Analisis Saham

Bedah Saham IPO BUAH, Mengedepankan Mutu Kualitas Buah Segar

Bedah Saham IPO BUAH, Mengedepankan Mutu Kualitas Buah Segar

Ajaib.co.id – Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten dari sektor Perdagangan Ritel Barang Primer. Emiten yang satu ini memiliki usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan buah-buahan segar. Sampai dengan saat ini Perseroan sudah memiliki 3 jalur distribusi utama dalam menjalankan bisnisnya yang berpusat di kota besar di Indonesia. Emiten ini adalah PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH).

Profil Singkat Emiten

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Perdagangan Besar Buah-buahan dan Daging Unggas Beku dengan mutu dan kualitas terbaik untuk semua kalangan masyarakat Indonesia.

Perseroan didirikan pada tahun 2017, dengan memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merk SK, kini Perseroan telah memiliki 9 cabang distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menunjang visi dan misi.

Perseroan sampai dengan saat ini, sudah memiliki 3 jalur distribusi utama yang dalam menjalankan usahanya yang berpusat di Medan, Jakarta, dan Surabaya. Buah yang diimport oleh perseroan akan tiba di 3 pelabuhan utama tersebut untuk selanjutnya didistribusikan ke gudang penyimpanan cold storage Perseroan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, terdiri atas Micheal Iksan Susilo (30%), Hendro Susilo (45%), Ng Sin Seng (5%), Sutomo (5%), Lay Vina (5%), Fabian Mardi (5%), dan Farrel Nobel (5%).

Detail Rencana IPO Saham BUAH

Saham BUAH melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 200.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp50 setiap lembar saham, atau sama dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp388. 

Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO Micheal Iksan Susilo (24%), Hendro Susilo (36%), Ng Sin Seng (4%), Sutomo (4%), Lay Vina (4%), Fabian Mardi (4%), Farrel Nobel (4%)  dan Masyarakat (20%).

Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO BUAH adalah PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan..

Jadwal Penawaran Saham IPO BUAH

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO BUAH) : 20 – 26 Juli 2022
  • Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
  • Masa Penawaran Umum : 2 – 5 Agustus 2022
  • Tanggal Penjatahan : 5 Agustus 2022
  • Tanggal Distribusi Saham : 8 Agustus 2022
  • Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2022

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham BUAH

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah  dikurangi biaya‐biaya emisi akan digunakan untuk: 

  1. Sekitar 75% akan dipergunakan untuk Modal Kerja Perseroan, yang di dalamnya akan digunakan untuk pembayaran utang dagang, pembelian barang dagang, dan kegiatan operasional Perseroan. 
  2. Sekitar 25% akan dipergunakan untuk membangun gudang cold storage di cabang baru Perseroan  untuk menjangkau daerah‐daerah yang belum terjangkau tapi memiliki potensi bisnis bagi Perseroan. 

Perseroan tengah mengkaji 3 (tiga) daerah untuk pembangunan cabang baru, yaitu : Banda Aceh, Aceh; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Palu, Sulawesi Tengah.

Kinerja Laporan Keuangan BUAH

Prospektus IPO saham BUAH menunjukan bahwa dalam 3 tahun terakhir, BUAH berhasil mencatatkan kinerja yang bertumbuh, mengacu pada laporan keuangan perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Penjualan Neto tercatat Rp1 triliun atau naik 32% secara YoY. Alhasil, Laba Usaha BUAH per tanggal 31 Desember 2021 menjadi sebesar Rp46 miliar atau naik 28% secara YoY.

Peningkatan Penjualan Neto didorong oleh peningkatan permintaan dan daya beli masyarakat akan buah‐buahan dan ketersediaan stok barang yang lebih stabil dari tahun sebelumnya, terutama untuk item‐item yang utama seperti Apel, Anggur, Jeruk dan Pear. Bersamaan dengan kesadaran masyarakat yang terus meningkat akan pentingnya buah.

Rasio Keuangan BUAH

Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO BUAH selama bulan Desember 2019 hingga kinerja Maret 2022:

Data di atas menunjukkan BUAH secara fundamental dalam kinerja baik, rasio profitabilitas mengalami hasil yang positif dan selalu mencatatkan laba bersih, termasuk Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE), bersamaan dengan rasio solvabilitas yang sehat, Debt to Asset Ratio (DAR) yang hanya pada level 0,77x pada tahun berakhir 31 Desember 2021, dan selalu mencatatkan penurunan beban dari akhir tahun 2019 hingga 2020. Mencerminkan BUAH memiliki kinerja yang semakin sehat tahun ke tahun.

Kebijakan Dividen Saham BUAH

Prospektus saham IPO BUAH menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham BUAH, untuk setiap tahunnya Perseroan berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham dengan nilai sebanyak‐banyaknya 60% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun 2023 berdasarkan laba bersih tahun buku 2022, dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam  RUPS.

Prospek Usaha BUAH

Pandemi COVID‐19 yang terjadi secara global ini, membuka mata masyarakat dunia khususnya juga di Indonesia, akan pentingnya  gaya  hidup  sehat  dan  asupan makanan  dan  minuman bergizi dan bernutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin  dan mineral  harian. 

Perseroan,  sebagai  pemasok  buah‐buahan, dan daging unggas beku melihat hal ini sebagai sebuah  peluang  jangka panjang, dimana permintaan akan produk yang dijual oleh Perseroan akan tetap diminati oleh masyarakat dan bahkan permintaannya akan terus meningkat. 

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, rata‐rata pembelanjaan masyarakat per kapita terhadap produk buah‐buahan meningkat signifikan. Hal ini menandakan adanya kesadaran dari masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi buah‐buahan dalam menu diet harian. Menurut riset, orang Indonesia mengkonsumsi produk buah‐buahan rata‐rata Rp30.000,‐ setiap bulannya, dimana terjadi peningkatan lebih dari 200% dibandingkan konsumsi pada 10‐15 tahun yang lalu.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dari tahun 2020 hingga 2021 secara setahun penuh, menunjukan adanya peningkatan dalam rata‐rata Pengeluaran Per Kapita selama  seminggu di Daerah Perkotaan dan Pedesaan menurut Komoditi Makanan khususnya Buah‐buahan, dimana terjadi peningkatan 9,2% dari semla rata‐ratanya Rp5.607,‐ menjadi Rp6.123,‐ selama tahun  2021. 

Terdapat peningkatan tren konsumsi, Perseroan menganggap ini merupakan peluang yang ada masih sangat besar di industri ini. Mengutip tempo pada laman https://en.tempo.co/read/1492623/indonesias‐fruit‐consumption‐rate‐still‐below‐who‐standard‐jokowi, di mana konsumsi buah oleh masyarakat Indonesia masih terbilang sedikit (88,5 gram/orang/hari) dibandingkan  oleh anjuran World Health Organization dimana anjurannya adalah 150 gram/orang/hari.

Masyarakat modern, dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi semakin awas terhadap pentingnya peran vitamin natural yang terdapat di buah‐buahan terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Munculnya beragam program‐program diet yang hadir dan diterapkan oleh semua kalangan, di mana buah‐buahan memiliki porsi signifikan pada komponen tersebut, mendorong permintaan yang melonjak terhadap buah‐buahan segar yang bisa dibilang sudah menjadi keperluan/necessity dalam pola hidup sehat. 

Perseroan kedepannya berencana untuk semakin melebarkan sayapnya pada pasar dalam negeri, dengan membuka cabang dan/atau cold storage di kota‐kota besar dan juga strategis untuk bisa  menyambut pertumbuhan permintaan ini. Berbekal kepiawaian Perseroan di bidang logistik dan networking, Perseroan optimis bisa mencapai target tersebut kedepannya.

Pada sisi Supply buah‐buahan, Perseroan juga berencana akan bekerja‐sama dengan pihak Supplier dari mancanegara lebih banyak lagi, untuk melengkapi keberagaman produk yang tersedia oleh Perseroan untuk dijual ke pelanggan.

Sampai dengan saat ini, Supplier yang sudah bekerja‐sama dalam menyuplai buah untuk Perseroan, datang dari China, Amerika, Australia, Amerika Latin sampai Timur Tengah. Dengan bekerja‐sama dengan banyak supplier, diharapkan semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai salah satu importir buah‐buahan terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Perseroan memiliki sistem pengendalian mutu atas alur produk yang diterima dari supplier,  dimana perseroan menerapkan random checking pada produk yang dipesan oleh Perseroan yang baru tiba di pelabuhan. Produk yang tidak lolos dengan standar mutu Perseroan  akan dihancurkan, sehingga hanya menyisakan produk yang memiliki kualitas yang sesuai standar Perseroan. Produk kemudian dikirim ke cabang cold storage Perseroan menggunakan unit pendingin demi menjaga kualitas produk yang akan dijual. 

Perseroan juga menerapkan Quality Checking  (QC) pada saat produk diterima oleh pelanggan untuk memastikan pelanggan mendapatkan mutu produk terbaik dari Perseroan.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus IPO saham BUAH, 3 tahun terakhir memiliki kinerja yang bertumbuh dengan mencatatkan laba bersih yang positif dan membukukan kinerja keuangan yang semakin sehat didukung prospek bisnis yang sangat potensial, bersamaan dengan peluang untuk memperkokoh posisi Perseroan sebagai salah satu importir buah‐buahan terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Dengan prospek kinerja bisnis Perseroan, serta strategi usaha yang selalu mengedepankan pengendalian mutu sampai dengan produk diterima oleh pelanggan, mengindikasikan IPO saham BUAH ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait