Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit perbankan di sepanjang tahun 2023 melesat 10,38% atau berada dalam target BI sebesar 9-11%. Akselerasi penyaluran kredit mencerminkan pertumbuhan ekonomi tetap solid meskipun tingkat suku bunga BI-Rate berada di level 6%. Selain itu, meningkatnya ekonomi digital juga berpengaruh positif terhadap transaksi digital. Pada periode yang sama, transaksi QRIS melesat 130,01% yoy mencapai Rp229,96 triliun dengan 45,78 juta pengguna.
Berikut saham-saham keuangan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 29 Januari – 2 Februari 2024:
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Keuangan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk – BBRI
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBRI naik +0,02% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Januari 2024 pada harga Rp5.575 per lembar saham;
- Saham BBRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp630,2 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBRI di sepanjang bulan Januari mencapai 23.321.461 lot;
- Per September 2023, Penyaluran kredit tumbuh 12,5% yoy menjadi Rp1.250,7 triliun. Sementara, laba bersih tumbuh 12,4% yoy menjadi Rp44,21 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBRI bullish reversal dalam jangka pendek di atas MA (20,100). Indikator stochastic crossing di area oversold. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 5.350, resistance di level 5.750, cut loss if break level 5.300.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk – BBTN
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham BBTN naik +3,53% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Januari 2024 pada harga Rp1.310 per lembar saham;
- Saham BBTN tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp42,90 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham BBTN di sepanjang bulan Januari mencapai 6.807.578 lot;
- BBTN melaporkan kenaikan laba bersih per September 2023 sebesar 1,67% atau Rp2,3 triliun. Sejalan dengan hasil tersebut, pertumbuhan kredit tercatat Rp65,95 triliun, naik dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp60,88 triliun.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, BBTN bullish reversal dalam jangka pendek di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 1.280, resistance 1.360, cut loss if break level 1.260.
3. PT Bank Jago Tbk – ARTO
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham ARTO tumbuh +7,35% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 29 Januari 2024 pada harga Rp3.140 per lembar saham;
- Saham ARTO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp67,41 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham ARTO di sepanjang bulan Januari mencapai 4.247.855 lot;
- ARTO per September 2023 membukukan loans and shariah financing tumbuh 33% yoy menjadi Rp10,87 triliun. Net Interest Income (NII) tumbuh 23% yoy menjadi Rp1,21 triliun, serta Net Profit after tax melonjak 24% yoy menjadi Rp50 miliar.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, ARTO bullish reversal dalam jangka pendek, membentuk bullish harami di area support. Indikator stochastic di area oversold. Support pada level 3.050, resistance di level 3.400 dan cut loss if break level 2.900.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.