Bisnis & Kerja Sampingan

Coworking Space, Peluang Usaha Baru Berprofit Menggiurkan

peluang usaha baru

Ajaib.co.id. Kebijakan Work From Home (WFH) yang ditetapkan merespon merebaknya kasus Corona memunculkan kesadaran publik bahwa bekerja tak harus selalu dari kantor. Efek lainnya muncul peluang usaha baru berupa coworking space sebagai penyedia lokasi kantor yang tidak biasa. Ide bisnis ini rasanya kembali menjanjikan dengan pangsa pasar yang cukup besar.

Selama ini banyak orang terbiasa bekerja dari kantor dengan konsep bangunan dan lingkungan kerja yang kaku. Namun coworking space memberikan variasi yang lebih segar dan sempat menjadi primadona di kalangan pekerja muda. Ruang kerja ini pernah menjadi jadi tren sekitar tahun 2018 dan sempat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Sayangnya memang kemudian tidak mudah memulai usaha ini karena pangsa pasarnya terbatas. Umumnya yang tertarik untuk memakai ruang kerja ini hanya terbatas pada pekerja bisnis online, bisnis media sosial aatau jenis usaha freelancing lainnya. Sektor formal yang merupakan lahan potensial terbesar belum tertarik sama sekali untuk mencobanya.

Saat ini masyarakat pekerja yang memungkinkan dipaksa untuk memindahkan lingkungan kantornya ke rumah. Situasi ini membuat peluang usaha coworking space kembali terbuka lebar karena merupakan solusi jitu antara kantor dan rumah. Bekerja di coworking space menjadi salah satu jawaban untuk situasi yang kondusif seperti di kantor namun tetap nyaman seperti di rumah.

Peluang Usaa Baru yang Muncul dari Pergeserakan Sistem Kerja Kekinian

Working from home (WFH) merupakan konsep bekerja yang saat ini sedang terpaksa dilakukan karena tuntutan situasi. Namun sebenarnya pola ini sudah cukup lama berjalan untuk sejumlah profesi dan industri. Ada banyak perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote atau freelancing sehingga pekerjanya dibebaskan untuk memiliki lokasi kerjanya.

Di sisi lain, mewujudkan lokasi kerja yang ideal sendiri butuh upaya dan biaya yang tidak sedikit. Karena itulah kemudian muncul peluang bisnis coworking space untuk menjawab kebutuhan ini. Coworking space juga sekaligus memberikan lokasi yang lebih nyaman untuk bekerja dibandingkan sekedar di cafe.

Sudah ada sejumlah wirausaha yang membuka usaha sejenis ini. Sayangnya untuk memulai bisnis ini masih banyak sekali tantangannya termasuk dari pelaku bisnis kuliner yang menjadi kompetitornya. Kebutuhan bekerta tidak dari kantor tidak begitu saja bisa kamu jadikan peluang usaha tanpa etos kerja masyarakat yang masih terbatas di gedung perkantoran.

Mari mengulas peluang usaha baru dari coworking space yang dikombinasikan dengan kedai kopi. Apakah bisa dilakukan untuk mendulang profit, atau justru malah bisa mendatangkan kerugian? Simak ulasannya berikut ini.

Coworking space alias ruang kerja bersama berkembang seiring dengan pertumbuhan startup dan UKM di Indonesia. Kantor model baru ini memberikan konsep ruang bekerja yang lebih fleksibel dan sesuai dengan gaya milenial. Keberadaanya juga memberikan solusi bagi usaha yang memiliki dana terbatas untuk menyewa kantor dan jumlah karyawan sedikit.

Dengan metode ini, perusahaan hanya perlu jaringan internet yang memadai untuk mengecek hasil kerja karyawannya. Sistem kerja ini juga biasanya berorientasi pada hasil akhir dengan model kerja individual. Namun banyak pula kantor yang kemudian menyewa tempat untuk tim yang lebih kecil dan terbatas di coworking space.

Awalnya bisnis coworking space nampak sangat menjanjikan dengan segala kelebihannya. Namun laporan media Tirto menunjukkan jika bisnis ini mulai tumbang seiring waktu karena operasional yang terus merugi. Alasannya karena biaya sewa coworking space dianggap masih mahal khususnya oleh start up pemula. Selain itu, keberadaan kedai kopi juga menjadi pesaing berat dari coworking space.

Kedai kopi dengan konsep outlet dan kafe juga menyediakan fasilitas serupa. Disediakan koneksi internet, bangku yang nyaman dan sambungan listrik sehingga banyak yang memilih bekerja di sana. Beberapa orang bahkan menganggap bekerja di kedai kopi gratis, jika tidak berhitung biaya kopi dan cemilan yang kita beli di sana.

Meskipun sebenarnya jaringan internet dan bangkunya sangatlah tidak pas untuk bekerja dalam waktu lama. Kekurangan lainnya adalah suasana yang kurang kondusif untuk bekerja karena riuh atau ramai pengunjung. Namun nyatanya masih banyak orang yang bertahan dengan bekerja di kafe atau kedai kopi.

Kombinasi Coworking Space dengan Kedai Kopi

Hal ini harusnya menjadi peluang usaha baru yang bisa kita lakukan yakni menyediakan coworking space yang dikombinasikan dengan konsep kedai kopi. Cara ini juga seharusnya bisa menutup biaya operasionalnya. Harga jual makanan dan minumannya bisa dinaikkan beberapa persen untuk membayar sewa tempat yang dipakai selama beberapa jam.

Membuka jasa seperti ini seharusnya bisa menjadi peluang usaha baru bagi wirausahawan. Pasca wabah Corona ini mereda seharusnya bisa dikadi ulang kembali mengenai potensi usaha ini. Apalagi dengan kesadaran masyarakat yang sudah tumbuh bahwa ada sejumlah pekerjaan yang bisa dilakukan dengan jarak jauh.

Ada beberapa model coworking space yang sudah menerapkan konsep ini khususnya di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Daya jual yang ditonjolkan seperti minuman khas sehingga tak masalah biarpun dibandrol dengan harga mahal. Contohnya salah satu ruang kerja di Yogyakarta bertajuk Antologi yang menjual minumannya di harga Rp15.000 sampai Rp40.000. Harga ini relatif mahal untuk segelas kopi atau minuman sederhana yang ditawarkan.

Namun konsumennya tetap tinggi karena fasilitas yang ditawarkan dan desain bangunan yang nyaman untuk bekerja. Pelanggannya juga bukan hanya sekedar kalangan pekerja startup atau usaha kecil lainnya namun juga merambah ke mahasiswa.

Mahasiswa hadir menjadi pangsa pasar baru karen adanya pergerakan kemampuan ekonomi. Saat ini sudah banyak mahasiswa yang mampu membiayai kebutuhan untuk bekerja atau belajar di coworking space demi suasana yang lebih nyaman dan kondusif.

Berbeda dari coworking space yang menerapkan biaya sewa bulanan atau tahunan, model kafe baru ini tidak mengenakan biaya sewa. Penghasilannya bergantung dari jumlah kunjungan serta orderan yang masuk. Cara ini memang lebih berisiko namun juga lebih potensial menghasilkan keuntungan.

Terlebih lagi jika pengelola mampu menghadirkan menu yang unik dan tidak bisa dijumpai di lokasi yang lain. Pasalnya daya tariknya akan bertambah bukan hanya soal suasana kerja yang nyaman namun juga cita rasa yang ditawarkan.

Selain itu, konsep bangunan juga bisa menjadi nilai lebih untuk menjual peluang usaha baru ini. Ada sejumlah coworking space yang menerapkan gaya interior industrial, ada pula yang menerapkan gaya ramah lingkungan. Pemilihannya bisa disesuaikan dengan pangsa pasar yang dituju.

Biasanya ruangan yang disediakan berukuran besar tanpa sekat yang menyediakan meja, kursi kerja beserta kebutuhan untuk listrik dan gadget. Namun ada juga yang menyediakan tambahan ruangan yang lebih eksklusif untuk disewa bagi startup yang ingin punya area tersendiri.

Biaya sewa biasanya dikenakan untuk periode tertentu dengan tambahan fasilitas koneksi internet yang eksklusif beserta makanan atau minuman dari pengelola. Dengan demikian, ruang kerja model baru ini bisa mendapatkan pelanggan baik dari kalangan pekerja atau masyarakat luas. Semakin luas pangsa pasarnya maka bisa menjadi peluang untuk menambah keuntungan dari usaha ini.

Para pengusaha coworking space model baru ini juga semakin cerdik dengan menyediakan berbagai kelas yang dilakukan secara berkala. Acara yang digelar menjadi cara meningkatkan profit serta promosi untuk menarik konsumen baru. Banyak yang mengundang nama besar publik figur atau tokoh terkenal untuk menambah daya tarik.

Cara ini sekaligus efektif untuk mempromosikan lokasinya bagi konsumen baru serta kesesuakan coworking space tersebut sebagai lokasi untuk event yang sifatnya formal casual. Generasi milenial dan generasi Z terbukti lebih menyukai suasana informal dalam bekerja yang juga termasuk soal lokasi kerjaya.

Pemilihan lokasi juga menjadi trik jitu pengelolaan bisnis ini. Kebanyakan memilih lokasi yang ramai dengan kalangan pekerja dan mahasiswa agar bisa meraih semakin banyak pelanggan. Namun tak jarang pula yang berani berspekulasi dengan lokasi yang tidak biasa dengan pertimbangan biaya sewa. Semakin strategis dan dekat dengan keramaian. misalnya kampus atau wilayah perkantoran, tentu saja ada semakin besar biaya yang harus dikeluarkan untuk sewa lahan.

Aspek biaya ini seharusnya tidak luput dari pertimbangan pengusaha karena memberikan dampak yang cukup besar bagi keuntungan usaha yang dijalankan. Namun di bali setiap risiko yang diambil tentu saja ada peluang yang muncul termasuk dalam bisnis coworking space.

Jadi, apakah kamu sudah siap menjajal peluang usaha baru ini?

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang

Artikel Terkait