Analisis Saham

Ekspansif Gerai di 2021, Simak Strategi Saham ECII

Ajaib.co.id – PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) merupakan perusahaan yang berdiri pada tanggal 29 April 2002. Kemudian perusahaan memulai kegiatan bisnisnya secara komersial pada tahun 2002.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, terdapat ruang lingkup kegiatan bisnis dengan kode saham ECII. Utamanya, terdiri dari usaha perdagangan, industri, dan jasa. Kini kegiatan usaha yang dijalankan ECII berupa perdagangan ritel produk elektronik.

Pada 21 Juni 2013 lalu, ECII mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pernyataan ini untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ECII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 333.333.000. Dengan nilai nominal Rp100 per saham, ECII membuka harga penawaran Rp4.050 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 03 Juli 2013.

Apakah saham ECII masih layak dikoleksi? Bagaimana keadaan fundamental perusahaan saat ini dan apa rencana bisnis yang akan dilakukan? Mari kita bedah kinerja saham ECII.

Kuartal III 2020, ECII Tanggung Kerugian Rp24,37 Miliar

Pada kuartal III 2020 lalu, tercatat pendapatan ECII menurun hingga 30,12% dari Rp1,09 triliun menjadi Rp1,56 triliun. Tak berhenti di situ, perusahaan juga menelan kerugian sebesar Rp24,37 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun 2019, ECII masih memperoleh keuntungan Rp26,51 miliar.

Dari sisi penjualan barang elektronik masih menempati porsi penjualan mayoritas mencapai Rp1,03 triliun. Kemudian, dengan pendapatan sewa sebesar Rp50,33 miliar.

Selanjutnya, untuk pendapatan konsinyasi menempati porsi sebanyak Rp3,95 miliar dan lain-lain sebesar Rp4,71 miliar. Sementara itu, perolehan aset dan ekuitas secara year to date, tercatat ikut menurun masing-masing 3,26% dan 6,56%. Untuk liabilitas meningkat 5,61%.

Namun, ECII tidak menjelaskan dengan rinci bagaimana target pertumbuhan yang akan dicapai perusahaan tahun ini. Namun ECII optimistis, kalau prospek bisnis tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020 lalu.

Bisnis ECII dalam Keadaan Sehat 3 Tahun Terakhir Ini

Di luar kondisi pandemi, emiten Electronic City Indonesia Tbk (ECII) memiliki kondisi finansial yang sehat dan aman. Perusahaan pada 2018 berhasil memperoleh keuntungn setelah pada 2017 masih mengalami kerugian.

Berikut data ikhtisar keuangan yang diambil dari informasi finansial perseroan (dalam jutaan rupiah).

Dari data tersebut, secara penjualan ECII mengalami naik turun. Namun, masih terlihat stabil pergerakannya. Sementara itu, untuk laba bersih yang mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini memperlihatkan perusahaan memiliki efisiensi dalam mengatur beban perusahaan.

ECII tercatat sudah menambah enam gerai sepanjang 2019. Dengan posisi pembukaan gerai yang paling baru pada Desember di Mall Lippo Cikarang. Electronic City masih akan melihat kondisi makro ekonomi tahun ini.

Adapun dari sisi kinerja, ECII sering melakukan penyusutan gerai selama 4 tahun terakhir ini. Dalam keterbukaan informasi yang dilansir oleh IDX pada 2018, tercatat ECII mengurangi gerai pada 2015 sebanyak 69 gerai atau 67.236 meter, lalu pada 2016 sebanyak 63 gerai atau 63.831 meter.

Sementara itu pada tahun 2017 dan 2018, masing-masingnya menutup 55 gerai atau setara dengan 53.887 meter dan 50.357 meter.

Jika dilihat dari rasio keuangannya memang kondisi bisnis ECII saat ini sedang dalam keadaan sehat. Berikut data yang diambil dari ikhtisar keuangan untuk tahun buku 2019 dari informasi finansial perseroan:

Bagaimana Prospek Bisnis ECII ke depannya? Apakah Sahamnya Layak Dikoleksi?

PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) secara resmi telah membuka toko ke-61 di Mal Ciputra Tangerang pada Jumat (18/3/2021) lalu.

Adapun untuk pertumbuhan kawasan terintegrasi Citra Raya Tangerang, telah mengakibatkan peningkatan permintaan produk elektronik untuk rumah dan perkantoran secara tidak langsung

Konsumen atau pelanggan juga bisa berbelanja via online di www.eci.id atau Aplikasi yang dapat di download di Android dan IOS. Sampai saat ini Electronic City mengoperasikan 61 toko yang tersebar di 26 kota dalam 13 provinsi di seluruh Indonesia.

Electronic City pun mempunyai program membership yaitu E-CITYZEN yang menawarkan banyak keuntungan. Di antaranya, harga khusus member, memeproleh update promo setiap minggunya dan memperoleh poin yang dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik. Seluruh konsumen Electronic City dapat menjadi member E-Cityzen tanpa dipungut biaya.

Di tengah pelonggaran ekonomi dan upaya ECII dalam menambah gerai. Hal ini bisa menjadi alternatif pertimbangan untuk kamu mengoleksi sahamnya.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait