Saham

Ingin Main Saham? Kenali dulu Biaya Investasi Saham Ini

biaya investasi saham

Ajaib.co.id – Dalam memulai investasi saham, ada banyak yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu, salah satunya mengenali biaya investasi saham. Mengapa biaya investasi saham ini penting? Untuk menjawabnya, simak ulasan berikut ini.

Bermain saham bagi sebagian orang dianggap sulit dikarenakan kamu harus pintar memilih saham yang tepat dan taktik yang digunakan. Dalam bermain saham, ada beberapa kegiatan yang kamu lakukan, seperti memantau pergerakan saham secara rutin dan belajar analisis grafik saham.

Oleh sebab itu tidak jarang jika banyak orang terlebih pemula yang bermain saham memilih jalur yang aman dengan cara membeli saham dan mengharapkan keuntungan jangka panjang dari saham yang sudah dibeli karena menurut mereka resikonya lebih kecil ketimbang trading saham.

Namun, mereka tidak tahu kalau cara seperti itu ternyata kurang maksimal dalam menghasilkan keuntungan. Bagaimana cara bermain trading saham? Sebenarnya caranya cukup simpel karena hanya membutuhkan kecerdasan.

Dalam trading saham, kamu harus dengan jeli memantau fluktuasi saham dan memilikinya ketika harga beli dalam taraf yang masuk akal kemudian menjualnya kembali ketika dianggap sudah menguntungkan.

Banyak investor ternama mendapatkan puncak kejayaannya dengan menjadi trader saham dan tidak hanya sekedar menjadi investor saham saja. Meskipun hanya memiliki keuntungan jangka pendek, namun nilainya bisa fantastis.

Jika kamu masih ragu-ragu mencobanya, kamu bisa melakukannya dengan nominal yang lebih kecil dulu, sekaligus untuk melihat seberapa jauh kamu bisa melakukan jual-beli saham dan apakah kamu lebih cocok menjadi investor atau trader saham,

Kita tahu bahwa jual-beli saham merupakan sebuah bisnis, dan dalam sebuah bisnis tentunya memiliki perhitungan untuk menentukan biaya investasi saham yang akan terjadi dalam setiap transaksi yang dilakukan. Oleh karena itu, selain memahami dasar-dasar bursa saham, kita juga perlu memahami cara dan biaya investasi saham..

Sebelum melakukan jual-beli saham, kamu tentu harus memiliki dana yang cukup terlebih dahulu di rekening investasi milikmu karena setiap jual-beli yang dilakukan ada biaya yang harus dibayarkan.

Biasanya, perusahaan sekuritas akan menentukan besaran dana awal yang harus kamu setorkan ke rekening dana nasabah. Bursa Efek Indonesia (BEI) misalnya, mereka menyerahkan sepenuhnya besaran setoran awal pada masing-masing sekuritas.

Dana yang disetorkan pun jumlahnya berbagai macam, ada yang minimal Rp100.000, ada pula yang hingga Rp 10 juta, tergantung kebijakan perusahaan sekuritas masing-masing.

Setelah dana masuk ke rekening, kamu mulai bisa membeli saham dengan menggunakan aplikasi trading yang tersedia. Selanjutnya kamu bisa mulai melakukan transaksi jual-beli saham. Perlu diperhatikan, dari awal kamu mulai ingin jual-beli saham kamu harus memilih perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal ini dimaksudkana gar kamu dapat terhindar dari operasi bodong. Kalau diperlukan kamu juga harus sebisa mungkin mencari tahu dan mengenali terlebih dahulu mengenai latar belakang perusahaan tersebut dan kinerjanya selama ini. Ada baiknya juga kamu tidak memilih perusahaan yang pernah memiliki kasus agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Lalu selanjutnya apa saja biaya-biaya yang terdapat pada saat melakukan jual-beli saham? Berikut biaya-biaya investasi saham yang biasanya ada saat jual-beli saham di Bursa Efek indonesia (BEI) yang sudah Ajaib rangkum, antara lain:

Komisi Broker (Brokerage Fee)

Komisi broker atau istilah bahasa asingnya adalah brokerage fee adalah komisi yang dipungut oleh perusahaan sekuritas kepada investor. Adanya komisi ini dimaksudkan untuk menyampaikan order transaksi jual-beli saham ke dalam sistem perdagangan elektronik BEI.

Jumlah komisi dan fee yang dikenakan juga berbeda-beda tergantung perusahaan sekuritas tersebut, namun biasanya berkisar antara 0,15-0,25% hingga 0,25-0,35% dari nilai transaksi saham dan sudah termasuk PPN ditambah pajak penghasilan (PPh) 0,1% khusus untuk transaksi penjualan saham.

IDX Levy

Levy adalah biaya jasa yang dikenakan kepada investor setiap kali melakukan transaksi jual beli saham setelah menggunakan fasilitas transaksi di Bursa Efek Indonesia.

Untuk besarannya sendiri ditentukan berdasarkan keputusan dari Direksi PT. Bursa Efek Indonesia, yaitu 0,04% dari nilai transaksi. Biaya tersebut terdiri dari BEI (0,01%), KSEI (0,01%), biaya kliring KPEI (0,01%), dan dana jaminan KPEI (0,01%).

Fee KPEI

Fee KPEI adalah dana yang wajib disetor oleh seorang investor atas setiap transaksi yang dilakukan untuk menjamin pemenuhan kewajiban penyelesaian atas transaksi yang dilakukan.

Fee KPEI merupakan biaya PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia. Besaran tarifnya ditentukan berdasarkan keputusan dari Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) atau sekitar 0,0100%.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau VAT

Pajak Pertambahan Nilai atau VAT atau lebih sering dikenal dengan istilah PPN adalah biaya yang dikenakan dari setiap transaksi barang atau jasa. PPN juga diatur dalam UU No. 18 Tahun 2000 mengenai Pajak Pertambahan Nilai atas barang mewah/jasa yang diberikan.

Untuk besaran biaya dari PPN adalah sebesar 10%. Dalam melakukan transaksi jual-beli, tarif yang menjadi dasar pengenaan PPN adalah sebanyak 0,03% dari jumlah transaksi yang dilakukan.

Sales Tax atau Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak yang satu ini adalah pajak yang dibebankan atas penghasilan perorangan, perusahaan, atau badan hukum. Pajak Penghasilan (PPh) dipungut berdasarkan Pasal 4 ayat 2 Undang-undang no. 10 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan dan bersifat final dengan besaran 0,1% dari nilai bruto (kotor) dari setiap transaksi yang dilakukan.

Sebagai seorang trader (orang yang melakukan jual-beli saham), kamu perlu memperbanyak pengetahuan kamu mengenai tren harga saham dan isu-isu terkini yang sedang hangat baik dari segi ekonomi maupun industri bisnis.

Hal ini dilakukan agar kamu bisa menjadi ahli dalam mengetahui seberapa kuat harga sebuah saham di sebuah perusahaan. Selain itu, kamu juga harus bisa menghitung berapa minimal keuntungan yang kamu dapatkan dalam setiap transaksi agar dapat menutupi biaya yang dikeluarkan agar tidak rugi.

Jika tertarik untuk lebih serius dalam belajar mengenai saham, kamu bisa lho belajar mengenai investasi dan trading saham melalui Ajaib. Selamat mencoba ya!

Artikel Terkait