Properti

Catat, Ini Pertimbangan Sebelum Membeli Perumahan Syariah

perumahan syariah

Ajaib.co.id – Adanya perumahan syariah memberikan harapan yang cukup menyenangkan bagi masyarakat Indonesia. Meskipun namanya perumahan syariah yang ditunjukkan untuk warga muslim, tetapi tidak menutup kemungkinan warna non-muslim pun bisa memilikinya.

Properti syariah selain dalam transaksinya dilaksanakan sesuai dengan kaidah agama islam, pun dilihat dari lingkungannya. Di perumahan syariah pada umumnya, memiliki kegiatan-kegiatan keagamaan. Seperti memiliki masjid, sekolah islam, serta kegiatan warganya yang tidak jauh dari kegiatan umat muslim.

Perumahan syariah merupakan perumahan yang diperjual belikan menurut hukum dan aturan agama islam. Membawa nilai-nilai agama islam, sehingga bisa memberikan ketenangan bagi pemiliknya. Biasanya penjualan rumah dengan sistem syariah tidak melibatkan bank. Jadi transaksi langsung antara pengembang perumahan dengan calon pembeli.

Seperti yang kita ketahui, tak banyak perumahan yang menerapkan jual beli sesuai nilai-nilai agama islam. Di mana orang lebih suka mengambil keuntungan setinggi-tingginya, tanpa memikirkan beban pembeli atau orang lain. Sekarang, kamu bisa mewujudkan impian memiliki rumah idaman dengan jual beli secara syariah.

Tentunya, kita perlu mewaspadai agen properti ketika hendak membeli rumah di perumahan syariah. Sebab, tak menutup kemungkinan ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan keadaan dan melakukan kecurangan.

Untuk itu, perhatikan tips membeli rumah syariah berikut ini.

1.     Memeriksa Nomor Registrasi Pengembang

Sistem registrasi pengembang merupakan aplikasi yang dibuat untuk mengawasi kerja pengembang dalam jual beli rumah syariah. Aplikasi ini dibuat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, yang bertujuan untuk memperlancar jual beli perumahan syariah.

Dengan adanya aplikasi ini, jual beli rumah berbasis syariah lebih mudah dan lebih nyaman. Di aplikasi ini pembeli bisa mengecek nomor registrasi pengembang. Sebab, dengan terdaftar di aplikasi ini maka pengembang rumah syariah akan diawasi, sehingga lebih aman.

Melalui aplikasi ini pun kamu bisa melihat bagaimana kinerja dari pengembang rumah yang kamu percaya. Di dalamnya terdapat peringkat, penghargaan, serta informasi lainnya. Ini merupakan langkah awal yang perlu dilakukan jika ingin terhindar dari Penipuan perumahan syariah.

2.     Periksa Perizinan dari Pengembang

Menjadi pengembang rumah syariah banyak sekali izin yang harus dikantongi si pengembang. Seperti izin prinsip dan izin pemanfaatan tanah. Kamu harus memeriksa izin yang dimiliki oleh pengembang rumah syariah, memastikan bahwa mereka benar-benar memiliki izin tersebut.

Banyak kasus penipuan perumahan syariah dengan modus pengembang perumahan belum mengantongi izin sama sekali. Namun pembeli dibujuk untuk membayarkan uang muka atas dasar saling percaya. Ingat, percaya boleh, namun pastikan prosedur legalitas tetap terjamin lengkap.

3.     Pastikan Tidak Ada Sengketa Tanah

Sengketa tanah menjadi hal yang harus benar-benar kamu perhatikan juga. Sebab, banyak tanah bermasalah sehingga mempersulit pembangunan rumah, serta mempersulit pembeli. Sengketa tanah yakni dua belah pihak memiliki hak atas sebuah tanah sehingga harus menggunakan hukum tertentu.

Oleh sebab itu, sebelum membeli rumah, meskipun itu perumahan syariah periksa kembali status tanah atau rumah yang hendak kamu beli. Nantinya, apabila ada yang tidak beres dengan status hak tanah atau rumah tersebut, pembeli pun akan mendapat kerugian.

Selain itu, pastikan juga kepemilikan lahan yang akan dibangun perumahan. Apakah pengembang telah melunasi lahan tersebut dari pemilik sebelumnya, atau statusnya masih milik pihak ketiga.

4.     Survey Langsung Bentuk Fisik Rumahnya

Membeli rumah bukan seperti memberi barang atau pakaian yang bisa dilakukan via online dengan mengetahui foto dan ukuran barang. Membeli properti harus dilakukan secara terang-terangan, apalagi menyangkut uang yang tidak sedikit. Datangi langsung rumah atau tanah yang akan kamu beli, untuk melihat fisiknya secara langsung.

Banyak kasus Penipuan perumahan syariah yang terjadi apabila pengembang rumah seorang yang tidak bertanggung jawab, misalnya hanya dengan menunjukkan brosur dan gambar dari rumah itu saja. Wujud dari rumah tersebut belum tentu ada. Sehingga, kamu harus benar-benar berhati-hati dalam hal ini.

Selain menghindari penipuan, meninjau langsung rumah yang akan kamu beli pun akan lebih baik sebab kamu bisa memeriksa rumah lebih teliti dan nyata. Kamu juga bisa survey langsung tentang kondisi lingkungan di sekitar perumahan.

5.     Tanya Langsung ke Pengembang

Tak ada salahnya bertanya lebih dalam mengenai pengembang yang akan membantu kamu membeli rumah. Tanyakan hal yang mendetail mengenai pengalaman pengembang, legalitas, serta masalah lainnya. Sehingga, kamu pun bisa lebih yakin jika pengembang tersebut tidak berniat menipu.

Kamu juga bisa memeriksa perumahan mana saja yang ditangani pengembang tersebut dan seperti apa progresnya. Dari sini kamu bisa menilai bagaimana kinerja pengembang perumahan yang akan kamu beli.

6.      Jangan Tergiur Harga Murah

Sama halnya dengan membeli produk, properti atau barang lainnya, jangan tergiur hanya dengan harga murah. Mencari properti syariah murah boleh saja, tetapi yang masuk di akal. Jangan sampai tergiur harga murah, sehingga melupakan kemungkinan-kemungkinan lainnya.

Lebih baik berpikir dengan matang mengenai harga tanah, serta biaya lainnya. Sehingga kamu akan tahu harga dari rumah tersebut. Material bahan bangunan yang akan digunakan juga sangat berpengaruh terhadap harga rumah. Jangan sampai rumahmu sudah selesai dibangun namun sudah rusak dalam beberapa bulan.

7.     Pelajari Lebih Lanjut Sistem Pembayaran

Sebab memakai nilai-nilai agama islam, maka membeli perumahan syariah menguntungkan dua belah pihak serta adil. Sistem pembayaran properti syariah pun mudah dan cepat, tidak rumit sehingga menguntungkan pembeli maupun penjual.

Supaya tidak termakan penipu berkedok properti syariah, lebih baik mengecek sistem pembayaran dari pengembang. Dengan kata lain, perhatikan bank yang digunakan untuk KPR syariah.

Banyak bank bekerja sama dengan pengembang perumahaan syariah. Tentunya, bank tersebut menerapkan sistem syariah pula. Setelah mengetahui bank yang dipakai oleh pengembang, alangkah baiknya kamu mengeceknya secara langsung dengan mengkonfirmasi ke pihak bank terkait.

Hati-hati jika kamu diwajibkan untuk menyetorkan dana pembelian langsung ke developer, bukan melalui bank. Pastikan kamu telah mengantongi perjanjian jual beli yang disahkan oleh notaris untuk memastikan transaksi yang kamu lakukan sah secara hukum.

8.     Memastikan Perkembangan Pembangunan Rumah

Mengawasi perkembangan rumah juga sangat perlu kamu lakukan, hal ini untuk memperlancar pembangunan rumah kamu, selain itu untuk memastikan agar segalanya berjalan sesuai rencana. Mengawasi perkembangan rumah bisa menggunakan aplikasi yang disediakan oleh pemerintah yakni Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan. Aplikasi tersebut dibuat untuk memperlancar jual beli perumahan syariah dan juga mengawasi perkembangan pembangunan dengan nyaman dan aman.

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih pengembang dan membeli rumah di perumahan syariah. Selalu waspada dalam bertransaksi adalah kuncinya agar terhindar dari Penipuan perumahan syariah.

Artikel Terkait