Saham

Harga Saham INKP di Saat Isu Regulasi Impor Kertas Bekas

harga saham inkp

Ingin berinvestasi saham terbaik  di sektor produsen kertas 2019? Prospek harga saham INKP bisa kamu cermati di dalam artikel ini.

Indonesia memang dikenal memiliki komoditi unggulan di sektor perkebunan karet, yang mana kayu karet yang dihasilkan dari perkebunan tersebut nantinya dapat diolah menjadi suatu bahan baku utama untuk produk jadi yang memiliki utilitas dan nilai jual.

Salah satu produk jadi yang berasal dari kayu karet adalah kertas dan pulp. Sebut saja merek-merek yang tanpa disadari pernah kamu gunakan seperti Bola Dunia, Golden Coin dll.

Tahukah kamu perusahaan pembuatan kertas mana yang mengeluarkan kertas bermerek Bola Dunia dan Golden Coin tersebut?

Perusahaan pembuatan kertas tersebut adalah PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), perusahaan ini sudah berdiri sejak 1976 dan menjadi bagian dari Sinarmas Group sebagai pemilik saham mayoritas sebesar 67 persen pada tahun 1986.

Selang empat tahun kemudian tepatnya di 1990, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menjadi perusahaan publik dengan kode emiten saham INKP di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kala itu, IPO saham INKP ditawarkan dengan harga Rp10.600 per saham dan saham yang bisa dimiliki oleh publik sebanyak 60 juta lembar saham (20,59 persen).

Harga Saham INKP

Kebijakan pemerintah untuk membatasi impor kertas menjadi sentimen positif bagi saham-saham di sektor industri kertas, dan menjadi sinyal positif bagi harga saham INKP tentunya.

Tentu saja, pembatasan impor kertas yang dilakukan pemerintah Indonesia menjadi keuntungan tersendiri bagi INKP, yang mana perusahaan ini bisa semakin memaksimalkan produksi kertas dan pulp di pasar lokal dan meningkatkan porsi ekspornya.

Dikutip dari Kontan, Analis BCA Sekuritas, Achmad Yaki, merekomendasikan beli saham INKP dengan target harga Rp8.050 per saham. Sementara itu, Analis Jasa Capital Utama Sekuritas, Chris Apriliony, memberi rekomendasi untuk beli saham INKP di level harga Rp10.000 per saham.

Fluktuasi Harga Kertas dan Pulp

Kinerja INKP nampak juga masih tersendat di 2019 ini, salah satu faktornya adalah harga kertas dan pulp yang cenderung naik-turun. Pada Kamis (25/7/2019), harga kertas di 2019 di level US$ 660 dollar per ton, harga ini turun cukup dalam dibanding 2017 yaitu US$ 825 dollar per ton.

Laba bersih INKP di 2018 tumbuh signifikan dan berhasil mencatatkan perolehan Rp8,52 triliun dan naik 42,33 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan INKP juga mengalami peningkatan di 2018 yaitu US$ 3,33 miliar dollar sedangkan US$ 3,13 miliar dollar pada 2017.

Strategi perusahaan INKP untuk mendapatkan laba bersih yang lebih besar lagi sepanjang 2019 ini adalah fokus terhadap penjualan dan tak lupa juga untuk meminimalkan biaya produksi sekecil mungkin.

Catatan risiko atau sentimen negatif bisa datang dari kebakaran lahan hutan yang terjadi, kebijakan pemerintah terkait pembukaan lahan perkebunan, dan harga kertas yang cenderung rendah di 2019 ini.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait