Ajaib.co.id – Ingin coba-coba beli saham 1 lot online? Meskipun coba-coba, kamu sebelumnya harus mengetahui beberapa kiat dalam beli saham 1 lot online ini. Untuk itu, redaksi Ajaib akan membagikan tips-tips paling utamanya berikut ini.
Berbicara investasi tidak jauh dari berbicara mengenai saham. Saham diyakini beberapa orang sebagai instrumen investasi yang paling menjanjikan. Minat akan investasi saham pun semakin meningkat setiap harinya.
Meskipun begitu, masih sedikit orang yang tertarik untuk melakukan investasi saham, salah satunya adalah kaum milenial. Dengan derasnya arus informasi yang ada, kaum milenial semakin mudah terdistraksi. Padahal, tidak sulit untuk masuk ke dalam pasar modal.
Walaupun memang dibutuhkan pemahaman dan pembelajaran khusus agar bisa mengatur strategi yang tepat. Di era digital sekarang ini, bermain di pasar modal tidak lagi sulit seperti pada zaman dulu.
Para investor saham tidak perlu datang langsung ke kantor bursa efek untuk memantau pergerakan saham. Teknologi membantu kemudahan transaksi saham dan memungkinkan kamu untuk melakukan transaksi jual-beli saham hanya melalui genggamanmu. Ya, internet membuat semua hal tersebut menjadi mungkin.
Pembelian saham online juga menjadi cara paling mudah untuk pemula dalam melakukan investasi saham. Dengan membeli secara online, para investor akan lebih hemat waktu dan tenaga. Lalu bagaimana cara beli saham 1 lot secara online?
Adakah tips khusus dalam beli saham 1 lot online? Berapa jumlah minimal lembar untuk beli saham? Pada artikel kali ini kita akan membahas syarat pembelian saham berikut dengan tips beli saham 1 lot.
Minimal Pembelian Saham Online
Untuk menjawab pertanyaan berapa jumlah minimal lembar untuk beli saham, kita harus memahami cara bermain di pasar modal terlebih dahulu. Jadi, untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX yang merupakan situs resmi BEI, kamu tidak boleh hanya beli per 1 lembar.
Jumlah minimal lembar yang harus kamu beli untuk dapat bermain di pasar modal adalah 100 lembar. Inilah yang disebut dengan “lot”. 1 lot berarti 100 lembar. Peraturan ini ditetapkan oleh OJK setelah tanggal 06 Januari 2014. Sebelum ini, 1 lot berarti 500 lembar.
Namun karena OJK ingin memberikan kesempatan yang lebih luas lagi agar masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam pasar modal maka turunlah jumlah lembar ini dalam ukuran 1 lot. Keputusan ini berlaku untuk semua jenis saham yang terdaftar di BEI. Semua saham bisa dibeli dengan 100 lembar saja setiap 1 lot.
Tidak hanya keringanan yang datang dari OJK, perusahaan sekuritas juga berlomba-lomba memberikan syarat ringan untuk menarik perhatian calon nasabah. Bahkan banyak perusahaan sekuritas yang tidak memberikan syarat minimal deposit untuk nasabah.
Hal ini dilakukan untuk menambah pemain di pasar modal yang sayangnya di Indonesia sekarang ini masih bisa dibilang sangat sedikit, dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak.
Strategi Saham
Seperti yang telah disebutkan di awal, dibutuhkan pemahaman dan pembelajaran khusus agar bisa mengatur strategi saham yang tepat. Pastikan bahwa kamu selalu belajar strategi dalam menilai saham. Jangan tergoda saham-saham perusahaan blue chip yang bisa jadi sebenarnya labanya sedang turun.
Kamu bisa mulai belajar mengenai istilah dalam analisa fundamental saham seperti PBV, ROE, PEV, dan istilah saham lainnya yang perlu kamu ketahui. Dengan pemahaman dalam istilah-istilah tersebut, maka semakin mudah untuk kamu mengatur strategi saham yang akan dijalankan.
Tips Beli Saham 1 Lot Online
Kini semakin mudah untuk kamu menjadi investor. Meskipun pemula, beli saham 1 lot pun tidak akan menyulitkanmu dengan banyaknya sarana pembelian saham yang ada. Namun kamu tetap harus cerdas dalam melakukan transaksi saham secara online. Setidaknya ada tiga tips untuk beli saham 1 lot, antara lain:
Memastikan Legalitas dan Pelayanan Perusahaan Sekuritas
Untuk dapat bermain di pasar modal, kamu perlu mendaftarkan diri sebagai nasabah pada salah satu perusahaan sekuritas. Sudah banyak perusahaan sekuritas yang ada.
Namun di sinilah yang sering menjadi jebakan bagi para investor pemula. Dengan semakin banyaknya perusahaan sekuritas ini maka semakin banyak pula penipuan yang mengatasnamakan perusahaan sekuritas.
Jangan sampai kamu menjadi korbannya. Pastikan kamu memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya. Bagaimana caranya? Pertama, kamu bisa lihat informasi mengenai perusahaan sekuritas tersebut dan cari tahu latar belakang, pemegang saham, dan manajemen perusahaan sekuritas yang ada.
Kamu juga bisa membaca ulasan atau diskusi para investor saham sehingga bisa menggali informasi lebih lanjut mengenai perusahaan sekuritas tersebut. Hindari perusahaan sekuritas yang terjerat kasus besar ataupun pernah tersangkut kasus penipuan. Kamu juga bisa cek legalitas perusahaan sekuritas pada situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di sini.
Salah satu hal lain yang bisa menjadi pertimbangan kamu dalam memilih perusahaan sekuritas untuk bertransaksi saham adalah layanan yang disediakan perusahaan sekuritas tersebut.
Beberapa perusahaan sekuritas telah menyediakan aplikasi online yang dapat diakses melalui desktop dan mobile. Sarana ini akan memudahkan transaksi saham kamu ke depannya. Untuk itu, sangat penting untuk memilih perusahaan sekuritas yang menyediakan sarana dan fasilitas yang lengkap.
Teliti dalam Transaksi
Setelah membuka rekening dan menjadi nasabah dari perusahaan sekuritas, kamu sudah bisa mulai bertransaksi di pasar modal. Namun jangan lupa, ada biaya beban (fee) yang ditanggung oleh nasabah seperti kamu.
Biasanya perusahaan sekuritas akan membebankan biaya yang berkisar dari 0,15% hingga 0,35% tergantung kebijakan perusahaan sekuritas tersebut. Hal seperti ini harus kamu ketahui sejak awal sehingga kamu tidak kaget ketika terjadi pemotongan yang lebih besar dari biaya seharusnya.
Kamu juga harus selalu teliti mengecek bukti transaksi dan melihat rincian transaksi. Karena perusahaan sekuritas bisa saja bermain curang dan memotong biaya lebih besar dari jumlah seharusnya.
Perhatikan pula di perjanjian awal apakah perusahaan sekuritas yang kamu pilih memiliki biaya harian atau bulanan. Adakah batas transaksi harian, berapa minimal setoran awal, dan lain sebagainya. Pemahaman mengenai hal ini akan membantu kamu dalam mengatur strategi jual-beli saham.
Melakukan Analisis Fundamental
Satu hal yang harus terus dilakukan dalam bermain saham adalah memahami dan mempelajari saham tiada henti. Ilmu dasar dalam berinvestasi memang mutlak tetapi akan banyak informasi yang bersifat berubah-ubah dalam pasar modal yang dipengaruhi oleh pergerakan saham.
Penting untuk kamu memahami hal-hal seperti ini agar kamu bisa mengatur strategi dalam beli saham 1 lot. Tanpa informasi tersebut, kamu bisa saja salah dan justru mengalami kerugian.
Dalam melakukan analisis fundamental ini, kamu bisa dibantu oleh perusahaan sekuritasmu. Beberapa perusahaan sekuritas juga memfasilitasi nasabahnya untuk mendapatkan jadwal training dan mempelajari cara bertransaksi serta melancarkan transaksi jual-beli saham di pasar modal.
Konsultasi juga sering disediakan perusahaan sekuritas untuk nasabahnya agar lebih siap dalam bermain di pasar modal. Dengan begini, kamu pun bisa lebih mudah dalam melakukan analisis fundamental dalam berinvestasi saham.
Setelah mengetahui tips beli saham 1 lot online tersebut kini kamu semakin siap untuk berinvestasi dan menghadapi pasar modal. Ingat, jangan mudah percaya dengan iming-iming perusahaan sekuritas.
Pastikan bahwa kamu memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya dan sudah terdaftar di OJK. Hal ini menjadi hal yang paling penting dalam bertransaksi di pasar modal secara online karena perusahaan sekuritas adalah pintu kamu untuk dapat masuk ke pasar modal. Selamat berinvestasi!
