Analisis Saham, Saham

Bedah Saham PTRO di 2024, Layak Dikoleksi Setelah Diakuisisi?

Bedah Saham PTRO di 2024, Layak Dikoleksi Setelah Diakuisisi?

Ajaib.co.id – PT Petrosea Tbk (PTRO) beroperasi sebagai kontraktor dengan pengalaman di bidang pertambangan, konstruksi rekayasa, dan jasa pelayanan logistik lepas pantai. Pada sektor pertambangan, emiten dengan kode saham PTRO ini bergerak di bidang kontrak pertambangan layanan kontraktor yang mencakup open pit contract mining services, hard rock mining, hingga civil and infrastructure construction. 

Pada  segmen konstruksi rekayasa, perusahaan menawarkan berbagai jasa, diantaranya infrastruktur pertambangan, infrastruktur kelautan, desain teknik, proses pengolahan mineral, manajemen proyek, hingga konstruksi dan fabrikasi.

PTRO didirkan pada tahun 1972 berbasis di Jakarta, Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk (INDY), serta  terdaftar pada Bursa Efek Indonesia di tahun 1990 di Papan Utama.

Petrosea memiliki rekam jejak yang baik di bidang keselamatan kerja dan rekayasa, dengan didukung keahlian dari dalam maupun luar negeri. Pencapaian ini memposisikan PTRO untuk memanfaatkan rencana investasi di bidang infrastruktur di Indonesia dan pembangunan energi jangka menengah berbasis bahan bakar fosil.

Perusahaan memperoleh akreditasi sesuai standar meliputi Sertifikasi ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Mutu, OHSAS 18001:2007 untuk Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja, dan ISO 14001:2004 untuk Manajemen Lingkungan.

Berdasarkan data per 24 Januari 2024, harga saham PTRO hari ini (24 Januari 2024) turun sebesar 4,35% ke level Rp5,500 per lembar saham di perdagangan Jumat, 23 Januari 2024. Jika dilihat dari harga IPO pada 21 Mei 1990, PTRO sudah turun sangat dalam hampir 50% dari Rp9.500.

Dengan hanya memiliki kapitalisasi pasar sebesar 5,45 T, apa nilai lebih saham PTRO? Mari kita bedah bersama-sama saham dari anak perusahaan INDY ini.

Kinerja Keuangan 

PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 27,03% sepanjang Januari-September 2023 menjadi US$417,78 juta atau setara Rp6,41 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu US$329,66 juta. Sementara itu, emiten tambang batu bara milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masih memproses transaksi akuisisi 34% saham Petrosea.

Berdasarkan laporan keuangan Petrosea kuartal III-2023, yang dipublikasikan pada 28/12/2023, pendapatan perseroan dikontribusi oleh bisnis penambangan US$268,89 juta, penjualan batu bara US$1,67 juta, konstruksi dan rekayasa US$115,4 juta, jasa US$30,91 juta, dan lain-lain US$ 1,89 juta.

Hampir semua pendapatan dari lini bisnis emiten berkode saham PTRO tersebut meningkat pada sembilan bulan 2023. Kecuali, bisnis jasa yang sedikit turun menjadi US$ 30 juta dari US$ 36 juta.

Kenaikan pendapatan tersebut diikuti peningkatan beban usaha langsung menjadi US$ 363,69 juta dari US$ 262,78 juta. Akibatnya, laba kotor PTRO hingga akhir kuartal III-2023 turun menjadi US$ 55,09 juta dari US$ 66,87 juta. Hal itu turut berdampak pada perolehan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang turun 65,63% menjadi US$ 10,57 juta dari US$ 30,77 juta.

Sebelumnya, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Michael mengatakan bahwa perseroan melalui anak usahanya, PT Kreasi Jasa Persada (KJP), masih dalam tahap negosiasi dan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) sehubungan dengan rencana pembelian sebanyak 342.925.700 saham PTRO atau 34% dari PT Caraka Reksa Optima, perusahaan Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert.

Setelah transaksi diselesaikan, KJP akan menjadi pengendali baru PTRO, kemudian PTRO bakal menjadi salah satu anak usaha CUAN. Tujuan dari transaksi tersebut untuk menambah aset KJP dan CUAN secara tidak langsung, memperluas jaringan usaha, serta sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang Grup Petrindo untuk menjadi perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi.

Komponen Laba2022 ($ Juta)2021 ($ Juta)2020 ($ Juta)2021 ($ Juta)
Pendapatan 476,32415,74340,69476,44
Laba Kotor94,7374,4874,8781,13
Laba Bersih40,9233,7132,2831,18
Total Aset596,42532,74529,69551,04
Total Ekuitas298,43273,24298,92339,11
Total Liabilitas297,99260,22230,77211,94

Selanjutnya, mari kita beralih ke rasio keuangan saham PTRO di bawah:

TitleQ3 2020Q3 2021Q3 2022Q3 2023
Return on Equity (RoE)1,80%1,01%6,66%-0,07%
Return on Assets (RoA)0,86%0,43%3,49%-0,00%
Gross Profit Margin (GPM)19,08%14,44%20,29%13,16%
Operating Profit Margin (OPM)10,99%6,78%12,88%2,34%
Net Profit Margin (NPM)5,2%4,76%9,34%2,53%
Current Ratio (CR)157,52%132,29%124,10%120,64%
Debt to Equity Ratio (DER)136%121%97%207,00%

Menurunnya kinerja keuangan saham PTRO berdampak pada rasio profitabilitas nya di Q3 2023. Rasio ROA dan ROE yang berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan return ke pemegang saham ikut turun. ROA Q3 2023 tercatat di level -0,07% turun dari 6,66% di tahun lalu, serupa dengan ROE yang juga turun dari 3,49% ke -0,00%.

Menariknya, rasio margin perusahaan juga tercatat mengalami penurunan dengan NPM yang naik 9,34% ke 2,53%, GPM turun dari 20,29% ke 13,16%, dan OPM yang masih stabil jika dibandingkan angka tahun lalu.

Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

Tanggal Ex-DividenDividenImbal Hasil
20231145,903620,83%
2021115,271885,08%
2020108,47227,69%
2019123,53936,45%
201862,155662,60%
201521,6742,91%
201481,886,11%
201372,535,71%

Sekarang kita beralih ke salah satu indikator penting terhadap kesehatan keuangan perusahaan, yaitu dividen. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, PTRO hanya absen membagikan dividend pada tahun 2022.

Prospek Bisnis PTRO

Dilansir dari Kontan, emiten tambang batubara terafiliasi taipan Prajogo Pangestu yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melebarkan portofolio bisnisnya ke segmen kontraktor pertambangan dengan mengakuisisi sebagian saham PTRO.

Akuisisi ini dilakukan CUAN melalui PT Kreasi Jasa Persada yang merupakan entitas anak langsung yang dikendalikan dan dimiliki sebesar 99,98% oleh CUAN. Pada Selasa 7 November, CUAN mengumumkan negosiasi pengambilalihan saham PT Petrosea berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat tanggal 7 November. 

Adapun jumlah saham PTRO yang rencananya akan dibeli dan diambil alih oleh Kreasi Jasa Persada berdasarkan perjanjian pembelian saham bersyarat adalah sebanyak 342,92 saham atau mewakili 34% dari keseluruhan modal disetor dan ditempatkan PTRO. Setelah transaksi diselesaikan, Kreasi Jasa Persada akan menjadi pengendali baru dari PTRO

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Widjaja menilai, akuisisi ini akan menguntungkan PTRO, terutama karena adanya potensi proyek baru dari CUAN dan ekosistem Grup Barito. 

Dilansir dari Kontan, manajemen CUAN tidak merinci lebih lanjut harga pelaksanaan akuisisi ini. Namun, berdasarkan harga penutupan PTRO pada 7 November 2023 di Rp4.240, estimasi nilai transaksi tersebut mencapai Rp1,5 triliun.

Daniel menilai, emiten kontraktor pertambangan ini memiliki outlook yang cukup cerah di sisa tahun ini dan tahun depan. Pertama, ada potensi volume lapisan penutup alias overburden removal yang lebih tinggi. Kedua, potensi mendapatkan kontrak baru. Ketiga, berkembangnya PTRO dari sekadar kontraktor menjadi pemilik tambang. 

Samuel Sekuritas memproyeksikan PTRO akan membukukan pendapatan sebesar US$ 537 juta tahun ini atau naik 12,8% secara year-on-year (YoY) dan akan naik 5,4% tahun depan menjadi US$ 566 juta.

PTRO tengah mengerjakan 8 proyek engineering-procurement-construction (EPC),  yang sebagian besar berasal dari PT Freeport Indonesia, dengan total nilai kontrak sebesar US$ 518 juta.  Hingga akhir Oktober 2023, PTRO telah mengantongi omzet sebesar US$ 219 juta atau 42,3% dari total nilai kontrak dan masih tersisa sekitar US$ 299 juta yang akan dibukukan hingga akhir tahun 2026. 

Lalu seperti apa prospek PTRO ke depan? Meskipun ada penurunan harga jual rata-rata (average selling price/ASP), seiring kembali normalnya harga batu bara pasca lonjakan 2022, PTRO berhasil membukukan angka overburden removal yang lebih baik dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 109,4 juta bcm pada akhir Oktober 2023 atau naik 7,4% (yoy). Adapun stripping ratio yang lebih tinggi sebesar 7,8 kali dapat membantu mengimbangi penurunan ASP.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Disclaimer: Tulisan ini berdasarkan riset dan opini pribadi. Bukan rekomendasi investasi dari Ajaib. Setiap keputusan investasi dan trading merupakan tanggung jawab masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut. Harap berinvestasi sesuai profil risiko pribadi.

Artikel Terkait