Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Energi dalam Sepekan (22-26 Januari 2024)

krisis-energi

Harga crude oil WTI naik +2,18% di level USD75 per barel. Kenaikan tersebut akibat Novatek, perusahaan energi terbesar asal Rusia menghentikan operasi ekspor crude oil di laut Baltik akibat kebakaran dari serangan drone Ukraina. Sementara itu, permintaan berpotensi masih akan tinggi seiring optimisme pertumbuhan ekonomi di tengah narasi pemangkasan suku bunga yang tercermin dari pergerakan indeks Wall Street mencapai rekor baru (22/1/24).

Berikut saham-saham Energi yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 22-26 Januari 2024:

Saham-Saham Sektor Energi (22-26 Januari 2024)

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Energi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Medco Energi Internasional Tbk – MEDC

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MEDC naik +0,88% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 Januari 2024 pada harga Rp1.175 per lembar saham;
  • Saham MEDC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp83,56 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham MEDC di sepanjang bulan Januari  mencapai 11.001.909 lot;
  • MEDC mengakuisisi 20% kepemilikan atas Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Oman dari OQ Exploration & Production (OQEP). Aksi tersebut berpotensi meningkatkan global value chain MEDC.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, MEDC bullish continuation di atas MA (20). Indikator stochastic di area oversold indikasi menguat. Support pada level 1.150, resistance di level 1260, cut loss if break level 1.110.

2. PT Elnusa Tbk – ELSA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham ELSA naik +1,52% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 Januari 2024 pada harga Rp400 per lembar saham;
  • Saham ELSA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp10,99 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham ELSA di sepanjang bulan Januari mencapai 4.340.937 lot;
  • Per September 2023, ELSA bukukan kenaikan laba bersih 40% yoy menjadi Rp407 miliar. Secara top line, pendapatan naik 5% yoy menjadi Rp8,98 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, ELSA bullish dalam major tren konsisten membentuk higher peak dan higher low. Berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Indikator MACD bar histogram positif. Support pada level 398, resistance 422, cut loss if break level 388.

3. PT Delta Dunia Makmur Tbk – DOID

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham DOID tumbuh +6,69% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 Januari 2024 pada harga Rp390 per lembar saham;
  • Saham DOID tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp5,34 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham DOID di sepanjang bulan Januari mencapai 2.257.388 lot;
  • Per September 2023, DOID catatkan kenaikan laba bersih 5,25% menjadi Rp345,19 miliar. Sementara, pendapatan juga tumbuh 18,63% yoy menjadi Rp21,72 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, DOID bullish diatas MA (5,20). Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram positif. Support pada level 384, resistance di level 410 dan cut loss if break level 380.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait