Milenial

Tak Lagi Sewa Kontrakan, Ini Cara Punya Rumah Sendiri

Sewa Kontrakan
Sewa Kontrakan

Ajaib.co.id – Tinggal di kontrakan bagi sebagian orang adalah sebuah solusi bagi kamu yang hingga saat ini belum memiliki rumah sendiri. Namun, pertanyaannya saat ini sampai kapan kamu akan terus mengontrak rumah. Padahal, jika kamu hitung-hitung dari uang sewa yang kamu bayarkan setiap tahunnya, kamu sudah bisa membayar DP rumah dan mencicil rumah tersebut lewat KPR.

Nggak percaya? Coba saja kamu bayangkan jika harga sewa rumah yang ditinggali saat ini mencapai Rp 14 juta per tahunnya. Di mana, kamu dan pasanganmu telah tinggal di rumah tersebut selama 5 tahun.

Bila kamu totalkan seluruh biaya sewa selama 5 tahun tersebut, kamu sudah menghabiskan uang sebesar 5 x Rp 14 juta = Rp 70 juta. Kisaran harga sewa rumah tersebut merupakan harga sewa rumah yang berada di daerah Tangerang.

Tak terasa, bukan? Ternyata selama ini kamu sudah mengeluarkan sebesar Rp70 untuk biaya sewa kontrakan. Belum lagi, adanya biaya lainnya yang perlu milenial keluarkan secara rutin setiap bulannya, misalnya tagihan listrik, air, dan telepon  yang merupakan biaya pengeluaran tetap. Padahal, bila milenial hitung-hitung dengan uang sebesar itu, milenial bisa menggunakan uang tersebut untuk membayar uang muka KPR.

Walaupun kredit rumah dan mengontrak sama-sama merupakan pengeluaran pasif. Satu hal yang menjadi perbedaan dari kedua nya adalah ketika kamu mengontrak, kamu tidak bisa memiliki aset tersebut. Bagaimana dengan kredit rumah? Milenial dapat memiliki aset tersebut jika pembayaran KPR yang dilakukan sudah dinyatakan lunas.

Dengan begitu, rumah yang sudah lunas tersebut akan menambah aset kekayaan milenial. Karena cicilan KPR termasuk sebagai cicilan produktif, lantaran harga rumah tersebut di tahun-tahun berikutnya akan mengalami kenaikan. Sehingga, membeli rumah dapat dianggap sebagai investasi bagi milenial karena memiliki harga jual yang cenderung naik setiap tahunnya.

Dengan uang Rp 70 juta, milenial bisa melirik sebuah rumah yang memiliki harga sekitar Rp 300 jutaan. Asumsi uang DP sebesar 20% dari harga jual rumah.

Meringankan Uang Muka KPR dengan Berinvestasi

Terus menabung secara rutin setiap bulannya dari nominal terkecil terlebih dahulu dapat membuat uang di tabunganmu perlahan-lahan semakin menggunung. Inilah yang disebut dengan investasi, di mana kamu membuat uang yang dimiliki semakin bertumbuh dari waktu ke waktu.

Kapan sebaiknya milenial memulai investasi? Waktu terbaik milenial untuk memulai investasi adalah saat kamu sudah memiliki penghasilan sendiri. Kamu bisa memulai investasi dengan nominal sebesar 2% dari penghasilanmu, jika kamu sudah konsisten berinvestasi, kamu bisa meningkatkan nominal investasi secara bertahap hingga mencapai 20% dari penghasilan bulanan.

Bagi milenial yang ingin meringankan pembayaran uang muka KPR, milenial lebih disarankan untuk berinvestasi dibanding hanya menabung uangnya di tabungan biasa. Lantaran, milenial yang menabung di tabungan biasa hanya memperoleh return tidak lebih dari 1% per tahunnya, sedangkan jika milenial menempatkan dananya di instrumen investasi seperti saham dan reksa dana.

Potensi return yang bisa diperoleh oleh milenial bisa mencapai 20 – 30% per tahun. Tingkat return ini sudah lebih tinggi dibanding rata-rata kenaikan inflasi yang terjadi di Indonesia. Sehingga, milenial tidak perlu khawatir dengan uang yang ditaruh di kedua jenis instrumen investasi akan mengalami pengurangan nilai.

Investasi saham atau reksa dana bisa kamu mulai dalam kurun waktu 5 tahun dari sekarang, jika memang kamu memiliki rencana 5 tahun lagi akan menikah. Berikut simulasi perhitungannya:

Kamu bisa memilih saham BBRI dengan potensi return per tahunnya mencapai 30%. Misalnya penghasilanmu setiap bulan sebesar Rp7 juta, kamu bisa menyisihkan sebesar 10% dari penghasilan bulanan untuk diinvestasikan di saham BBRI.

Hasil investasi di tahun ke-5 menjadi sebesar = Rp700 x 60 + (Rp 700 ribu x 60 x 30%)   = Rp 42 juta + Rp12,6 juta = Rp54,6 juta. Uang yang dikumpulkan dari hasil investasi ini, kamu sudah bisa menggunakannya sebagai uang muka KPR. Kamu bisa mencari harga rumah sekitar Rp300 jutaan dengan uang DP sebesar 10%. Kelebihan dari uang tersebut bisa kamu gunakan untuk biaya KPR lainnya yang membutuhkan dana yang tidak kecil.

Milenial Bisa Meringankan Cicilan Rumah dengan Berinvestasi

Setelah memiliki uang muka yang cukup untuk membeli sebuah rumah. Milenial juga akan dipusingkan dengan hal lainnya yakni cicilan KPR yang setiap bulannya perlu dibayarkan.

Untuk meringankan beban cicilan KPR setiap bulannya, milenial bisa berinvestasi di reksa dana atau saham yang memiliki tingkat return yang lebih tinggi dibanding suku bunga pinjaman yang ditetapkan oleh pihak bank.

Dengan begitu, milenial sama halnya dengan kredit rumah dengan fitur cicilan 0%. Karena bunga KPR yang dibebankan setiap bulannya sudah tertutupi dengan naiknya nilai investasi kamu. Cara ini bisa kamu terapkan untuk meringankan beban cicilan KPR setiap bulannya.

Untuk memulai investasi saham atau reksadana, milenial tidak perlu khawatir dengan banyaknya pilihan saham dan juga reksa dana yang ada.

Melainkan, dengan bantuan robo advisor Ajaib, milenial yang awam sekalipun bisa menggunakan aplikasi Ajaib untuk berinvestasi tanpa perlu mahir dalam melakukan analisa. Karena semua indikator investasi sudah disediakan oleh aplikasi Ajaib, sehingga milenial dapat memilih saham-saham dan reksa dana terbaik hanya melalui genggaman saja.

Jika milenial sudah berinvestasi dari sekarang untuk menyiapkan tabungan buat beli rumah. Milenial bisa mengatakan selamat tinggal untuk rumah kontrakan dalam 5 tahun lagi, karena milenial selangkah lagi akan memiliki rumah sendiri bersama pasangan tercinta.

Artikel Terkait