Ajaib.co.id – Menabung masih menjadi cara terbaik untuk berinvestasi untuk menjamin masa depan yang cerah. Banyak cara orang untuk menabung, ada yang di celengan ayam, menyimpan di brankas, hingga menyimpan uangnya di bank.
Jika kamu menabung di bank, ada beragam hal yang ditawarkan pihak bank, salah satunya adalah produk deposito. Apa itu deposito? Deposito merupakan salah satu pilihan yang banyak diambil sebagai produk simpanan di bank dan memiliki jangka waktu penarikannya yang lebih panjang. Deposito juga menawarkan sejumlah keuntungan bagi para penggunanya.
Deposito dianggap cocok untuk para pemula yang ingin memilih instrumen investasi karena minim risiko. Selain dengan kemudahannya, deposito bisa dijadikan ajang latihan disiplin menabung jangka panjang.
Apa itu Deposito Berjangka?
Deposito berjangka merupakan salah satu produk investasi sejenis tabungan. Di mana, kamu bisa menempatkan uang dalam deposito dan tidak diperbolehkan untuk menariknya, dalam jangka waktu tertentu.
Deposito bisa dicairkan sesuai tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan di awal. Biasanya ada beberapa jangka waktu yang bisa dipilih, mulai dari 30 hari, 3 bulan, 6 bulan, 365 hari, hingga, 24 bulan.
Jika kamu mencairkan deposito sebelum tanggal jatuh tempo, biasanya kamu akan dikenakan penalti. Namun, deposito ini memiliki suku bunga yang lebih besar dibanding produk tabungan biasa. Selain itu, ketika jangka waktunya sudah habis, kamu juga bisa menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over) yang membantu kamu untuk melakukan perpanjangan waktu deposito secara otomatis.
Pajak Atas Deposito
Semakin besar dana deposito yang dimiliki, maka semakin besar juga bunga yang bakal didapat. Perlu diketahui juga kalau keuntungan bunga akan terkena pajak dengan jumlah tertentu. Pajak dalam deposito akan dikenakan bila nasabah mempunyai tabungan di atas Rp7,5 juta. Persentase pajaknya sebesar 20 persen. Sedangkan, bila deposito masih di bawah Rp7,5 juta, tidak akan dikenakan potongan pajak.
Pajak tersebut akan mengurangi suku bunga yang didapatkan oleh nasabah. Pajak bunga deposito sudah tertuang pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
- PP 131 Tahun 2000 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI.
- KMK-51/kmk.04/2001 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang pemotongan PPh atas bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI.
- SE-01/PJ.43/2001 (berlaku sejak 1 Januari 2001) tentang PP 131 Tahun 2000.
Cara Menghitung Bunga Deposito
Untuk memudahkan kamu dalam menghitung bunga deposito yang jkamu dapatkan, di bawah ini adalah rumus deposito yang bisa kamu ingat ketika ingin menghitungnya.
Bunga deposito = jumlah deposito x (bunga pertahun x 80%) x jangka waktu dalam tahun
Agar lebih mudah, kita akan memberikan contohnya. Misalnya kamu ingin menginvestasikan dana sebesar 36 juta dalam jangka waktu 12 bulan. Besaran bunga yang akan ditetapkan 7,5 persen selama satu tahun. Cara menghitung bunga depositonya adalah jumlah yang disimpan, dikali bunga per tahun, dikali 80 persen dan jangka waktu dalam tahun.
Bunga deposito = {(Rp36 juta x 7,5%) x 80%} x 1
Hasilnya adalah Rp2.160.000 per tahun, ini sudah termasuk pajak 20%. Artinya, kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp180 ribu per bulan.
Namun, untuk suku bunga di bawah 7,5 juta rupiah, hitungannya akan lebih mudah. Misalnya jika kamu memiliki tabungan 6 juta dan mengambil jangka waktu deposito 6 bulan (0,5 tahun). Bunga yang ditetapkan adalah 5 persen dari total dana. Untuk cara Menghitung Bunga Deposito menggunakan rumus :
Jumlah uang simpanan x bunga per tahun x jangka waktu deposito dalam tahun
Pada contoh di atas perhitungannya adalah Rp 6 juta x 5 persen x 0,5. Hasilnya adalah Rp150.000, atau Rp25.000 per bulan.
Kurang lebih begitulah perhitungan bunga deposito yang akan didapatkan di akhir masa deposito.
Update Bunga Deposito Akhir 2019
Pada November 2019 lalu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menurunkan suku bunga penjaminan sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen untuk simpanan rupiah pada bank umum. Namun, untuk simpanan dalam bentuk valuta asing diturunkan menjadi 1,75%, dan untuk BPS simpanan rupiah menjadi 8,75%. Suku bunga ini akan berlaku hingga 24 Januari 2020. Menurut Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisoner LPS, penurunan ini terjadi karena beberapa faktor yaitu:
- Tren suku bunga deposito maupun kredit terus menunjukkan penurunan.
- Kondisi likuiditas perbankan tidak terlihat ada permasalahan.
- Nilai tukar rupiah dan kondisi global masih stabil dan baik.
Menurut data yang diambil dari Kontan.co.id, di bawah ini adalah beberapa update suku bunga yang ada di Indonesia per 26 Desember 2019
SUKU BUNGA DEPOSITO RUPIAH
Nama Bank | 1 Bln (%) | 3 Bln (%) | 6 Bln (%) | 1 Thn (%) |
---|---|---|---|---|
CITIBANK | 3.6 | 4.6 | 4.6 | 4.5 |
DEUTSCHE BANK AG | 2.5 | 2.7 | 2.8 | 3 |
STANDARD CHARTERED BANK | 3.8 | 4.6 | 4.9 | 4.8 |
BANK HSBC INDONESIA | 5.1 | 5.2 | 5.2 | 6.2 |
BANK ANZ INDONESIA | 4.6 | 2.9 | 3 | 3.2 |
BANK BUKOPIN | 6 | 6 | 6.3 | 6.3 |
BANK CENTRAL ASIA Tbk | 4.5 | 4.5 | 4.5 | 4.6 |
BANK CIMB NIAGA | 5.8 | 6.1 | 6.1 | 6.4 |
BANK COMMONWEALTH | 5 | 5.9 | 6 | 4.5 |
BANK DANAMON INDONESIA | 5.6 | 5.6 | 5.6 | 5.6 |
BANK DBS INDONESIA | 4.6 | 5.4 | 5.6 | 6.1 |
BANK ICBC INDONESIA | 6.5 | 6 | 6.6 | 6.4 |
BANK MANDIRI | 5.5 | 6 | 5.6 | 5.1 |
BANK MAYBANK INDONESIA | 5.4 | 5.8 | 5.4 | 5.4 |
BANK MAYORA | 6.1 | 6.8 | 6.1 | 6.1 |
BANK MEGA | 6 | 6 | 5.8 | 7 |
BANK NEGARA INDONESIA 1946 | 5.1 | 5.8 | 5.5 | 5.3 |
BANK OCBC NISP Tbk | 4.3 | 5.6 | 5.9 | 6.1 |
BANK PANIN INDONESIA | 4.8 | 5.6 | 5.6 | 3.3 |
BANK PERMATA Tbk | 5.6 | 5.5 | 5.4 | 5.7 |
BANK RAKYAT INDONESIA | 5.5 | 5.8 | 5.8 | 5.8 |
BANK TABUNGAN NEGARA | 6.3 | 6.3 | 6 | 5.9 |
BANK UOB INDONESIA | 4.9 | 5.4 | 5.1 | 4.5 |
KESELURUHAN | 5.7 | 5.8 | 5.9 | 5.8 |
SUKU BUNGA DEPOSITO DOLLAR
Nama Bank | 1 Bln (%) | 3 Bln (%) | 6 Bln (%) | 1 Thn (%) |
---|---|---|---|---|
CITIBANK | 0.6 | 0.8 | 1 | 0.3 |
DEUTSCHE BANK AG | 0.6 | 0.7 | 0.7 | 0.7 |
STANDARD CHARTERED BANK | 0.8 | 0.1 | 0.8 | 0.4 |
BANK HSBC INDONESIA | 0.9 | 0.9 | 0.6 | 1.3 |
BANK ANZ INDONESIA | 1.8 | 1.3 | 1.3 | 1.2 |
BANK BUKOPIN | 1.3 | 1.3 | 1.1 | 1.1 |
BANK CENTRAL ASIA Tbk | 1.3 | 1.3 | 1.4 | 1.4 |
BANK CIMB NIAGA | 1.8 | 2.7 | 2.4 | 1.6 |
BANK COMMONWEALTH | 0.3 | 1.3 | 0.1 | 0.1 |
BANK DANAMON INDONESIA | 1.1 | 1.1 | 1.1 | 1.1 |
BANK DBS INDONESIA | 1.3 | 1.8 | 1.3 | 1.4 |
BANK ICBC INDONESIA | 1.9 | 1.9 | 2.3 | 2.4 |
BANK MANDIRI | 1.5 | 1.9 | 1.5 | 1.5 |
BANK MAYBANK INDONESIA | 1.4 | 1.4 | 1 | 0.3 |
BANK MAYORA | 0.8 | 1.1 | 1.1 | 1.1 |
BANK MEGA | 1.4 | 0.5 | 0.5 | 0.5 |
BANK NEGARA INDONESIA 1946 | 1.4 | 1.4 | 1.4 | 1.4 |
BANK OCBC NISP Tbk | 1.3 | 1.2 | 1.5 | 1 |
BANK PANIN INDONESIA | 0.4 | 0.4 | 0.5 | 0 |
BANK PERMATA Tbk | 1.3 | 0.8 | 0.8 | 0.8 |
BANK RAKYAT INDONESIA | 2 | 0.8 | 0.8 | 1.1 |
BANK TABUNGAN NEGARA | 0.4 | 0.4 | 0.4 | 0.4 |
BANK UOB INDONESIA | 1.2 | 1.2 | 1.3 | 0.1 |
KESELURUHAN | 1.2 | 1.2 | 1.1 | 1.1 |
Itulah beberapa hal terkait cara menghitung bunga deposito dan update bunga yang sedang berlaku hingga saat ini. Dengan mengetahui beberapa hal di atas, sekarang kamu bisa lebih mudah menghitung dan membuat estimasi berapa dana yang akan kamu terima dengan memulai deposito berjangka. Jadi lebih besar bukan dibanding angka yang kamu dapatkan dari menabung? Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai deposito sekarang juga!
Jika kamu ingin mencari alternatif untuk mengembangkan uangmu lebih besar lagi ketimbang beberapa jenis deposito terkemuka, reksa dana bisa menjadi pilihan. Mulai dari Rp10.000, kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana terbaik melalui Ajaib! Sebelum berinvestasi, jangan lupa perhatikan prospektus tiap-tiap reksa dana, dan pastikan kamu berinvestasi sesuai dengan profil risikomu, yah.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.