Sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia bahkan dunia, tentu saja pasti kamu tertarik untuk memiliki saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Apalagi merek dagangnya, Indomie, juga menduduki peringkat ke-10 dalam Brand Footprint 2019. Jadi, memang tak usah diragukan lagi sepak terjang dan harga saham Indofood.
Sejak 17 Juli 1994, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), telah melantai di bursa saham dengan kode emiten saham INDF. Kala itu, harga saham Indofood ditawarkan ke publik senilai Rp6.200 per saham dengan jumlah saham 21 juta atau sebesar 2,75 persen.
Prospek Harga dan Beli Saham Indofood (INDF)
Sebagai perusahaan swasta dengan segudang prestasi di Indonesia, apakah saham Indofood masih layak dipertimbangkan untuk dibeli?
Menurut Analis RHB Sekuritas, Andrey Wijaya, merekomendasikan untuk membeli saham Indofood (INDF) pada level Rp8.500 per saham, dimana untuk Price Earning Ratio (PER) di 2019 dan 2020 mencapai masing-masing 12 kali dan 10 kali.
Sedangkan menurut Analis Panin Sekuritas, William Hartanto, saham Indofood yang memiliki kode emiten INDF masih baik untuk dipertimbangkan dengan harga saham INDF yang hanya mencapai kisaran Rp8.000-an per saham.
Selain itu, kinerja saham Indofood juga dikatakan masih baik di 2019 ini, Analis BNI Sekuritas, William Siregar, mengungkapkan bahwa maintain buy di target saham INDF Rp8.000 per saham.
Laporan Keuangan indofood
Berdasarkan laporan keuangan 2018 yang dirilis oleh Indofood, pihak perusahaan meraup laba bersih sebesar Rp4,17 triliun dan mencatatkan total penjualan Rp73,39 triliun.
Pencapaian penjualan di 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu naik 4,6 persen, dimana tahun 2017 perusahaan meraup Rp70,19 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh 0,24 persen dari Rp4,16 triliun menjadi Rp4,17 triliun.
Kedepannya, perusahaan Indofood akan fokus ke sektor yang memang menjadi keunggulan mereka dalam daya asing baik itu pasar domestik ataupun ekspor untuk meraih pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kinerja saham Indofood seperti INDF dinilai akan tetap masih solid, tetapi yang menjadi catatan risiko datang dari anak-anak perusahaannya di sektor perkebunan, yang memang dinilai masih labil yang mendukung perusahaan induk dan sentimen-sentimen yang perlu diperhatikan seperti harga minyak kelapa sawit, dan komoditas perkebunan unggulan lainnya.
Hal ini dikarenakan Indofood (INDF) memiliki anak-anak perusahaan di sektor perkebunan yang memberikan kontribusi pendapatan setiap tahunnya yang mempengaruhi neraca keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.