Ajaib.co.id – Sebelum bermain saham, kamu arus mengetahui cara menghitung nilai intrinsik saham. Oleh karenanya, redaksi Ajaib akan membahas mengenai nilai intrinsik saham hingga cara menghitung nilai intrinsik saham ini. Yuk simak baik-baik ulasan ini!
Para investor yang menginvestasikan kekayaannya melalui saham tentu harus banyak mengetahui strategi dan bekal apa saja yang ia butuhkan apabila ingin mendapatkan keuntungan maksimal di masa yang akan datang.
Dasar-dasar investasi merupakan modal penting bagi para investor mempertimbangkan emiten mana dengan saham terbaik. Selain memperhatikan pergerakan harga saham, mereka juga memperhatikan penjualan dan laba bersih, cash flow, dan lain sebagainya.
Di antara beberapa hal yang diperhatikan investor sebelum memulai berinvestasi, ada satu hal yang penting diperhatikan apabila kamu mendambakan keuntungan yang berlipat dari investasi yang dilakukan. Hal ini adalah nilai intrinsik saham.
Nilai Intrinsik Saham
Berkaitan dengan nilai intrinsik, yang sering kamu dengar pasti adalah nilai intrinsik uang yang berarti nilai bahan untuk membuat mata uang. Apabila bicara saham, nilai intrinsik berarti suatu perkiraan nilai saham berdasarkan risiko dan pengembalian yang akurat. Nilai intrinsik digunakan untuk mengukur nilai asli dari sebuah investasi.
Berbeda dengan harga saham yang diumumkan setiap hari, nilai intrinsik dapat terhitung apabila menggunakan metode analisis yang fundamental. Nilai intrinsik dapat mengalami kenaikan apabila emiten telah menginvestasikan labanya dan memperoleh keuntungan. Kenaikan nilai intrinsik ini dalam jangka waktu yang panjang akan menaikkan harga rata-rata saham.
Lalu, apakah semua saham mempunyai nilai intrinsik?
Tidak semua saham memiliki nilai intrinsik karena tidak semua emiten memiliki pendapatan, laba, dan harga saham yang terus naik dalam jangka waktu yang panjang.
Menentukan Nilai Intrinsik Saham
Model Diskonto Dividen (Dividend Discount Model)
Dalam model ini hal yang dipertimbangkan adalah nilai dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham dengan memperhitungkan juga perkiraan tingkat pertumbuhan dividen. Metode ini memiliki fungsi untuk menghitung nilai saat ini dari dividen yang diterima di masa yang akan datang.
Jika Dividend Discount Model alias DDM menilai saham berada di atas harganya di pasar, berarti harga saham dinilai lebih rendah atau undervalued. Cara menghitung nilai intrinsik saham ini menggunakan metode dalam rumus:
Nilai Saham = Dividen per Saham x (Pengembalian yang diinginkan – Pertumbuhan dividen)
Metode EPS Growth
EPS (Earning Per Share) Growth merupakan salah satu metode untuk menghitung nilai intrinsik dengan menentukan dahulu pertumbuhan laba perusahaan selama 5-10 tahun terakhir. Cara menghitung pertumbuhan laba perusahaan bisa menggunakan rumus Compound Anual Growth Rate (CAGR).
Konsep utama dari CAGR adalah bagaimana kamu dapat melihat tingkat pertumbuhan rata-rata dari penurunan dan kenaikan suatu nilai dalam periode waktu tertentu yang biasanya lebih dari setahun.
CAGR (V Final/V Begin) 1/t – 1
Rumus di atas merupakan cara menghitung pertumbuhan laba perusahaan rata-rata. Vfinal atau final value adalah nilai akhir dari besaran laba perusahaan sedangkan, Vbegin atau beginning value adalah nilai awal besaran laba perusahaan, dan t atau time in years merupakan jumlah tahun dalam periode perhitungannya.
Rumus ini tidak menggambarkan pertumbuhan rata-rata tahunan perusahaan karena memiliki kekurangan yaitu hanya menghitung laba di periode awal dan akhir saja. Sehingga apa yang terjadi di antara kedua periode tidak dapat mengubah hasil perhitungan.
Maka dari itu apabila hendak menghitung menggunakan CAGR kamu harus berhati-hati karena bisa saja laba emiten yang kamu hitung sangat rendah di tahun awal dan melonjak di akhir perhitungannya.
Setelah mendapat laju pertumbuhan laba, masuk pada proyeksi EPS untuk menghitung nilai intrinsik saham.
Rumus Pendapatan Residual
Pendapatan residual adalah pendapatan yang dihasilkan investasi di atas penghasilan minimum asetnya. Pendapatan residual biasanya dijadikan bahan untuk evaluasi dalam perusahaan sebagai upaya mendorong para manajer untuk berani menerima peluang investasi dengan rate of return yang lebih tinggi dari biaya yang diinvestasikan.
Secara sederhana, rumus ini menambahkan perkiraan laba baru yang dihasilkan perusahaan besarannya lebih dari tingkat pengembalian. Rumus nilai residual memiliki 2 komponen penting yaitu nilai baku ekuitas saat ini ditambah nilai sekarang pendapatan residual di masa depan.
Rumus pendapatan residual tahunan
Rit = Et – rB(t-1)
- RIt: Pendapatan residual dalam periode di masa depan
- Et: Pendapatan bersih selama periode t
Sedangkan, rumus dalam cara menghitung nilai intrinsik saham ini adalah
Nilai Intrinsik = Nilai Baku Saat Ini + Pendapatan Residual Masa Depan
Menganalisis Margin of Safety
Setelah melihat metode untuk menghitung nilai intrinsik. Kamu juga harus memahami Margin of Safety yang sangat erat hubungannya dengan nilai intrinsik saham. Warren Buffett sebagai salah satu investor sukses dunia berpegangan pada nilai intrinsik saham dan tidak terlalu memperhatikan tingkat PER dan PBV sebuah perusahaan, karena nilai intrinsik saham yang tinggi berarti juga Margin of Safety yang besar.
Margin of Safety dalam investasi saham adalah selisih antara nilai intrinsik saham dengan harga jual saat ini. Dengan analisis yang tepat Margin of Safety dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui nilai untung-rugi dari saham. Apabila margin of safety menunjukkan angka yang rendah maka resiko akan semakin besar, hal ini berkaitan dengan risiko harga menurun.
Itulah cara-cara untuk menghitung nilai intrinsik saham. Kamu perlu melatih kemampuan untuk menghitung dan menganalisis nilai intrinsik saham karena tidak ada satu metode pun yang cocok untuk digunakan oleh seluruh saham.
Kemampuan analisis nilai intrinsik akan bertambah seiring dengan jam terbangmu dalam dunia saham. Kalau masih ragu dengan kemampuan analisismu, lebih baik kamu mulai berinvestasi di Ajaib, sebuah platform investasi online yang menyediakan berbagai kategori investasi yang akan memudahkan kamu dalam memilih investasi apa yang cocok denganmu. Selamat berinvestasi!