Saham

Investasi Saham & Strategi Jitu yang Harus Diketahui

Investasi Saham & Strategi Jitu yang Harus Diketahui

Investasi saham merupakan tindakan pembelian dan pemilikan saham-saham perusahaan oleh suatu perusahaan tertentu atau perorangan, yang bertujuan memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan utamanya.

Sifat Dasar Investasi Saham

Investasi saham memiliki sifat dasar memberikan peran bagi investor dalam memperoleh laba perusahaan. Setiap pemegang saham berhak atas sebagian dari laba karena mereka merupakan pemilik sebagian perusahaan.Pemegang saham berhak atas bagian penghasilan perusahaan hanya setelah seluruh kewajiban perusahaan terpenuhi.

Saham dapat digunakan untuk mencapai 3 tujuan investasi utama

1.  Menjadi gudang nilai

Dalam hal ini investor akan mengutamakan keamanan dengan mencari blue chip dan saham non-spekulatif lain.

2.  Media pemupukan modal

Dalam konteks ini investor mengutamakan investasi jangka panjang dengan mengumpulkan saham petumbuhan untuk meraih capital gain, atau saham sumber penghasilan (blue chip & counter cyclical) untuk mendapatkan deviden.

3.  Menjadi sumber penghasilan

Di sini investor benar-benar mengandalkan penerimaan deviden dengan cara mengumpulkan saham penghasilan bermutu baik dengan hasil tinggi.

Potensi Keuntungan Investasi Saham

1. Capital Gain

Merupakan keuntungan yang didapat dari selisih harga jual saham yang lebih tinggi dari harga beli di bursa efek.

2. Dividen

Merupakan bagian keuntungan yang dihasilkan perusahaan, yang dibagikan kepada pemegang saham, setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. 

Jenis deviden:

• Dividen tunai – berbentuk uang tunai

• Dividen saham – berbentuk saham 

Adakalanya jika saham tergolong growth stock, deviden tidak dibagikan karena perusahaan tersebut ingin menggunakannya untuk melakukan ekspansi atau pengembangan usaha. Jika investor ingin mendapatkan dividen, ia harus menunggu hingga melewati waktu Cumdate Dividen.

Risiko Kerugian Investasi Saham

a. Capital Loss

Capital Loss adalah kerugian yang diperoleh dari selisih harga jual yang lebih rendah dari harga beli saham di bursa efek. 

b. Tidak Mendapat Dividen

Perusahaan tidak dapat membagikan dividen jika mengalami kerugian. Di sisi lain, meskipun perusahaan tidak mengalami kerugian, namun jika mayoritas pemegang saham tidak setuju untuk membagikan dividen dengan alasan tertentu, deviden tidak akan dibagikan.

c. Risiko Suspend

Suspend adalah pemberhentian perdagangan oleh otoritas bursa efek. Efeknya, pemodal tidak dapat menjual sahamnya hingga status suspend tersebut dicabut. Jangka waktu suspend 1 – beberapa hari. Di bawah ini adalah beberapa penyebab suspend:

  • Harga sahamnya mengalami lonjakan, atau penurunan harga ekstrim dalam waktu singkat.
  • Perusahaan tersebut dipailitkan oleh kreditornya.
  • Ada prosedur yang tidak dipenuhi.

d. Risiko Delisting Saham

Delisting adalah pengeluaran aham dari pencatatan bursa efek, bisa karena kinerja perusahaan buruk, vakum diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun, atau kondisi lainnya sesuai kriteria pencatatan di bursa.

Jika delisting disebabkan Go Private, berarti itu atas kehendak perusahaan penerbit saham, tidak akan merugikan karena penerbit saham akan melakukan buy back terhadap saham yang diterbitkan.

e. Risiko Bangkrut dan Dilikuidasi

Sesuai dengan peraturan bursa efek, hak klaim pemegang saham mendapat prioritas terakhir jika terjadi kebangkrutan, setelah seluruh kewajiban perusahaan kepada kreditur dan pemegang obligasi dapat dilunasi.

Bila ada sisa kekayaan perusahaan, dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham. Jika tidak, silakan gigit jari! Inilah resiko terberat investasi saham.

Jadilah Investor Pemenang

  • Untuk hasil jangka panjang, gunakan teknik analisis fundamental.
  • Untuk hasil jangka pendek (sekaligus mata pencaharian utama), gunakan teknik analisis teknikal.

Minimkan kerugian, genjot keuntungan, jadilah investor pemenang!

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum terjun ke dunia saham dan bermain saham. Setelah mengetahui beberapa hal di atas, sebelum membeli saham, cobalah memilih perusahaan yang tepercaya dan tentukan terlebih dulu jenis investasi yang kamu butuhkan, apakah pasar modal, reksa dana, saham, maupun obligasi.

Bacaan menarik lainnya:

Brigham, E. F. dan Houston. (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait