Ajaib.co.id – Setiap orang mengharapkan masa tua bahagia saat tinggal menikmati hidup dari hasil jerih payahnya. Namun faktanya, tidak jarang masih banyak orang harus bekerja keras hingga akhir sisa hidupnya.
Padahal, saat usia produktif ia telah bekerja keras tanpa henti dan memiliki penghasilan cukup tinggi. Lalu, dimana letak masalahnya?
Sebuah pepatah yang berbunyi, “Gagal merencanakan, sama dengan merencanakan gagal,” bisa jadi benar adanya.
Walaupun setiap orang pada akhirnya akan pensiun, namun masih banyak orang yang tidak pernah mempersiapkannya. Hingga seiring waktu uang pesangon dan pensiunan tak mampu lagi menopang kebutuhan hidup semasa pensiun.
Itulah pentingnya mempersiapkan masa pensiun sedini mungkin di saat masih usia produktif. Setidaknya, 10 tahun persiapan pensiun untuk hari tua bahagia. Bahkan, lebih lama durasi persiapan pensiun dilakukan, maka akan lebih baik hasilnya.
Perhitungkan Kebutuhan Hidup di Masa Pensiun
Walaupun saat ini masih bisa menikmati gaya hidup di atas rata-rata, belum tentu hal tersebut bisa didapatkan setelah pensiun. Pasalnya, pendapatan sudah pasti menurun namun biaya hidup sudah pasti lebih tinggi. Sehingga daya beli pada saat pensiun akan menurun jika dibandingkan saat ini.
Oleh karena itu, hitunglah berapa tahun lagi waktu yang tersisa hingga pensiun, dan perhitungkan kebutuhan hidup yang akan dibutuhkan pada saat itu. Tetapkan target yang ingin kamu capai pada saat pensiun dan rencanakan minimal 10 tahun persiapan pensiun.
Ketahui Rencana Pensiun Perusahaan bagi Karyawan
Cobalah cari tahu sistem perhitungan gaji di perusahaan. Besaran uang pesangon yang harus dibayarkan telah diatur dalam UU No. 13 pasal 156 ayat 2 tahun 2003, di mana uang pesangon yang diberikan disesuaikan dengan masa kerja karyawan. Bagi karyawan yang lebih banyak pendapatan dari bonus dan insentif, patut diingat bahwa keduanya tidak akan dimasukkan ke dalam perhitungan pesangon.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat menghitung rencana pensiun adalah:
− Seberapa komitmen perusahaan pada Undang-Undang Ketenagakerjaan.
− Berapa perkiraan besaran gaji dan tunjangan yang didapat pada saat akan pensiun.
− Apakah perusahaan memiliki rencana pensiun bagi karyawan? Misalnya dengan mendaftarkan pada Jaminan Hari Tua, tersedia tabungan koperasi karyawan atau tidak sama sekali.
Setelah mengetahui itu semua, hitung berapa kiranya kekurangan dana yang dibutuhkan untuk mencapai target dana pensiun yang diharapkan. Kekurangan tersebut harus dipersiapkan mandiri setidaknya dengan 10 tahun persiapan pensiun.
Sisihkan Penghasilan untuk Menabung
Walaupun sudah memiliki kartu Jaminan Hari Tua, akan mendapatkan pesangon atau lainnya, menabung untuk pensiun merupakan hal yang wajib dilakukan. Karena, hanya dari bekal saat ini bisa menikmati hidup di masa pensiun nanti.
Lakukan 40, 30, 20 atau 10 tahun untuk persiapan pensiun saat masih dalam usia produktif perlu dilakukan. Dengan demikian besaran penghasilan yang harus disisihkan untuk menabung bisa lebih kecil. Misalnya jika rencana memiliki tabungan sebesar Rp500.000.000 saat pensiun, maka perhitungan tabungan bulanan yang harus disisihkan adalah:
− Selama 10 tahun: Rp 4.167.000 per bulan.
− Selama 20 tahun: Rp 2.778.000 per bulan.
− Selama 30 tahun: Rp 2.084.000 per bulan.
− Selama 40 tahun: Rp 1.042.000 per bulan.
Jumlah yang didapatkan tentu bisa lebih besar jika ditambahkan bunga atau bagi hasil dari tabungan tersebut. Selain itu, semakin lama menyimpan tabungan, semakin banyak bunga atau bagi hasil yang bisa diperoleh.
Maka sebaiknya jangan tunda untuk mempersiapkan masa pensiun dengan menabung. Kamu bisa memilih produk tabungan berjangka atau produk khusus tabungan pensiun yang telah tersedia.
Produk Tabungan Berjangka
Beberapa bank telah menyediakan produk tabungan berjangka dengan tambahan manfaat asuransi jiwa. Setiap bulannya nasabah harus menyetor jumlah yang sama. Ada beberapa kelebihan dari tabungan berjangka ini.
Bisa dimulai dari nominal kecil
Setoran untuk tabungan berjangka bisa mulai dari Rp50.000 hingga jutaan per bulan. Nasabah bisa mengubah jumlah setoran bulanan seiring berjalannya waktu. Jadi, saat mendapat kenaikan gaji dan ingin menambah jumlah setoran, dapat dilakukan dengan proses mudah.
Jangka waktu bisa diperpanjang
Tabungan berjangka biasanya mulai dari 1 tahun hingga puluhan tahun. Jika masih bekerja kontrak, tidak ada salahnya memulai dari jangka waktu lebih pendek misalnya 1 tahun atau sesuai kontrak kerja dulu. Selanjutnya jika ingin diperpanjang, maka bisa dilakukan satu bulan sebelum tabungan jatuh tempo.
Dana dikembalikan saat gagal debet
Jika di tengah periode 10 tahun persiapan pensiun, ternyata kamu mengalami tiga kali gagal setor (gagal debet), tidak perlu khawatir. Rekening tabungan berjangka akan ditutup otomatis dan dana langsung dikembalikan ke rekening induk setelah dipotong biaya-biaya.
Dengan demikian, kamu tidak perlu takut uang akan hangus atau memerlukan prosedur yang merepotkan untuk membatalkan tabungan berjangka. Tabungan berjangka memang bukan khusus untuk persiapan pensiun saja. Bisa juga dimanfaatkan untuk persiapan pernikahan, masuk sekolah, mempersiapkan uang muka rumah, dsb.
Produk Tabungan Pensiun
Selain tabungan berjangka, nasabah juga bisa menikmati produk tabungan program khusus pensiun. Kelebihan dari produk ini adalah beberapa manfaat secara finansial yang disiapkan khusus bagi kenyamanan nasabah saat menghadapi masa pensiun.
Setiap bank memiliki kebijakan masing-masing, sehingga pada saat membuka tabungan pensiun harus diperhatikan beberapa ketentuan yang berlaku.
Ada minimal batas usia pensiun normal
Saat akan membuka tabungan pensiun, nasabah harus menetapkan berapa usia pensiun yang direncanakan untuk mendapatkan manfaat tabungan pensiun. Biasanya bank akan menetapkan batas minimal usia pensiun normal mulai 40 tahun.
Bebas pajak
Beberapa bank membebaskan tabungan pensiun dari pajak demikian juga hasil pengembangannya.
Terdapat paket investasi dengan manfaat lebih
Saat membuka tabungan pensiunan, nasabah juga akan mendapatkan paket investasi. Investasi ini akan memberikan manfaat tambahan pada tabungan pensiun. Dana pensiun tersebut bisa diinvestasikan pada instrumen deposito, pasar uang, obligasi, reksa dana atau saham.
Kira-kira, di usia berapa tahun kamu ingin pensiun, dan berapa tahun tersisa untuk melakukan persiapannya? Setidaknya lakukan 10 tahun persiapan pensiun agar kamu bisa tenang dan bahagia di hari tua nanti.
Ingatlah selalu pepatah yang mengatakan, lebih baik bekerja keras saat muda dan bersenang-senang setelah tua, daripada bersenang-senang ketika muda dan bekerja keras hingga lanjut usia.