Analisis Saham

Apa Itu Bullish Continuation? Simak Penjelasan dan Contohnya dalam Saham

bullish-continuation

Bullish continuation adalah istilah dalam analisis teknikal untuk merujuk pada pola-pola grafik yang menandakan potensi berlanjutnya tren bullish. Ini merupakan salah satu bagian dari penggolongan pola-pola grafik harga saham (stock chart patterns) seperti halnya bearish continuation, bearish reversal, dan bullish reversal.

Seperti apa pola bullish continuation dan bagaimana contohnya dalam saham Indonesia? Artikel ini akan mengulasnya dengan lengkap.

Pengertian Bullish Continuation

Tarik-ulur kekuatan penawaran dan permintaan menentukan harga saham di pasar modal. Grafik harga saham memberikan gambaran yang lebih mudah dipahami mengenai dinamika tersebut secara visual, baik dalam bentuk grafik garis, batang, maupun candlestick.

Ada kalanya harga saham mengalami tren naik (bullish), turun (bearish), atau menyamping (sideways). Semuanya terlihat jelas dan dapat dianalisis secara teknikal.

Seiring dengan berjalannya dinamika pasar dari hari ke hari, grafik harga saham dapat membentuk pola-pola tertentu yang sering berulang. Para trader telah lama mengamati pola-pola tersebut, kemudian menggunakannya sebagai alat bantu untuk memprediksi pergerakan harga saham mendatang.

Ada banyak sekali pola grafik (chart patterns) yang populer di pasar keuangan, tetapi biasanya digolongkan menjadi dua kategori.

  1. Reversal patterns adalah pola-pola yang terbentuk pada akhir tren lama yang bertepatan dengan awal tren baru, sehingga menandakan adanya perubahan tren. Bullish reversal muncul ketika tren harga saham yang menurun akan berubah menjadi naik, sedangkan bearish reversal terjadi saat tren harga saham yang naik akan berubah menjadi turun.
  2. Continuation patterns adalah pola-pola yang menandakan bahwa tren yang telah terbentuk akan berlanjut lagi setelah mengalami masa konsolidasi singkat. Bullish continuation berlangsung ketika tren harga saham yang bullish sedang tertahan (sideways) sejenak, tetapi kemudian akan melanjutkan kenaikannya. Sedangkan bearish continuation terjadi saat tren harga saham yang sedang bearish sedang tertahan (sideways) untuk sementara waktu, tetapi kemudian akan melanjutkan penurunannya.

Trader dan investor dapat mencari pola-pola bullish continuation dalam semua timeframe, baik untuk menjalankan strategi scalping saham maupun investasi jangka panjang. Namun, pola-pola yang muncul pada timeframe lebih tinggi biasanya lebih akurat dan relinya berlangsung lebih lama.

Macam-macam Pola Bullish Continuation

Pola bullish continuation biasanya muncul sebagai jeda di tengah tren bullish yang sudah terbentuk dalam waktu cukup lama. Jeda tersebut dapat berlangsung dalam waktu lama maupun cuma beberapa candle saja.

Suatu pola bullish continuation dianggap lengkap ketika pola tersebut telah terbentuk (dapat digambar), kemudian pergerakan harga saham menerobos (break out) dari pola tersebut. Aksi breakout itu menandakan berakhirnya masa jeda, sekaligus menandakan bahwa pergerakan harga saham akan reli ke arah tren yang sama dengan sebelumnya.

Terdapat tujuh (7) pola bullish continuation yang paling populer di kalangan trader saham Indonesia, yaitu:

  1. Bullish Rectangle
  2. Ascending Triangle
  3. Bullish Flag
  4. Bullish Pennant
  5. Cup With Handle
  6. Bullish Symmetrical Triangle
  7. Bullish Measured Move

Semua pola bullish continuation memiliki dua kesamaan. Pertama, pola tersebut muncul sebagai fase konsolidasi di tengah tren bullish. Kedua, pola-pola menunjukkan adanya pergumulan antara para seller dan buyer .

Pada akhirnya, upaya perlawanan seller tidak cukup kuat dan harga saham bertahan di atas level support yang telah terbentuk. Ketika para buyer meningkatkan volume beli mereka, harga saham menembus level resistance dan kembali melanjutkan reli bullish yang sempat tertunda.

Contoh Bullish Continuation Pattern

Apabila kamu mencermati grafik harga saham di Bursa Efek Indonesia, niscaya akan menemukan banyak sekali contoh bullish continuation pattern yang pernah terjadi di masa lalu. Berbagai bukti historis ini merupakan bahan pembelajaran yang berharga untuk memahami cara trading saham menggunakan chart patterns.

Berikut ini salah satu contoh bullish continuation pattern yang terbentuk pada saham MIDI. Tren harga saham MIDI telah bullish sejak candle tanggal 18 Juli, kemudian memasuki masa konsolidasi (jeda) saat pergantian bulan. 

bullish-continuation_midi-1

Antara 31 Juli sampai lima hari berikutnya, harga saham MIDI membentuk pola Bullish Flag. Pola terkonfirmasi pada hari keenam, tepatnya setelah harga sukses menembus (break out) dari ambang harga tertinggi pada hari terakhir.

Grafik saham MIDI pada timeframe bulanan juga pernah menunjukkan pola bullish continuation, yakni berupa Bullish Symmetrical Triangle antara Maret 2015 sampai akhir 2016. Kemudian pergerakan harga saham MIDI berhasil breakout pada awal Januari 2017 untuk reli nonstop dan menghasilkan cuan bagi investornya.

bullish-continuation-midi-2

Pada saat pola Bullish Symmetrical Triangle itu terbentuk, harga saham MIDI cuma sekitar Rp70-80 per lembar. Sejak saat itu, reli MIDI jatuh-bangun tapi tak pernah merosot sampai kisaran tersebut lagi. Harga saham MIDI pada akhir tahun 2023 tercatat Rp430 per lembar. Sangat menarik, bukan!?

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga aset kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat men-download aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.

Artikel Terkait