Kita memasuki era ketika imej adalah segalanya dan branding menjadi kunci strategi promosi. Pemasaran produk kekinian tak akan berhasil jika tidak mampu membangun brand yang dikenal oleh target pasar. Metode ini bukan hanya salah satu cara untuk meningkatkan penjualan namun juga benar-benar untuk memasarkan produk kepada calon pelanggan.
Di tengah pasar yang kompetitif, sebuah produk –berkualitas ataupun tidak – harus memiliki keunggulan untuk bersaing. Aktivitas pemasaran produk berupa penamaan, simbol dan desain untuk mengidentifikasi dan secara jelas membedakan sebuah produk dari produk lainnya, disebut branding. Secara mudahnya, branding adalah kombinasi dari nama, logo, simbol dan aspek lainnya yang menjadi identitas dari suatu produk.
Bahkan ibaratnya kini kuatnya branding suatu produk adalah senjata pemasaran produk yang lebih utama dibandingkan kualitas produk itu sendiri. Banyak masyarakat yang membeli suatu produk bukan karena menyukai rasanya atau menggemarinya namun lebih kepada kuatnya imej produk tersebut.
Misalnya bahwa anak gaul zaman sekarang harus minum dan nongkrong di kedai kopi merk tertentu. Tentu saja ini tak lepas dari efektifnya pemasaran produk yang diterapkan oleh si pelaku bisnis. Branding dan bisnis adalah suatu kesatuan yang tak bisa dipisahkan jika ingin membangun usaha yang sukses.
Cara pemasaran produk melalui branding sendiri bukan lah hal yang baru. Sejak lama dunia bisnis dan marketing menerapkannya untuk penguatan brand produk. Jika kini social media menjadi salah satu jalan yang cukup efektif membangun brand maka beberapa tahun lalu metode yang diterapkan yakni dengan menjadi sponsor.
Tentunya kamu sudah sering melihat suaru brand yang menjadi sponsor event tertentu agar publik lebih mengetahui produk tersebut. Harapannya, pemahaman ini akan menjadi langkah awal target pembeli tersebut untuk menggunakan produk itu. Di era teknologi digital ini, pemasaran produk dilakukan dengan brang lewat influencer sosmed atau produk replacement di drama.
Pemasaran Produk Adalah Kunci Sukses Dalam Berbinis Termasuk Startup
Pemasaran produk lewat branding adalah tentang siapa, bukan apa. Siapa yang akan terangkul ke dalam sebuah makna. Tujuan branding adalah menghidupkan sebuah kisah nyata bermakna dan menarik, yang mampu mengajak pemimpin eksekutif, staf pemasaran, penjualan, produk, pendukung, operasional, budaya perusahaan dan konsumen untuk bersatu, setia mengikuti, mempercayai, merayakan dan menyiarkannya, agar semua bergerak bersama dalam satu pemikiran.
Branding adalah rangkaian proses yang harus dilalui demi melahirkan sebuah brand. Pemilik produk harus melakukan penelitian tentang kebutuhan teraktual calon konsumen, agar ia bisa melakukan penyempurnaan produknya relevan dengan itu. Misalnya saja mengenali pasar yang akan menjadi konsumennya dan tahu cara yang efektif untuk menawarkan produk.
Juga penelitian tentang kompetisi langsung sekategori, maupun kompetisi tak langsung. Setelah mendapatkan hasil pemetaan peluang, ia bisa melakukan penempatan brand (brand positioning) yang efektif, dengan beberapa pilihan metode yang dibuat oleh pakar pemikir kelas dunia.
Brand Positioning akan diperkuat brand identity, yaitu:
- Penamaan brand: bisa mewakili nama pemilik, cita-cita, idealisme, dan lain-lain
- Desain bentuk, warna dan typografi: elemen visual yang memperkuat karakter brand.
- Brand equity: nilai-nilai yang dipegang brand, yang mewakili keunggulan tangible (kasat mata) seperti skala keuntungan atau pemasaran, atau keuntungan intangible (tak kasat mata) berupa social currency, kepercayaan diri, dll.
Metode Yang Dipakai Dalam Strategi Penempatan Brand (Brand Positioning)
1. Product attributes model
Metode pemasaran produk ini mengevaluasi brand positioning sebuah produk. Bekerja berdasarkan pemikiran literature Lancester (1966, 1971, 1979) “Attributes of Products”, dimana metode berusaha menemukan sebuah atribut, dari sekian banyak atribut yang dimiliki sebuah produk, yang paling relevan dengan atribut produk idaman para calon konsumen. Metode ini membutuhkan penelitian kuantitatif skala besar dan menjadi favorit para marketer karena reliabilitasnya.
2. The “Surrogate” positioning
Ada beberapa metode pemasaran produk pengganti metode nomor 1, seperti “Surrogate Positioning” yang mengizinkan produsen mengkomunikasikan atribut produk tanpa harus menjabarkannya, malahan memperbolehkan penjelasan itu dipaparkan sesuai dengan harapan tiap individu yang membaca iklannya.
3 Konsep Brand Personality
Metode ini menggunakan lima kepribadian utama manusia sebagai skala acuan untuk menarik persamaan dengan kepribadian brand. Karena brand definisinya berorientasi pada konsumen, dimensinya berasal dari survey konsumen berskala besar.
4 Personal Repertory Grid Method
Metode ini mengusulkan metode kualitatif termasuk cara samplingnya, interview, analisa prosedur, kemudian mendiskusikan hasil. Metode ini dibangun berdasarkan kerangka pemikiran bahwa tiap individu hidup dalam realitas subyektif mereka, dan pemahaman seseorang tentang sesuatu diperoleh dengan cara membandingkannya dengan hal lain yang sudah mereka pahami sebelumnya.
Berapa Lama Umur Sebuah Brand?
Jika sudah memahami tantangan untuk membangun sebuah brand untuk pemasaran produk yang efektif mungkin kamu akan bertanya-tanya soal masa brand itu akan bertahan. Ciptakanlah sebuah brand positioning dengan brand equity yang penuh makna dan relevan dengan harapan konsumen sepanjang masa. Nah, selama itulah sebuah brand akan terus eksis, sehat wal afiat.
Metode ini wajib diaplikasikan untuk semua jenis bisnis termasuk startup. Apalagi di era sekarang ketika startup tumbuh menjamur bagaikan di musim hujan maka butuh branding yang kuat untuk pemasaran produknya. Tanpa branding yang kuat maka startup tersebut akan kalah bersaing dan mudah dilupakan publik.
Terlebih lagi dengan mobilitas yang tinggi serta kebiasaan publik saat ini yang mudah lupa maka akan gampang sekali produkmu menghilang karena tak mampu menggalang atensi. Untuk kamu yang ingin mencoba berbisnis, apalagi membangun startup, kamu harus bisa menciptakan pembeda melalui branding ini sebagai pemasaran produk yang kamu komunikasikan.
Hal yang juga harus disadari ialah pemasaran produk sendiri adalah metode untuk meraih perhatian publik dan menjadikannya konsumenmu. Maka kamu harus mengawalinya dengan merancang ide bisnis yang unik dan orisinil untuk kemudian dikembangkan menjadi bisnis yang unggul.
Dengan begitu, kamu bisa mengambil berbagai peluang usaha yang ada di depan mata.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.