rasio Keuangan MEDS
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO MEDS selama bulan Desember 2019 hingga kinerja Maret 2022:
(dalam persentase)
Data di atas menunjukkan MEDS secara fundamental dalam kinerja cukup baik, rasio profitabilitas mengalami hasil yang positif dan selalu mencatatkan laba bersih, termasuk Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), bersamaan dengan rasio solvabilitas yang sehat, Debt to Asset Ratio (DAR) yang hanya pada level 0,35x, dan Debt to Equity Ratio (DER) pada level 0,54x pada tahun berakhir 31 Desember 2021. Hal ini mengindikasikan semakin rendah nilai rasio DAR dan DER, maka kinerja keuangannya akan semakin baik.
Kebijakan Dividen Saham MEDS
Prospektus saham IPO MEDS menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham MEDS, untuk setiap tahunnya Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun berjalan yang dimulai dari tahun buku 2022 setelah menyisihkan untuk cadangan wajib sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan.
Prospek Usaha MEDS
Kondisi Makroekonomi Indonesia
Kondisi perekonomian Indonesia beberapa tahun belakang ini sangat dipengaruhi oleh pandemi yang berkepanjangan. Kebijakan pemerintah yang efektif dalam pengendalian pandemi berperan besar pada membaiknya ekonomi, yang mengakibatkan ekonomi nasional di tahun 2022 ini diperkirakan untuk terus mengalami pemulihan ekonomi dengan estimasi pertumbuhan di kisaran 4,7% – 5,5% secara YoY dibandingkan dengan 5,01% secara YoY pada Kuartal I-2022.
Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan beberapa negara lainnya di Asia, seperti China sebesar 4,8%, Singapura sebesar 3,4% dan Korea Selatan sebesar 3,07%. Optimis akan pemulihan ekonomi ini juga disebabkan oleh adanya peningkatan pada daya beli masyarakat, pertumbuhan kegiatan ekspor dan impor serta kegiatan investasi, terutama dalam impor barang modal serta penjualan barang ritel.
Indeks Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia juga tercatat pada level 51,9 pada April 2022, meningkat dari 51,3 pada Maret 2022, yang menunjukkan adanya tren positif yang berkelanjutan dari sektor manufaktur dan permintaan domestik yang terus menguat.
Dengan adanya peningkatan daya beli masyarakat, serta kesadaran akan kesehatan serta masker sebagai atribut perlu digunakan sehari-hari, konsumen akan cenderung untuk membeli masker dengan kualitas tinggi serta model design yang menarik, yang lengkap disediakan Perseroan.
Karena itu, dengan pemulihan daya beli masyarakat serta perekonomian Indonesia secara menyeluruh, prospek usaha Perseroan kedepannya memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pemimpin pasar di industri masker dan kesehatan.
Untuk prospek ke depan, sejalan dengan konsistensi penurunan kasus harian COVID-19 yang terus terjadi,
Pemerintah melakukan pelonggaran PPKM secara lebih luas namun tetap dalam pengawasan dan penerapan protokol kesehatan secara disiplin. Kondisi yang kondusif ini memungkinkan permintaan bertumbuh dan perekonomian terus mengalami pemulihan.
Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada beberapa indikator utama yang menunjukkan prospek baik bagi ekonomi. Ditambah dengan berbagai indikator kesehatan yang terus membaik serta diiringi dengan kebijakan dan strategi Pemerintah yang tepat, pemulihan ekonomi diyakini memiliki prospek yang positif.
Dengan prospek positif tersebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di atas level 5% pada Kuartal IV-2021 dan mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan kedepannya.
Prospek Industri Perseroan
Dalam masa pandemi virus COVID-19 salah satu upaya untuk mencegah penularan virus adalah dengan menggunakan masker medis. Oleh karena itu permintaan masker medis sangat tinggi, baik dari Tenaga Kesehatan (Nakes) maupun masyarakat.
Pada awal masa pandemi, terjadi kelangkaan ketersediaan masker medis sehingga berbagai upaya percepatan ketersediaan masker dilakukan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, baik dengan mempermudah impor dan meningkatkan produk dalam negeri.
Kebutuhan masker yang tinggi masih menjadi prospek bisnis yang solid di masa pandemi yang belum berakhir ini. Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya permintaan produk kesehatan, khususnya masker, yang dibutuhkan untuk mencegah penularan COVID-19.
Sejak pandemi, bisnis masker telah meningkat lebih dari 77%. Kondisi Pandemi menjadi tantangan untuk industri Kesehatan Indonesia untuk dapat dengan mandiri memproduksi alat-alat kesehatannya sendiri tanpa impor. Untuk masker sendiri, beberapa produk masih mengalami defisit misalnya pada masker respirator N95 dimana sepanjang 2021 produksi dalam negeri hanya sebesar 3,24 juta unit sedangkan kebutuhan mencapai 11,59 juta unit.
Kondisi pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat, penggunaan masker sudah menjadi kebutuhan sehari hari sebelum terjadinya pandemi COVID-19. Perseroan yakin tren ini akan tetap berlanjut meskipun pandemi sudah relatif terkendali per saat ini, karena masyarakat lebih aman dan nyaman bila menggunakan masker di tempat umum.
Perseroan meyakini bahwa keunggulan kompetitif akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Berikut ini adalah beberapa keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan saat ini, yakni sebagai berikut:
a) Brand “EVO Plusmed” dikenal dengan baik oleh masyarakat Indonesia
Review pelanggan terhadap produk kami pada online store juga sangat baik. Produk Perseroan juga memiliki desain yang modis dan trendi sehingga nyaman untuk digunakan. MEDS telah menjadi partner masker medis resmi untuk: Perwakilan kontingen Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo; KONI untuk PON 2021 Papua; dan MotoGP Pertamina Mandalika 2022.
b) Menerapkan sistem manajemen mutu CPAKB
Dalam proses produksinya, Perseroan berpedoman pada CPAKB atau Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik sehingga hasil produk akhir telah terjamin aspek keamanan, mutu, dan manfaat alat produk Perseroan. Produk yang dimiliki Perseroan telah berizin kemenkes dan bersertifikat Bacterial Filtration Efficiency (BFE).
c) Manajemen yang berpengalaman
Manajemen Perseroan memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki kapabilitas untuk menjadi pengurus Perseroan. Manajemen Perseroan juga telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang industri alat kesehatan.
d) Relasi bisnis Perseroan yang baik
Perseroan akan terus menjaga dan meningkatkan relasi yang baik dengan seluruh pihak untuk meningkatkan kualitas Perseroan sehingga meningkatkan nilai kompetitif dari Perseroan.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus IPO saham MEDS, 3 tahun terakhir memiliki kinerja yang positif dengan berhasil mencatatkan laba bersih dan membukukan kinerja keuangan yang sehat. Perseroan juga memiliki strategi usaha untuk ekspansi pasar dengan penambahan produk.
Dengan prospek bisnis perseroan yang masih memiliki keunggulan secara kompetitif, IPO Saham MEDS ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.