Saham

Mengenal Cup and Handle Pattern untuk Maksimalkan Potensi Cuan

Memprediksi Grafik Saham

ajaib.co.idCup and handle pattern adalah suatu indikator teknikal yang memiliki pola atau pattern berbentuk seperti cangkir dengan pegangan nya, dimana cangkir sendiri itu membentuk pola “U” dan pegangan nya berbentuk pola yang sedikit menyimpang ke bawah.

Cup and handle ini pertama diperkenalkan oleh William O’Neil di dalam bukunya yaitu How to Make Money in Stock pada tahun 1988. Pada umumnya, cup and handle pattern ini adalah pola yang termasuk dalam bullish continuation atau penerusan trend kenaikan, pada pola ini memberi sinyal bahwa harga berpotensi melanjutkan trend bullishnya.

Namun ada kalanya pola cup and handle menjadi bearish sinyal jika pola cup and handle nya memiliki bentuk cangkir yang melengkung ke bawah atau disebut sebagai reverse cup and handle pattern.

Cup and handle pattern ini ditandai dengan kenaikan harganya selama beberapa waktu kemudian berkonsolidasi dan naik lagi hingga membentuk semacam gambar cangkir, setelah mengalami kenaikan, harga tersebut kembali turun sebentar lalu naik lagi hingga membentuk semacam pegangan cangkir tersebut.

Bisanya, proses pembentukan grafik ini ditandai dengan pola yang membutuhkan waktu 7 sampai dengan 64 minggu.

Mengidentifikasi Pola Cup and Handle

Cup and Handle Pattern
image: pinterest.com

Untuk mengidentifikasi pola cup and handle sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor yakni:

1. Kedalaman cangkir (cup)

Penurunan harga yang terjadi dalam pola cup and handle maksimal hingga 50%. Biasanya penurunan nya tidak terlalu signifikan, karena jika terjadi penurunan harga yang lebih signifikan maka akan sulit harga tersebut akan naik Kembali.

2. Letak pegangan cangkir (handle)

Gambar handle yang terbentuk biasanya pola tersebut terletak dibagian atas cangkir (cup) atau minimal di atas dan bukan di tengahnya atau dibawah cangkir tersebut.

3. Volume

Volume perdagangan pada pol aini seharsnya turun seiring dengan penurunan harganya, dan akan Kembali menguat seiring dengan kenaikan harganya. Volume pada bagian bawah cup juga relative lebih rendah dibandingkan dengan volume rata-rata.

4. Bentuk

Bentuk cup harus menyerupai huruv U bukan huruf V.

Strategi dan Tips Trading dengan Cup and Handle Pattern

Strategi trading sebaiknya adalah para trader harus menunggu terlebih dulu harga yang membentuk pegangan atau handle cangkirnya kemudian melakukan aksi beli pada saat breakout, harga yang dapat breakout atau menembus pegangan (handle) tersebut cenderung kuat dan kenaikan biasanya berpotensi sama dengan kedalaman cangkirnya.

Di sisi lain, sambal menunggu harga breakout, alternatif strategi lain nya yaitu para trader bisa menunggu harga hingga membentuk Higher high (HH) dan Higher Low (HL). Hal tersebut memberi indikasi terdapat demand yang tinggi atau permintaan sedang cukup kuat yang ditandai dengan terbentuk nya HH dan HL.

Tips trading bisa mempertimbangkan hal berikut:

1. Tunggu konfirmasi hingga handle terbentuk sempurna

Hal ini menjadi sinyal konfirmasi kuart bahwa pattern yang terbentuk tersebut memang benar cup and handle pattern dan berpotensi untuk naik Kembali atau bullish continuation.

2. Tentukan level resistance pada bagian atas cup ataupun handle

Tujuannya agar mengetahui sinyal Ketika breakout resistance tersebut sehingga trader dapat menentukan keputusan untuk membeli segera.

3. Menentukan stop loss pada titik terendah handle

Stop loss berfungsi sebagai level aman agar Ketika kemungkinan terburuk terjadi yaitu harga tersebut mengalami penurunan, maka kerugian yang kita miliki tidak terlalu dalam, atau kita bisa meminimalisir terjadinya kerugian yang terlalu dalam.

4. Hindari bersifat serakah atau greedy

Tetap gunakan level-level teknikal analisis untuk bisa memproyeksikan kenaikan ataupun proyeksi penurunan.

Baca juga: Memahami Analisis Teknikal Saham dengan Indikator

Artikel Terkait