Traveling menjadi salah satu hobi yang digandrungi anak muda beberapa tahun belakanga. Mulai dari traveling ke tujuan domestik sampai ke penjuru dunia dilakoni anak muda zaman sekarang. Terbukti pada situs wisata seperti Word Travel maupun Lonely Planet banyak dikunjungi untuk mencari inspirasi wisata terbaik.
Bahkan banyak milenial saat ini yang mungkin belum memiliki aset seperti rumah atau kendaraan namun sudah berkunjung ke banyak negara termasuk Eropa dan Amerika. Banyak pengamat keuangan yang menyatakan kecenduruangan ini memang saling berkaitan satu sama lainnya. Milenia berwisata untuk mendapatkan kesenangan, sama seperti generasi sebelumnya senang dengan memiliki rumah atau mobil. Namun hal ini juga implikasi dari semakin mahalnya tana dan rumah sehingga anak muda mengalihkan dananya untuk traveling.
Tak peduli mahalnya tiket pesawat dan akomodasi yang harus dikeluarkan, semua dilakukan demi bisa traveling. Mereka rela berburu tiket murah atau menanti pesta diskon tiket maskapai setahun sebelum keberangkatan. Tujuannya agar mereka bisa berhemat semaksimal mungkin namun tetap menjalankan hobi tersebut.
Namun semurah apapun promo hotel dan pesawat yang kamu dapatkan, tetap saja dana yang harus dikeluarkan untuk berlibut tidak sedikit. Bagaimana pun ada dana untuk akomodasi dan transportasi selama di kota atau negara tujuan yang harus dikeluarkan.
Berapa biaya yang harus dikeluarkan selama di sana? Terlebih lagi jika kamu tergoda berbelanja barang-barang menarik yang kamu temukan di destinasi tujuan. Tentu kamu harus mengatur keuangan. Jangan sampai kamu kehabisan uang saat di kota atau negara tujuan atau tekor setelah traveling.
Tak heran banyak yang mengaku bangkrut ketika pulang dari berlibur. Bukannya senang dan fresh pasca berwisata, kamu malah pusing bagaimana membiaya kebutuhanmu sampai gajian berikutnya.
Mengatur Budget Traveling Lewat Deposito BRI
Jika kamu selama ini kerap pusing kepala melihat saldo rekening pasca traveling, itu tandanya manajemen yang kamu lakukan selama ini kurang tepat. Jangan pelihara kebiasaan buruk ini jika kamu ingin kondisi keuanganmu meningkat terus setiap tahunnya. Tentunya ada solusi yang bisa dilakukan agar kamu tetap bisa memelihara hobi jalan-jalan tanpa harus pusing kehabisan uang.
Kamu yang mengaku sebagai traveler yang cerdas seharusnya mulai mengatur keuangan dengan lebih baik mulai dari sekarang. Ada banyak caranya yang mungkin bisa kamu lakukan, namun Ajaib merekomendasikan kamu mulai melakukannya dengan berinvestasi pada deposito BRI.
1. Persiapan.
Jika kamu berencana melakukan traveling yang memakan waktu lebih dari dua minggu, sebaiknya lakukan waktu persiapan minimal enam bulan atau setahun. Karena kamu memiliki waktu untuk mengumpulkan biaya traveling dan mempersiapkan fisik prima.
2. Survei.
Kamu boleh membeli tiket pergi pulang setahun sebelumnya. Namun setelah itu, survei kota atau negara tujuan. Seperti biaya hotel, transportasi, makanan, destinasi, asuransi perjalanan, barang khas yang akan dibeli, sampai biaya tak terduga. Hitung semuanya! Setidaknya sebulan sebelum keberangkatan, kamu harus sudah mengumpulkan dana tersebut.
3. Investasi.
Kalau uang yang diperlukan belum terkumpul, kamu harus memiliki cara lain. Menabung itu baik. Hemat itu oke. Tetapi hal tersebut kurang melipatgandakan nilai uang kamu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah investasi. Tetapi investasi itu rumit, kan? Tidak rumit sama sekali. Salah satu cara mudah berinvestasi buat generasi milenial adalah membuka deposito.
Buat yang suka traveling, sebaiknya mengatur keuangan kamu dari sekarang. Salah satunya dengan menginvestasikan uang ke deposito BRI. BRI sebagai salah satu bank BUMN menawarkan produk deposito yang cocok kamu manfaatkan untuk mempersiapkan dana liburan.
Deposito adalah uang simpanan di rekening bank dengan sistem bunga dan tenor penyimpanan. Pada prinsipnya, deposito sama seperti rekening tabungan. Hanya saja rekening deposito memiliki keunggulan, antara lain:
# Bunga tinggi
Nilai bunga deposito lebih tinggi dibanding tabungan. Hal itu terjadi karena deposito mengacu pada suku bunga Bank Indonesia, yang besarannya selalu diperbarui. Sedangkan bunga tabungan tidak demikian, bahkan dikenai biaya administrasi.
Karena itu uang yang akan kamu sisihkan tidak akan berkurang sama sekali, malah akan bertambah dengan bunga yang kamu terima. Harus diketahui jika suku bunga yang akan kamu dapatkan berbeda sesuai dengan jangka waktu depositomu.
#Aman
Deposito itu aman. Karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin simpanan tersebut. Terlebih lagi jika kamu mengambil produk deposito dari Bank BRI yang sudah diketahui nama besar dan kualitasnya. Deposito sendiri menjadi salah satu simpanan yang paling direkomendasikan bagimu yang ingin menyimpan dana dalam jangka waktu tertentu.
#Investasi
Daripada uang hanya ditabung dan membayar biaya administrasi tiap bulan, lebih baik depositokan uang kamu. Sehingga nilainya bertambah cukup signifikan. Bukan hanya untuk mempersiapkan dana traveling, kamu juga bisa memanfaatkan deposito untuk tujuan keuangan lainnya misalnya persiapan dana pernikahan atau uang muka KPR.
Meski demikian produk deposito tak bisa lepas dari risiko. Namun risikonya kecil, kok. Jika suku bunga Bank Indonesia turun, bunga deposito akan mengikutinya. Tetapi untuk rencana jangka pendek atau menengah, deposito tetap layak dijadikan sarana investasi.
Misalnya, kamu punya dana Rp20.000.000 untuk deposito. Pilih salah satu bank yang memiliki reputasi bagus dan memberikan suku bunga menjanjikan. Salah satunya, Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Deposito rupiah di bank BRI untuk dana Rp10.000.000 menawarkan tenor 1 bulan hingga 36 bulan. Suku bunga deposito yang ditawarkan bank pelat merah ini mulai 4,75% hingga 5,50%.
Cara menghitung perolehan bunga adalah:
BUNGA x DANA DEPOSITO x 30 HARI x 80% (dikurangi pajak 20%) 365 HARI
Sekadar ilustrasi:
Uang Raffi sebesar Rp20.000.000 masuk ke deposito BRI. Ia memilih tenor tiga bulan yaitu 5,5%.
Perhitungannya: (5,5% x 20.000.000 x 30 x 80%) : 365 = 72.328.
Sehingga, kamu akan menerima bunga deposito BRI sebesar Rp72.328 setiap tiga bulan sekali secara otomatis.
4. Selektif dalam membeli. Entah ingin traveling atau tidak, sebaiknya kamu harus selektif dalam membeli. Daripada beli barang biar terlihat cool, lebih baik uang dipakai buat top up di rekening deposito BRI. Lakukan hal ini saat traveling.
5. Uang tunai atau kartu kredit. Berapa limit kartu kredit kamu sebelum traveling? Rasanya tidak perlu menambah limit dalam rangka traveling. Kamu bisa membawa uang tunai, kartu debit yang isinya sedikit lebih banyak dari uang tunai, dan kartu kredit dengan sisa limit. Kalau ada sisa uang sebaiknya untuk isi ulang Deposito BRI. Dan yang terakhir, selamat berlibur!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
