Saham

Cara Trading Saham untuk Pemula Agar Tidak Salah Langkah

cara trading saham untuk pemula

Ajaib.co.id – Untuk memulai investasi, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai cara trading saham untuk pemula. Selain bisa sebagai bahan pertimbangan jenis investasi yang kamu pilih, hal ini juga bisa meminimalisir kemungkinan kamu salah melangkah.

Dengan derasnya arus pertukaran informasi di zaman ini, tren trading saham juga semakin meningkat. Para milenial pun sudah mulai dipenuhi kesadaran atas pentingnya berinvestasi.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah “lebih baik menjadi investor atau menjadi trader?”. Kalau itu, balik lagi ke masing-masing diri. Jika kamu ingin menjadi investor maka kamu dituntut pula untuk mempelajari urusan intrik perusahaan.

Lain lagi jika kamu ingin menjadi trader, maka kamu dituntut untuk menjadi elang yang harus terus memantau pergerakan saham. Perubahan grafik pun menjadi sangat penting untuk kamu.

Satu hal yang bisa kamu jadikan penilaian apakah kamu ingin menjadi investor atau trader bisa dimulai dengan bertanya ke diri sendiri, apakah ingin membeli saham untuk investasi jangka panjang atau jangka pendek?

Karena jika kamu ingin menjadi trader aktif yang bergantung kepada keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli (capital gain)maka kamu bisa berfokus untuk memantau saham-saham yang kondisinya terus mengalami kenaikan (uptrend).

Sementara itu, jika kamu lebih memilih menjadi investor yang bertujuan untuk jangka panjang, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli saham perusahaan-perusahaan besar (blue chip).

Lalu, bagaimana cara trading saham untuk pemula? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai hal-hal awal yang perlu dilakukan dalam cara trading saham untuk pemula. Setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam cara trading saham untuk pemula.

1. Memilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya

Salah satu cara paling aman dalam memilih perusahaan sekuritas adalah dengan melihat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan adanya kepemilikan izin OJK oleh perusahaan sekuritas maka menandakan bahwa perusahaan sekuritas tersebut aman untuk beroperasi dan mengelola dana saham. Dengan ini, kamu bisa menggunakan jasa perusahaan sekuritas tersebut dengan aman.

Kamu juga bisa menentukan perusahaan sekuritas yang akan dipilih dengan melihat biaya operasional yang dibebankan ke nasabah setiap kali bertransaksi di pasar modal. Rata-rata perusahaan sekuritas membebankan biaya transaksi sekitar 0,15% hingga 0,35%.

Trader pemula dari kaum milenial seperti kamu bisa mulai bermain di pasar modal dengan memilih perusahaan sekuritas yang membebankan nasabah dengan biaya yang rendah. Dengan ini, kamu bisa mengalokasikan dana ke modal saham bukan untuk biaya transaksi.

Selain legalitas dan biaya, kamu juga bisa memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan berbagai layanan dan mampu melayani kamu untuk melakukan analisis fundamental secara lengkap.

Beberapa perusahaan sekuritas bahkan memfasilitasi konsultasi serta training yang membantu kamu lebih handal lagi dalam melakukan transaksi saham di pasar modal. Akan sangat disayangkan jika kamu memilih perusahaan sekuritas yang tidak menyediakan fasilitas seperti ini.

Pilih juga perusahaan sekuritas yang menyediakan aplikasi online yang dapat diakses via desktop maupun mobile. Hal ini juga menjadi cukup penting karena akan mempengaruhi kemudahan akses transaksi saham di kemudian hari.

2. Mulai dari Nominal Kecil

Hal ini juga menjadi penting dalam cara trading saham untuk pemula. Banyak sekali kemudahan berinvestasi yang telah disediakan pemerintah, salah satunya adalah kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menurunkan jumlah lembar dalam 1 lot dari yang awalnya berjumlah 500 ke 100 lembar.

Hal ini tentu saja mempermudah para investor maupun trader untuk berinvestasi saham karena modal yang dibutuhkan untuk dapat melakukan pembelian saham pun semakin kecil. Begitu juga dengan perusahaan sekuritas, banyak sekali yang tidak menetapkan peraturan minimal saldo awal, sehingga dapat dikatakan untuk memulai trading saham tidak memerlukan modal yang besar.

Trading saham merupakan salah satu investasi dengan risiko tinggi. Tidak semua orang bisa menghadapi tantangan pasar modal. Maka itu, trader pemula seperti kamu lebih baik memulai investasi pertama kali dengan nominal yang kecil terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan semata untuk memberikan pengalaman dan menunjukkan cara kerja pasar modal kepada trader pemula. Setelah merasakan pengalaman tersebut, maka diharapkan trader dapat mengatur strategi yang lebih matang sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal.

Kegiatan percobaan ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah trading saham cocok untuk kamu atau tidak. Karena nyatanya, tidak semua orang cocok dengan kegiatan trading saham.

Jika kamu memang tidak merasa cocok, maka kamu tidak perlu untuk memaksa dan melanjutkannya. Namun jika kamu malah nyaman dan semakin tertantang meskipun mengalami kerugian di percobaan pertama, itu artinya kamu sudah siap menghadapi tantangan yang ada di pasar modal!

3. Diversifikasi Saham

Beberapa ahli investasi pasti tidak menyarankan investasi pemula untuk menggunakan seluruh modal yang dimiliki ke satu transaksi. Salah satu cara trading saham untuk pemula ini menjadi kunci penting untuk trader pemula agar dapat mengetahui dinamika pasar modal.

Dengan adanya diversifikasi ini juga memberikan pengalaman kepada trader pemula untuk merasakan trading dan bagaimana cara menanganinya jika mengalami kerugian. Pengalaman seperti ini dapat melatih pola pikir dan logika untuk membuat strategi transaksi saham kedepannya.

4. Memperbarui Diri dengan Info Terkini

Untuk menjadi seorang trader berarti tidak bisa berjalan tanpa adanya pembaruan informasi setiap harinya atau bahkan setiap jamnya! Informasi atau berita terkini lah yang menjadi senjata utama para trader. Wajib hukumnya bagi para pelaku trading saham untuk selalu memperbarui isu-isu terkini mengenai ekonomi dan industri.

Dengan adanya info ini, kamu bisa selalu memprediksi harga saham suatu perusahaan sehingga mudah untuk kamu mengetahui saham perusahaan mana yang akan naik dan mana yang akan turun.

Bagaimana, apakah semakin tertarik untuk menjadi trader? Cara trading saham untuk pemula ini memang tidak akan berhasil apabila hanya dipelajari secara teori.

Maka itu, jika kamu benar-benar ingin menjadi trader, lebih baik kamu benar-benar masuk ke dalamnya dan merasakan sendiri pengalaman menjadi trader. Dengan pengalaman tersebut, kamu bisa menjadi trader yang lebih handal lagi ke depannya.

Baca juga: Trading Saham Harian Punya 3 Teknik Khusus Agar Untung Terus

Artikel Terkait