Dunia Kerja

Contoh Faktur dan Poin yang Harus Ada Di Dalamnya

Contoh Faktur & Poin yang Harus Ada Didalamnya

Ajaib.co.id – Kalau kamu saat ini sedang merintis bisnis bersama teman-temanmu maka wajib menguasai cara membuat faktur. Ada banyak contoh faktur yang pasti akan diperlukan dalam transaksi bisnis. Secara umum bisa dibagi menjadi faktur pembelian, faktur pajak, sampai faktur penjualan atau tagihan.

Setiap jenis faktur itu masih bisa diklasifikasi menjadi banyak contoh faktur berbeda lagi. Misalnya saja untuk faktur pajak menjadi keluaran dan masukan serta masih banyak detail lainya. Dokumen ini harus dimiliki entrepreneur kelas apapun sebagai catatan transaksi yang dilakukan antara pembeli dan penjual.

Pengertian faktur ini sama dengan istilah invoice berfungsi juga sebagai nota penagihan baik atas penjualan maupun pembelian yang dilakukan. Tanpa menggunakan invoice, bisa dikatakan jika transaksi yang kamu lakukan rentan mengalami masalah. Misalnya saja ada komplain untuk kondisi barang, harga atau bukti transaksinya.

Karena itulah, pastikan jika jual beli selalu dibuktikan dengan adanya faktur baik itu saat pengiriman barang, melunasi pembayaran atau untuk membuat orderan pembeli. Jika dilakukan secara teliti maka kemungkin terjadinya error dalam bisnismu bisa diminimalisir.

Pastikan 7 Hal ini Ada Dalam Setiap Contoh Faktur yang Kamu Buat

Pada dasarnya, faktur adalah bukti dokumen atas transaksi yang dilakukan dalam bisnis. Banyak yang beranggapan jika pembuatan faktur hanya dibutuhkan oleh perusahaan skala besar saja dengan bisnis yang sudah berkembang. Namun bahkan jika kamu saat ini sedang merintis usaha, tidak ada salahnya membangun kebiasaan untuk membuat invoice untuk setiap transaksi.

Pencatatan ini juga penting jika ada komplain mengenai transaksi yang dilakukan. Seringkali ada keluhan mengenai kualitas maupun harga yang dikenakan. Kalau kamu adalah enterpreneur profesional maka pastikan memberikan faktur untuk setiap transaksi yang dilakukan. Belum bisa membuatnya? Banyak contoh faktur yang tersedia di internet untuk kamu contek. 

Bahkan contoh faktur yang beredar ini sangat beragam mulai dari yang sederhana, mendetail, berhalaman-halaman atau singkat saja. Jika dahulu pembuatan faktur dilakukan secara manual kini komputer memudahkan kita dengan banyaknya software faktur yang bisa digunakan baik itu berbayar maupun gratis.

Bahkan biasanya aplikasi tersebut memiliki template contoh faktur siap pakai yang tinggal kamu isi sesuai dengan kebutuhanmu. Banyak pula aplikasi smartphone yang memungkinkan kamu membuat faktur secara otomatis. Tinggal input data dan klik sana-sini maka contoh faktur jadi dan bisa dikirimkan ke konsumen.

Meskipun gampang namun harus kamu ketahui jika ada beberapa poin penting yang tertera dalam sebuah faktur. Pastikan jika faktur dari aplikasi pilihanmu memiliki beberapa Informasi di bawah ini. Bukan hanya salah satu namun semua dari 7 poin. Pasalnya, kekurangan informasi dasar ini bisa membingungkan untuk pembeli dan imbasnya menggangu transaksimu.

Apa saja hal yang wajib ada dalam setiap contoh faktur? Berikut uraiannya.

1. Identitas perusahaan

Contoh faktur jenis apa saja wajib menampilkan identitas perusahaan berupa nama, alamat, dan kontak yang bisa dihubungi. Kamu bisa memberikan identitas perusahaan berupa logo maupun kop faktur agar nampak profesional. Selain penting untuk informasi, cara ini juga bisa jadi branding bagi bisnismu. Berikan desain yang unik yang agar faktur penjualanmu menarik dan berkesan. 

2. Nama

Nama konsumen wajib tertera dalam faktur yang kamu buat. Pastikan nama yang tertera merupakan nama lengkap dan resmi bukan hanya nama panggilan saja. Berikan pula alamat jelasnya agar memudahkan tracking jika ada masalah di kemudian hari.

Identitas yang jelas juga bisa dijadikan data konsumen untuk dihubungi apabila ada penawaran yang menarik. Cara ini bisa membantumu untuk membangun networking dan konsumen yang loyal.

3. Nomor transaksi

Faktur yang sah harus menyertakan nomor transaksinya untuk memperjelas satu dengan lainnya. Kamu bisa menyusun kode tertentu sebagai nomor transaksi yang bisa dipahami kalangan internal. Tentunya ini juga akan berdampak pada sistem administrasi dan akuntansi bisnis yang kamu jalankan.

Faktur dengan nomor transaksi yang jelas akan memudahkan penyusunan laporan keuangan bisnismu. Sebagaimana kita ketahui bersama, adanya laporan keuangan merupakan salah satu faktor utama bisnis yang berkembang.

4. Tanggal transaksi

Pastikan tersedia kolom untuk menuliskan informasi kapan faktur tersebut dibuat. Tuliskan tanggal, hari, bulan dan tahun transaksi agar memudahkan bagi kedua belah pihak. Banyak pula perusahaan yang menambahkan jam transaksi agar lebih spesifik. 

Informasi yang detail ini akan bisa membantu membedakan transaksi satu dengan lainnya. Selain itu, semakin rinci informasi yang dihadirkan dalam contog faktur yang kamu buat jelas akan lebih baik.

5. Detail transaksi

Poin berikutnya yang harus ada adalah informasi soal detail transaksi. Areal ini membutuhkan cukup banyak informasi mencakup transaksi yang dilakukan mulai dari nama produk, jumlah, harga, potongan, dan biaya-biaya lainya.

Pastikan semua informasi tertulis dalam faktur agar memudahkan di kemudian hari. Jangan sampai ada informasi penting yang luput dituliskan. Cara ini juga sebagai perventif agar tak ada keluahan nantinya.

6. Harga yang harus dibayar

Faktur berfungsi sebagai nota tagihan sehingga jumlah harga yang harus dibayar wajib ada. Jumlah harga yang tertera termasuk dengan total harga barang, pajak yag berlaku, maupun biaya lainnya yang dibebankan kepada konsumen.

Pastikan semuanya tertera dengan jelas dan transparan agar konsumen tidak merasa keberatan dan mengajukan komplain di kemudian hari. Lebih baik lagi jika diberikan uraian untuk setiap biaya yang dibebankan sehingga memudahkan kedua belah pihak.

7. Stempel perusahaan

Pastikan usahamu memiliki stempel dengan logo perusahaan yang jelas. Berikan setiap faktur stempel agar lebih resmi dan profesional. Hal ini wajib karena faktur adalah dokumen resmi dalam penjualan tersebut.

Stempel bisa menjadi penanda jika faktur tersebut sah dan asli serta berkekuatan hukum. Jangan lupa juga untuk menyertakan tanda tangan. Sebaiknya stempel perusahaan juga memiliki nama perusahaan, alamat serta kontak jelas untuk lebih menekankan kekuatan faktur tersebut.

Dengan mengetahui beberapa poin contoh faktur di atas, sekarang kamu bisa lebih mudah membuat faktur secara detail dan bisa mengirimkan faktur tepat waktu. Bagi kamu yang sudah memiliki banyak transaksi bisnis, kamu bisa membuat faktur penjualan atas barang atau jasa dengan software akuntansi. Sehingga, kamu tidak perlu lagi repot membuat dan menghitungnya secara manual. Ini akan meringankan pekerjaanmu bukan?

Bacaan menarik lainnya:

Wallach, E.J. (1983), “Individuals and Organizations: The Cultural Match”, Training and development journal, February, 29-36.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait