Ajaib.co.id – Dewasa ini, investasi sudah banyak dilakukan oleh orang-orang. Sebab, dengan melakukan investasi, kehidupanmu di masa yang akan datang akan lebih terjamin. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kebebasan finansial dalam waktu tertentu yang sudah pasti akan menguntungkanmu. Dalam melakukan investasi, ada banyak sekali pilihan yang bisa dilakukan. Ada investasi saham, properti, emas, peer to peer lending, hingga reksa dana.
Kali ini, akan dibahas mengenai perbandingan investasi saham dan reksa dana yang lebih baik dipilih oleh para investor pemula untuk berinvestasi. Dari sisi saham sendiri, akan dijelaskan mengenai saham PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP) apakah perlu dimiliki oleh investor pemula atau tidak.
Saham INKP
Perusahaan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk ini merupakan salah satu emiten saham yang bergerak dalam industri bubur kertas dan kertas. Kegiatan bisnis utama perusahaan ini terbagi dalam dua segmen, yaitu produk kertas dan bubur kertas dan produk kertas industri maupun kertas kemasan. Sementara, segmen produk kemasan/industri meliputi liner board, corrugating medium, corrugated shipping, containers, dan box board, serta produk samping kimia yang terkait.
Adapun produk-produk yang didistribusikan secara domestik dan di beberapa pasar asing di Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika, Afrika, dan Australia. Sementara, anak perusahaannya terdiri dari PT Graha Kemasindo Indah, PT Paramitra Abadimas Cemerlang, PT Paramitra Gunakarya Cemerlang, dan PT Indah Kiat Global Ventura.
Sedangkan untuk harga per lembarnya, pada penutupan Rabu (25 September 2019) yaitu sebesar Rp6.625. Dengan begitu, saat kamu memiliki dana sebesar Rp1.000.000, kamu bisa membeli satu lot saham INKP dengan harga Rp662.500 dan masih menyisakan uang sebesar Rp337.500.
Perlu diketahui, saat ini valuasi laba terhadap harga saham atau price to earnings ratio (P/E ratio atau PER) relatif masih murah. Saham INKP memiliki P/E ratio sebesar 30,07 poin. Apalagi, saham ini masuk dalam emiten LQ45 jadi investor pemula yang mencari untung bisa membeli saham ini.
Reksa Dana
Sementara, untuk reksa dana bisa dikatakan menjadi salah satu jenis investasi yang memang cocok untuk pemula. Sebab, kamu sebagai pemula tidak perlu mengatur uang akan dipasang di emiten yang mana. Cukup menyetorkan uang dan nantinya uang tersebut akan dioleh dengan baik oleh manajer investasi yang sudah memiliki pengalaman. Selain itu, untuk memulai reksa dana bisa dikatakan cukup mudah. Kamu juga bisa memulainya dengan biaya sebesar Rp10.000 saja. Adapun reksa dana memiliki empat jenis yakni reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap/obligasi, dan reksa dana campuran.
Jika kamu mengincar keuntungan besar, tapi dengan risiko yang besar pula kamu bisa memilih reksa dana saham. Sedangkan, jika kamu ingin memilih reksa dana dengan risiko kecil, namun keuntungan kecil kamu bisa memilih reksa dana pasar uang.
Pilih Mana, Reksa Dana atau Saham?
Sebelum memilih investasi mana yang akan kamu pilih. di bawah ini Ajaib akan memberikan informasi mengenai perbandingan investasi saham dan reksa dana yang perlu kamu ketahui.
#1 Pengelola dana
Perbandingan investasi saham dan reksa dana pertama adalah pengelola dana investasi. Ketika kamu memilih saham sebagai investasi, maka dana akan dikelola oleh kamu sendiri sebagai investor. Namun, kamu bisa meminta nasihat dari pialang untuk bermain saham. Nah, karena kamu mengelola dana sendiri, maka kamu harus menyiapkan waktu untuk memantau pergerakan saham dan kamu juga harus memahami dengan baik teknik bermain saham demi keuntungan yang optimal.
Sedangkan, ketika kamu memilih reksa dana, dana yang kamu simpan akan dikelola oleh manajer investasi. Dan tugas kamu hanya perlu menunggu bagaimana manajer investasi mengelola portfolio kamu dengan benar.
#2 Tingkat risiko
Perlu kamu ketahui, meski memiliki keuntungan besar, investasi saham lebih tinggi dibandingkan reksa dana. Sehingga, bagi kamu investor pemula akan lebih baik untuk memilih reksa dana, di mana investasi jenis ini memiliki risiko yang lebih rendah dibanding saham. Hal ini karena dana kamu akan dikelola manajer investasi yang sudah berpengalaman dalam mengelola investasi.
#3 Return
Dengan memilih saham, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar fee agen pengelola atau manajer investasi seperti ketika memilih investasi reksa dana. Kamu hanya perlu membayar fee untuk online trading dan biasanya hanya sekitar 0,1 persen hingga 0,3 persen. Bukan hanya itu, saham juga memiliki potensi mendapatkan return yang lebih tinggi. Di mana, kamu bisa menentukannya sendiri ingin memulai investasi di mana. Namun, kamu juga harus sudah memahami bagaimana cara bermain saham.
Sedangkan, ketika kamu memilih reksa dana, manajer investasi akan membantu kamu mengelola dana tersebut, sehingga kamu akan dikenakan fee untuk agen pengelola tersebut. Bukan hanya itu, kamu juga akan dikenakan potongan setiap akan melakukan penarikan dana.
#4 Minimum investasi
Investasi saham sangat cocok buat kamu yang memiliki dana cukup besar, biasanya minimal sekitar Rp5 juta. Namun, perlu dicatat, jumlah nominal yan kamu simpan jangan lebih dari 5 persen total kekayaan kamu. Ini akan menghindari ketika kamu mengalami kerugian saham.
Sedangkan bagi investor pemula yang baru berani menyisakan uang untuk investasi sedikit, kamu bisa memilih reksa dana. Investasi ini hanya membutuhkan uang Rp10 ribu untuk mulai berinvestasi. Kapan lagi bisa berinvestasi seharga mie ayam pinggir jalan?
#5 Pajak
Setiap melakukan penjualan saham, kamu akan dikenakan pajak final sebesar 0,1 persen dari nilai penjualan saham yang sudah termasuk biaya penjualan. Selain itu, kamu juga akan dikenakan pajak final sebesar 10 persen jika mendapatkan dividen dari perusahaan.
Sedangkan, reksa dana merupakan investasi bebas pajak. Namun, kamu tetap harus melaporkan keuntungan dari reksa dana ke dalam laporan SPT Tahunan.
#6 Proses pencairan dana
Karena investasinya dikelola langsung oleh kamu sebagai investor, maka kamu bisa melakukan pencairan dana kapan pun dan tidak akan membutuhkan waktu lama sampai dana masuk ke rekeningmu.
Sementara, untuk reksa dana prosesnya membutuhkan waktu, hal ini karena dana yang kamu miliki dikelola oleh pihak ketiga, yaitu manajer investasi. Biasanya hanya sekitar lima hari kerja.
Itulah penjelasan terkait perbandingan investasi saham INKP dan reksa dana. Jadi, bagi investor pemula mau memilih investasi yang mana pun sebenarnya tetap menghasilkan keuntungan asal bisa membaca situasi dan menyesuaikan profilmu. Jadi, mau mulai investasi apa?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.