Ajaib.co.id – Kalau kamu ingin membuktikan semua janji manis akan hasil investasi maka jawabannya adalah dengan investasi jangka pendek. Dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, kamu akan tahu apakah investasi benar-benar sanggup meningkatkan nilai uangmu. Untuk melakukannya, ada dua produk investasi untuk bisa dipertimbangkan yakni reksadana pasar uang vs deposito.
Dua investasi ini masuk kategori jangka pendek karena hasilnya segera nampak hanya dalam setahun terakhir. Hasil yang kamu dapat mungkin bisa jadi pertimbangan untuk berinvestasi dalam kurun waktu yang lebih panjang.
Bukan sekedar soal pembuktian, investasi ini juga pas untuk kamu yang memililiki tujuan keuangan yang harus dipenuhi dalam waktu dekat. Misalnya saja ada yang mendepositokan uang modal pernikahannya untuk menjaga agar tidak terpakai dan akhirnya mendapatkan berupa suku bunga deposito.
Namun ada yang memilih membeli investasi di reksadana pasar uang karena imbal hasil yang dijanjikan lebih besar dibandingkan bunga deposito. Baik reksadana pasar uang dan deposito sama baiknya sebagai instrumen investasi namun tentu saja masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Lalu apa bedanya reksadana pasar uang vs deposito? Di bawah ini kita coba akan bahas satu per satu mengenai reksadana pasar uang vs deposito
Kelebihan Investasi Reksa Dana Pasar Uang
Produk reksadana pasar uang sering jadi favorit para investor baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Hal ini bukannya tanpa alasan berarti. Ada banyak kelebihan investasi reksa dana ini yang bikinpara investor kepincut.
Inilah beberapa kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan untuk mulai membuka investasi reksa dana pasar uang.
1. Setoran Awal yang Lebih Kecil
Kelebihan pertama terletak pada dana awalnya yang ringan. Hanya dengan menyiapkan Rp100.000 saja, kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana pasar uang. Sementara jika kamu hendak membuka rekening deposito, setidaknya kamu harus menyiapkan dana awal sebesar Rp1.000.000.
Perbandingan jumlah dananya saja sudah cukup signfikan bukan? Kamu tak perlu waktu lama mengumpulkan uang baru bisa berinvestasi reksa dana pasar uang. Bahkan kamu bisa sekedar menyisihkan beberapa cangkir kopi saja untuk mulai membeli produk reksa dana pasar uang.
2. Dapat Dicairkan Kapan Saja
Reksa dana merupakan investasi yang lebih fleksibel jika dibandingkan dengan deposito juga berkaitan dengan lama jangka investasi. Sejak awal pembukaan deposito, sudah ditentukan jangka waktu investasi yang harus dijalani.
Misalnya saja kamu mengambil produk satu tahun maka kamu bisa mencairkannya kembali setahun kemudian. Kamu tidak diperkenankan sewaktu-waktu mencairkannya. Jika pun bisa, ada biaya penalti yang harus dibayar dan besarannya bisa saja lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito yang kamu dapatkan.
Sehingga, kalau kamu tiba-tiba membutuhkan dana segar dan memutuskan mengambil dana deposito, kamu harus setuju untuk dikenai denda. Maka dari itu, sebaiknya dana deposito jangan diandalkan untuk dapat memenuhi keperluan mendadak.
Lain halnya dengan pasar uang, yang merupakan aset mudah dicairkan dan praktis. Kamu bisa menarik dana yang kamu investasikan kapan saja kamu membutuhkan dana segar tanpa dikenakan denda. Meskipun tentu saja imbal hasil yang kamu terima jelas lebih besar jika dicairkan sesuai jangka waktu yang ditetapkan sejak awal.
3. Reksa Dana Pasar Uang Memberikan Imbal Hasil Lebih Tinggi
Dengan memilih reksa dana pasar uang, maka dana akan diinvestasikan pada instrumen investasi yang stabil dan dapat mendatangkan keuntungan dalam jangka pendek. Karena investasi pasar uang menempatkan aset investasi pada instrumen pasar uang atau surat berharga.
Instrumen yang dipilih memiliki jatuh tempo di bawah satu tahun. Sehingga dapat memberikan return lebih cepat dan juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga deposito. Hal ini dikarenakan dana ditempatkan pada obligasi jangka pendek.
4. Bebas Pajak
Investasi pasar uang juga tidak akan terkena pajak. Pasalnya, reksadana pasar uang bukan bagian dari objek pajak pemerintah. Karena itu, keuntungan yang akan kamu dapatkan bisa menjadi lebih besar.
Kelebihan Investasi Deposito
Deposito adalah produk simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Lalu, apa itu kelebihan dan keuntungan dari investasi deposito yang bisa didapatkan oleh para investor.
1. Investasi yang Relatif Aman
Deposito mirip dengan pasar uang, cenderung memiliki risiko yang relatif rendah. Hal ini juga berlaku pada kondisi ekonomi negara sedang dalam keadaan kurang baik. Deposito masih bisa berdiri tegak menerjang situasi turunnya pasar uang.
2. Suku Bunga
Jika dibandingkan tabungan, imbal hasil deposito tentu lebih besar, pasalnya bunga deposito memiliki bunga yang lebih besar dibandingkan dengan bunga tabungan. Namun, uang yang kamu tanam pada deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu karena pada awal berinvestasi ada perjanjian bahwa kamu akan menimbun uang tersebut dalam waktu tertentu. Jika melanggarnya, tentu kamu bisa terkena penalti.
3. Administrasi Mudah
Pembukaan deposito memiliki proses administrasi yang cukup mudah. Kamu hanya perlu mempersiapkan uang lengkap dengan beberapa persyaratan lainnya seperti e-KTP, NPWP, dan formulir pendaftaran. Biasanya, setiap bank memiliki ketetapan masing-masing perihal saldo buka rekening deposito. Proses administrasi ini akan menjadi semakin mudah karena saat ini sudah bisa dilakukan melalui aplikasi m-banking.
4. Jaminan Keamanan
Berbeda dengan reksadana pasar uang yang berada di bawah naungan OJK, deposito menyerahkan keamanannya pada Lembaga Penjamin Simpanan yang menjamin simpanan nasabah dan memelihara stabilitas dari sistem perbankan.
5. Fleksibilitas
Pada saat menanam deposito, kamu bisa memilih berbagai jenis mata uang asing yang biasanya dinamakan dengan deposito valas. Beberapa valuta asing ini biasanya terdiri dari Dollar AS, Dollar Hong Kong, Dollar Australia, Dollar Singapura, Pound Sterling, Yen Jepang dan Yuan China. Meskipun presentasi bunga tidak lebih tinggi dibandingkan dari Rupiah. Namun, mata uang asing masih banyak digemari karena tidak fluktuatif.
Reksadana Pasar Uang Vs Deposito, Mana yang Lebih Baik
Deposito bisa dikatakan sebagai salah satu jenis investasi yang paling sering dipilih oleh masyarakat. Selain akses yang mudah, juga cenderung lebih aman dengan keuntungan stabil. Di sisi lain, ada pilihan jenis investasi yang juga menawarkan untuk memberikan keuntungan lebih dalam jangka pendek. Yakni dengan ikut serta dalam investasi reksa dana pasar uang. Lalu apa perbedaan keduanya?
Perbedaan | Reksadana | Deposito |
Pengelola | Dikelola manajer investasi dan dijamin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) | Dikelola oleh bank dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) |
Aturan investasi | Dana reksadana bisa dibeli dan dijual kapan saja, tanpa ada biaya. | Dana harus mengendap terlebih dahulu minimal 12 bulan. Jika diambil sebelum jatuh tempo bisa terkena penalti. |
Aturan kena pajak | Reksadana tidak termasuk aset yang terkena wajib pajak. Sehingga keuntungan yang kamu dapatkan tidak dikenakan pajak | Ada pajak sebesar 20% untuk keuntungan deposito. |
Modal | Modal reksadana cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu. | Modal untuk deposito cukup besar. Minimal adalah Rp10 juta. Namun, ada juga bank yang memperbolehkan modal dengan minimal modal Rp5 juta. |
Risiko | Tidak ada jaminan perlindungan dana investor. | Dijamin oleh LPS, sehingga jika bank bangkrut, maka dana deposito kamu bisa kembali. |
Imbal hasil | Imbal hasil yang diperoleh tidak menentu tergantung pergerakan pasar. | Bunga yang ditetapkan adalah sama, sehingga imbal hasil yang diterima sudah pasti. |
Cara Investasi Reksa Dana di Ajaib
Nah, jadi investasi mana yang akan kamu pilih? Bagi kamu yang memutuskan investasi reksa dana pasar uang, kamu bisa memulainya dengan mudah melalui aplikasi Ajaib. Di bawah ini adalah beberapa langkah untuk memulai investasi di Ajaib.
1. Registrasi di Aplikasi Ajaib
Sebelum memulai investasi, kamu perlu mendownload dan menginstall aplikasi Ajaib melalui Play Store atau App Store. Kemudian ikuti beberapa langkah di bawah ini.
- Isilah data pribadi seperti nomor ponsel, alamat email aktif, kode sandi, dan kita juga bisa memasukkan kode promo jika ada.
- Masukkan verifikasi nomor yang didaftarkan. Jika mengalami kendala saat verifikasi, kamu bisa segera langsung menghubungi customer service Ajaib.
- Setelah itu, kamu juga perlu melakukan verifikasi via email.
- Kemudian, kamu perlu mengisi data profil yang diwajibkan oleh OJK yang terdiri dari 4 tahapan yaitu:
- Mengisis pertanyaan berdasarkan pengalaman berinvestasi, penghasilan, tujuan dan durasi investasi untuk OJK.
- Lakukan verifikasi identitas dengan cara mengunggah KTP dan memasukkan NIK.
- Isilah alamat rumah yang akan digunakan oleh Manajer Investasi (MI) untuk mengirimkan laporan bulanan.
- Isi informasi terkait rekening bank, hal ini untuk mempermudah ketika kamu ingin menarik hasil investasi nanti.
Jika sudah melalui berhasil, maka sekarang saatnya membeli produk-produk reksa dana pasar uang terbaik.
2. Cara Investasi Reksadana di Ajaib
Untuk membeli reksa dana pasar uang di Ajaib, kamu bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini.
- Masuk ke aplikasi Ajaib.
- Pada halaman depan, pilihlah menu ‘Reksadana’ atau klik opsi ‘Cari’ pada bagian bawah aplikasi. Kamu bisa menemukan beragam pilihan produk reksa dana seperti reksa dana pasar uang, syariah, risiko rendah, terpopuler, dan reksa dana lainnya.
- Kamu juga bisa memilih ‘Reksadana’ dan isi kolom pencarian dengan reksadana yang kamu inginkan
- Jika sudah menemukan reksa dana yang ingin dibeli, klik tombol ‘Beli’.
- Setelah itu, klik Investasi Sekarang dengan memasukkan jumlah dana yang ingin disetorkan, kemudian klik Setor. Perlu diketahui bahwa setiap reksa dana memiliki jumlah minimal yang berbeda, pastikan jumlah yang kamu isi sesuai atau lebih dari nilai minimal.
- Setelah itu, tentukan metode pembayaran yang kamu inginkan, yaitu melalui RDN, transfer, atau dompet digital. sesudahnya, klik tombol ‘setor’.
- Sebelum pilih ‘bayar’, periksa kembali pesanan kamu.
- Jika sudah benar, pilih ‘bayar’.
- Jika pembayaran sukses, tunggu hingga reksa danamu sudah diproses
Nah, itulah beberapa perbedaan dari reksadana pasar uang dan deposito. Sekarang, kamu tidak perlu lagi bingung menimbang antara investasi pasar uang atau deposito. Dengan dana minimal yang lebih kecil, likuiditas tinggi dan imbal hasil lebih tinggi, maka tidak ada salahnya kamu mencoba reksa dana pasar uang.
Terlebih jika kamu belum punya pengalaman dalam melakukan investasi, pasar uang bisa jadi pilihan tepat. Selain cenderung aman juga memberikan imbal hasil yang stabil. Ajaib menyediakan produk reksa dana pasar uang yang bisa jadi salah satu pilihanmu. Ayoa segera mulai investasimu sekarang!