Banking, Investasi

Daftar Suku Bunga Deposito BRI 2020 Terbaru Untukmu

suku bunga deposito bri

Ajaib.co.id – Berinvestasi lewat deposito berjangka adalah pilihan aman bagi banyak orang. Risiko rendah namun kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang ditawarkan. Ada banyak pilihan produk deposito termasuk dari Bank BRI. Terlebih lagi suku bunga deposito BRI relatif menjanjikan untuk investor pemula sepertimu.

Deposito memang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memulai kebiasaan berinvestasi. Memiliki rekening deposito hampir mirip dengan memiliki rekening tabungan. Hanya saja penyetoran maupun penarikan tunai yang bisa dilakukan terbatas. Kamu hanya bisa melakukan penyetoran deposito di awal ketika membuka rekening tersebut.

Besarannya sendiri bebas sesuai dengan kemampuanmu namun biasanya bank menetapkan minimal jumlah setoran perdana. Kemudian, kamu baru bisa menarik dana deposito miliknya ketika di tanggal jatuh tempo. Sederhananya kamu menyimpan uangmu di bank dan tidak bisa mencairkannya sampai waktu yang ditentukan.

Namun kamu akan menerima keuntungan dari suku bunga yang ditetapkan. Imbal hasilnya dihitung dari jumlah pokok deposito sesuai dengan jangka waktu menyimpan dana tersebut. Instrumen keuangan ini juga tak hanya tersedia dalam rupiah namun juga dalam mata uang asing.

Untuk jenis ini biasa disebut dengan deposito valas alias valuta asing. Umumnya perbankan pasti menyediakan deposito berupa dollar Amerika (USD), poundsterling (GBP) dan Euro (EUR). Namun bank besar seperti BRI biasanya menyediakan pilihan valas yang lebih beragam misalnya yen (JPY), dollar australia (AUD), dollar Hongkong (HKD), yen (CNY), riyal (SAR), dan dollar Singapora (SGD).

Biasanya orang memilih instrumen investasi deposito karena memiliki dana menganggur dan tidak ingin mengambil risiko namun tetap ingin mendapatkan keuntungan. Dibandingkan untuk modal usaha atau berinvestasi saham yang risikonya lebih tinggi maka deposito adalah pilihak yang bijak.

Banyak pula yang kemudian hidup dari bunga deposito yang dimilikinya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Maksudnya pokok deposito tetap tersimpan sedangkan imbal hasil yang didapat ditransfer ke rekening reguler milik nasabah rekening deposito.

Bunga Deposito BRI, Masih Jadi Alternatif Bijak Menyimpan Uang

Bank BRI sebagai salah satu bank pelat merah juga menyediakan pilihan produk berupa deposito. Ada 3 jenis deposito yang tersedia antara lain deposito rupiah, valas dan on call. Masing-masing punya fitur berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Meskipun kerap dikenal sebagai bank pedesaan namun produknya juga tak kalah saing dibandingkan lembaga perbankan lainnya.

Tak ada salahnya kamu mempertimbangkan membuka rekening ini. Nama besar BRI menjadi jaminan performa dan kualitas pelayanan yang diterima. Sebagai salah satu bank BUMN, tentunya semua simpanan nasabah Bank BRI juga dijamin keamanannya oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Bahkan suku bunga deposito BRI masih sangat bersaing jika dibandingkan dengan lainnya. Dilansir dari pemberitaan Kontan.co.id, bunga deposito BRI di tahun ini berkisar 5,4% sampai 5,4% sesuai dengan jangka waktunya. Cukup menggiurkan untuk mengawali tahun investasimu.

Mengenal Deposito BRI Rupiah

Sesuai visi dan misi BRI yang mengutamakan pembangunan perekonomian rakyat, maka BRI telah meluncurkan berbagai produk perbankan yang bukan hanya bertujuan meningkatkan usaha rakyat dengan bantuan kredit namun juga berbagai produk simpanan yang bertujuan menghimpun dana masyarakat untuk peningkatan kualitas pembangunan serta sebagai bentuk investasi yang aman dan minim risiko, yaitu deposito. 

Saat ini, Deposito BRI Rupiah juga telah banyak diminati masyarakat sebagai alternatif untuk menyimpan uang yang aman dalam jangka waktu tertentu dan dengan mudah dapat dicairkan kembali. Selain itu, keberadaan kantor cabang dan unit pelayanannya pun telah menjangkau hingga daerah pedesaan membuat Deposito BRI Rupiah tumbuh menjadi salah satu produk unggulan. Lalu, apa saja keunggulan melakukan deposito BRI Rupiah? 

  1. Suku Bunga Kompetitif: Bank BRI memberikan bunga kompetitif untuk produk Deposito BRI Rupiah.
  2. Pilihan Jangka Waktu Lebih Banyak: Kamu bisa menentukan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan.
  3. Kantor Cabang Sudah Tersebar Secara Merata: Kantor cabang yang tersebar hingga di pedesaan, sehingga membuat nasabah tidak mengalami kesulitan untuk membuka deposito meskipun tidak bertempat tinggal di kota besar. Hal ini sangat menguntungkan bagi nasabah karena lebih efisiensi biaya transportasi.

Nah, tertarik membuka deposito BRI Rupiah? Untuk pembukaan rekening Deposito BRI Rupiah diperlukan beberapa peryaratan yaitu:

  • Kartu identitas diri seperti, KTP/Paspor/SIM untuk Warga Negara Indonesia dan KITAS/KITAP untuk Warga Negara Asing;
  • NPWP;
  • Kartu Keluarga;
  • dan dokumen pelengkap lainnya.
  • Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kantor cabang melalui Call BRI 14017.

Suku Bunga Deposito BRI

Suku bunga deposito BRI berbeda-beda dilihat dari jangka waktu dan minimal uang yang kamu masukkan ke dalam depositomu. Investasi deposito terbilang cukup menguntungkan di luar investasi saham, emas, dan investasi lainnya. Karena, semakin lama kamu menyimpan uang dengan jumlah tertentu di bank, maka jumlahnya pun akan semakin bertambah.

Selama masa menyimpan yang kamu tetapkan, tidak diperbolehkan mengambil uang itu dari bank karena akan dikenakan penalti secara otomatis. Untuk membuka deposito di Bank BRI termasuk mudah. Syarat-syaratnya adalah minimal saldo uang yang didepositokan adalah Rp10 juta, kurang dari itu pengajuan depositomu akan ditolak.

Angka waktunya ada 7 macam, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan. Tidak ada biaya administrasi yang dibebankan padamu.

Lalu suku bunga deposito BRI ini perlu kamu ketahui sebelum membuka deposito di BRI karena dengan ini kamu tahu keuntungan yang didapatkan ketika menggunakan produk ini.

1. Jangka Waktu 1 Bulan

Untuk jangka waktu sebulan suku bunga deposito BRI yang ditetapkan adalah 5,4 persen dengan saldo minimum Rp10 juta, dan saldo maksimum yang tidak terbatas.

2. Jangka Waktu 3 Bulan

Untuk jangka waktu 2 bulan, suku bunga yang ditetapkan adalah 5,8 persen dengan saldo minimum Rp10 juta dan saldo maksimum tidak terbatas.

3. Jangka Waktu 6 Bulan

Untuk jangka waktu ini suku bunga yang ditetapkan adalah 5,6 persen dengan saldo minimum Rp10 juta dan saldo maksimum tidak terbatas.

4. Jangka Waktu 12 Bulan

Jangka waktu 12 bulan memiliki 3 kriteria berbeda yang punya suku bunga berbeda-beda. Saldo minimum Rp10 juta dan saldo maksimum Rp100 juta suku bunga deposito BRI yang ditetapkan adalah 5,6 persen.

5. Jangka Waktu 24 Bulan

Jangka waktu deposito BRI ini memiliki tiga bunga yang berbeda juga. Saldo minimum Rp10 juta dan saldo maksimum Rp100 juta suku bunga deposito BRI yang ditetapkan adalah 5 persen.

Saldo minimum Rp100 juta dan saldo maksimum Rp2 miliar suku bunganya adalah 5,50 persen. Kemudian saldo minimum Rp2 miliar dan saldo maksimum tidak terbatas suku bunganya mencapai 5,50 persen.

6. Jangka Waktu 36 Bulan

Jangka waktu deposito BRI paling lama ini memiliki tiga bunga yang berbeda juga. Saldo minimum Rp10 juta dan saldo maksimum Rp100 juta suku bunga deposito BRI yang ditetapkan adalah 5,50 persen.

Saldo minimum Rp100 juta dan saldo maksimum Rp2 miliar suku bunganya adalah 5,75 persen. Kemudian saldo minimum Rp2 miliar dan saldo maksimum tidak terbatas suku bunganya mencapai 5,75 persen.

Uraian di atas adalah penjelasan soal suku bunga tabungan BRI yang bisa kamu dapatkan jika mulai menyimpan danamu sekarang juga. Kamu bisa saja mendapatkan untung lebih banyak jika pemerintah melalui Bank Indonesia selaku bank sentral menetapkan kenaikan suku bunga termasuk deposito. Fluktuasi suku bunga ini memang memberikan pengaruh yang besar khususnya pada perekonomian dan pola perilaku masyarakat pada produk perbankan.

Membandingkan Deposito dan Tabungan Berjangka

Instrumen keuangan deposito dan tabungan berjangka kerap dianggap sama di mata publik. Bahkan banyak investor pemula yang tidak benar-benar paham perbedaan keduanya. Tentu saja ini akan merugikan dirimu sendiri karena akhirnya tidak bisa memilih mana yang terbaik sesuai kondisi finansialmu.

Perbedaan antara tabungan berjangka, dan deposito bisa dilihat dari dua faktor utama, yaitu fleksibilitas dan suku bunga. Jika kamu menabung di bank, kamu bisa mengakses uangmu kapan dan di mana saja. Sayangnya, bunga yang didapat dari tabungan konvensional sangat kecil. Biasanya hanya 0-5% per tahun dan jumlah tersebut belum dipotong administrasi bulanan. 

Walapun konsepnya mirip, tabungan berjangka memiliki proses mendapatkan untung yang berbeda dari deposito. Dalam tabungan berjangka, nasabah harus menyetor uang di awal dan per bulan hingga tiba masa jatuh tempo yang disepakati. Bunga yang ditawarkan bervariasi di tiap bank. Yang patut menjadi perhatian calon nasabah adalah tabungan berjangka kebanyakan mengenakan pinalti jika ditarik sebelum tenggat waktunya.

Sedikit berbeda dengan tabungan berjangka, deposito mengharuskan kamu menyetor uang di awal saja. Kamu tidak bisa menambah jumlah uang deposito yang sedang berjalan. Jika kamu ingin menghentikan deposito sebelum jatuh tempo, beberapa bank ada yang membebankan pinalti namun ada juga yang mengembalikan saldo awal tanpa bunga. Pajak dari bunga deposito lumayan besar yaitu 20% namun bunga yang didapat juga lebih tinggi dibandingkan tabungan berjangka.

Investasi dengan Return Lebih Tinggi dari Deposito

Nah, bagi kamu yang ingin mendapatkan return yang lebih tinggi dibanding investasi, kamu bisa coba memulai investasi reksa dana maupun saham di Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, bunga yang kamu dapatkan pun lebih besar, yaitu minimal 5% sesuai dengan instrumen yang kamu pilih.

Bukan hanya bunga yang tinggi, tapi kamu juga bisa memulai investasi dengan modal yang rendah. Jika deposito kamu harus memulainya dengan modal Rp10 juta, maka dengan investasi reksa dana di Ajaib kamu hanya perlu modal Rp10 ribu, dan Rp100 ribu untuk investasi saham. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi di Ajaib sekarang!

Artikel Terkait