Salah satu keuntungan yang dapat diperoleh investor melalui penanaman modal berupa saham adalah dividen. Pengertian dividen adalah profit atau atau laba atau keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Keuntungan ini dapat dibagikan setiap tahun atau beberapa kali dalam setahun.
Biasanya, setiap perusahaan yang menjual saham memiliki jadwal pembagian laba saham dan tanggal penting lainnya terkait hal tersebut. Tentu saja jadwal untuk membagikan dividen 2020 adalah yang paling banyak dicari. Keuntungan adalah salah satu hal yang dinanti-nanti para investor, bukan?
Apa itu Dividen?
Dividen adalah bentuk pembagian keuntungan atau laba kepada seluruh pemegang saham dalam satu periode tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya saham yang dimiliki pemegang saham itu sendiri. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa besar dividen tergantung pada besarnya saham masing-masing pemilik.
Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Risiko Bisnis
Ketika suatu perusahaan baru berkembang, mereka pasti akan sangat rentan dengan peningkatan utang. Di mana, rasio utang terhadap aset perusahaan yang semakin besar menunjukkan potensi risiko yang semakin besar juga. Hal ini bisa berakibat terjadinya financial distress pada perusahaan. Apa saja risiko yang terjadi ketika membuat kebijakan diviiden?
#1 Dividen Menjadi Sumber Konflik
Kebijakan pembayaran pembagian laba saham bisa menjadi salah satu faktor terjadinya konflik antara pemberi pinjaman dengan pemegang saham. Hal ini bisa menimbulkan adanya biaya keagenan utang. Ini pasti bukan menjadi salah satu yang kamu harapkan bukan?
#2 Ketika Dividen Ditiadakan
Ketika dividen dibatasi dalam perjanjian utang, maka perusahaan bisa berisiko mengalami rendahnya konversi dividen akibat perusahaan yang mengalami kesulitan sumber dana atau kas perusahaan. Biasanya, manajer perusahaan seringkali meniadakan pembagian laba saham, padahal hal ini bisa menjadi salah satu beban perusahaan untuk membayar lebih besar terhadap pemegang saham daripada ketika membagikan laba saham dalam jumlah rendah. Sehingga, meniadakan pembagian laba saham menjadi pilihan yang buruk bagi perusahaan yang kesulitan keuangan. Hal ini terjadi karena pemegang saham merasa dirugikan dan meminta bagian lebih besar.
Jadwal dan Tanggal Penting
Setiap pemegang saham akan memperoleh pembagian laba bersih perusahaan untuk waktu yang telah ditentukan. Bahkan meski kamu hanya membeli 100 lembar saham, kamu akan tetap mendapatkan bagianmu. Sebagai pemegang saham pemula, kamu harus mengetahui sejumlah waktu-waktu penting terkait kepemilikan saham yang kamu punya.
Contohnya cum date dan ex date. Cum date merupakan tanggal terakhir untuk membeli saham agar kamu masih bisa mendapatkan dividen. Misalnya cum date ditetapkan pada 26 November, investor yang membeli saham sebelum atau pada tanggal tersebut masih berhak mendapatkan pembagian dividen tunai.
Sementara itu, ex date adalah tanggal terakhir penjualan saham di mana investor masih dapat menerima pembagian dividen. Jadi, jika ex date ditetapkan pada 26 November, investor yang menjual sahamnya pada tanggal tersebut masih berhak memperoleh pembagian dividen. Namun, jika investor menjual sahamnya lebih awal dari tanggal tersebut, ia sudah tidak lagi menerima dividen.
Selain itu, ada juga recording date, yakni hari pencatatan kepemilikan saham pada rekening efek (Kustodian Sentral Efek Indonesia – KSEI). Juga ada payment/distribution date, yakni hari memperoleh hak dari aksi korporasi.
Jadwal per Perusahaan
Perusahaan yang telah melemparkan kepemilikan sahamnya ke publik pasti juga memiliki tanggal-tanggal penting terkait aktivitas saham dengan para investor. Termasuk di antaranya tentu saja jadwal pembagian dividen saham untuk investor yang dapat dilakukan sepanjang tahun tergantung kebijakan dividen perusahaan.
Bulan November 2019, sejumlah perusahaan telah memutuskan untuk membagikan dividen, beberapa contoh di antaranya:
1. PT DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia (XCID)
2. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
3. PT Reksa Dana Premier ETF Indonesia Sovere (XISB)
4. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI)
Sedangkan contoh perusahaan yang melakukan pembayaran dividen pada Desember 2019 antara lain:
1. PT Tunas Ridean Tbk (TURI)
2. PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)
3. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO)
Lalu, di manakah kita bisa melihat pengumuman pembagian maupun tindakan perusahaan lainnya? Kamu bisa mengecek semuanya di situs web Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di https://www.ksei.co.id.
Dengan mengetahui tanggal-tanggal penting terkait kepemilikan saham, terutama waktu pembagian dividen, kamu tak perlu cemas lagi. Semuanya tetap dapat dipantau dengan mudah sembari kamu memercayakan modalmu untuk meraih keuntungan.
Bacaan menarik lainnya:
Halim, A. (2005). Analisis Investasi. Jakarta: Alfabeta
Charles, P. Jones. (1995). Invesment: Analysist and Management, Ninth edition, New York: John Wliley&Sons Inc.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.