Milenial

Kelebihan Generasi Milenial Apabila Masuk Birokrasi

Masuk Birokrasi
Masuk Birokrasi

Ajaib.co.id – Birokrasi yang ada dalam pemerintahan sebelumnya diisi oleh orang-orang lama. Dengan kata lain generasi sebelum milenial, yang sudah mengabdi beberapa tahun silam. Banyak yang berharap dengan milenial masuk ke jajaran pemerintah akan membawa perubahan dalam segala aspek. Terutama mengubah sudut pandang birokrasi yang rumit.

Sudah pasti generasi milenial memiliki pandangan dan pendidikan berbeda dari orang-orang yang terlebih dahulu masuk ke pemerintahan. Oleh sebab itu sudah dipastikan generasi milenial akan memberikan warna baru dalam birokrasi.

Pernah terbayangkan apabila generasi milenial memenuhi birokrasi dan membawa cara kerja serta perubahan baru? Tentunya di pemerintahan akan lebih menyenangkan dan akan ada suasana baru. Meskipun generasi milenial tidak akan bisa mengubah keseluruhan birokrasi, paling tidak akan ada harapan baru di pemerintahan.

Berikut ini kelebihan yang dimiliki generasi milenial secara umum bila masuk ke sistem birokrasi pemerintahan.

1.     Ide-ide Generasi Milenial Lebih Segar

Generasi milenial lebih mengenal teknologi, mengikuti zaman, sehingga ide-ide mereka pun lebih segar dan up to date. Dengan demikian, bisa membawa sistem pemerintahan ke arah yang lebih modern dan lebih baik. Ditambah lagi, pendidikan yang mereka dapat saat ini yang sudah pasti mengikuti kurikulum terbaru akan memberikan sesuatu yang lebih positif.

Tak perlu dipungkiri lagi bahwa kemajuan zaman terjadi begitu cepat, generasi milenial mengikutinya dengan baik. Mereka memiliki keinginan yang kuat dan tidak mau kalah dengan lawannya.

2.     Rasa Toleransi Lebih Tinggi

Dilihat dari banyaknya petisi yang terjadi di media sosial, terbukti bahwa milenial memiliki kepedulian dan toleransi yang tinggi. Dengan sifat tersebut, milenial lebih terbuka untuk mengenal orang baru. Lebih banyak berdiskusi dan saling merangkul sesama.

Toleransi tinggi sangat diperlukan di Indonesia yang memiliki berbagai macam suku, agama, dan budaya. Ditambah lagi, sudut pandang dan pendapat orang yang berbeda-beda, membuat milenial istimewa sebab bisa menerima perbedaan tersebut.

Memiliki toleransi tinggi bisa menambah kenalan, wawasan serta pikiran lebih terbuka. Sudah pasti pikiran terbuka bisa mencari solusi yang lebih lapang, tidak berujung di satu hal saja. Hal ini menjadi kelebihan milenial secara umum.

3.     Millennial Generasi Transisi

Bisa dikatakan, generasi milenial melewati transisi antara didikan orang tua yang menganut didikan lama dan ketika ilmu parenting berkembang pesat. Transisi dari dari awal perkembangan teknologi ke masa di mana teknologi semakin marak di masyarakat. Bisa dikatakan, milenial benar-benar merasakan hal tersebut dan mereka mengikuti zaman.

Generasi milenial mengalami ketika masa sulit, hingga beralih ke zaman segalanya serba mudah dengan bantuan teknologi. Bahkan, pada zaman ini tak usah keluar rumah untuk menghasilkan uang. Dengan pandangannya tersebut, bisa memberikan warna baru pada birokrasi.

4.     Lebih Mudah Mengungkapkan Pendapat

Berjalannya birokrasi yang baik adalah dengan berani menerima dan mengungkapkan pendapat. Zaman dulu mengungkapkan pendapat begitu sulit, apalagi ketika orang yang mengungkapkan pendapat itu usianya masih muda. Saat ini, mengungkapkan pendapat mudah. Terlepas dari media dan bagaimana caranya.

Milenial pun cenderung berpikir kritis, orang-orang birokrasi pun lebih terbuka menyambut pendapat-pendapat yang dikeluarkan oleh generasi milenial. Keuntungannya, orang-orang di pemerintahan lebih melek mengenai dunia yang mereka huni saat ini. Bagaimana pesatnya laju zaman.

5.     Melek Teknologi dan Kreatif

Memang, banyak milenial yang lebih memilih bekerja di bidang kreatif. Mereka mau saja kok bekerja di pemerintahan, kalau pemerintah terbuka dan mau menerima milenial dengan pemikiran barunya. Milenial lebih melek teknologi, sehingga pekerjaan mereka pun tak jauh-jauh dari hal tersebut.

Adanya kemajuan teknologi memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru seperti penulis konten, YouTuber, Blogger, dan lain sebagainya. Kemampuan generasi milenial di bidang-bidang tersebut sangat berguna di sistem pemerintahan saat ini.

Tentu, pemerintah memiliki banyak ide-ide dan rencana-rencana yang baik. Hal ini akan lebih baik bila masyarakat tahu, dengan demikian pemerintah akan lebih dekat masyarakat. Milenial merupakan orang yang tepat menyampaikan hal-hal tersebut.

6.     Generasi Optimis dan Bersaing

Semangat yang tinggi, serta daya saing tinggi menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh milenial. Kemajuan zaman yang begitu cepat, membuat daya saing pun terasah. Generasi milenial tentu tahu akan hal tersebut. Mereka harus berinovasi dan memberikan ide yang semenarik mungkin untuk tetap bertahan.

Sifat optimis yang mereka miliki memberikan keuntungan di pemerintahan. Mereka harus lebih baik dari orang tua mereka bahkan lebih baik dari orang lain. Persaingan pun terjadi, siapa yang terus berinovasi dan memiliki ide menarik akan bertahan, sedangkan yang tidak inovatif akan tumbang.

Banyak potensi yang dimiliki generasi milenial, sehingga sangat menguntungkan apabila mereka mau masuk ke birokrasi. Sayangnya, birokrasi yang rumit dan terkesan monoton tidak membuat generasi milenial tertarik. Generasi milenial lebih menyukai pekerjaan yang fleksibel dan terjun ke industri kreatif.

Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan pemerintah yang menyesuaikan kemajuan saat ini, dengan kata lain sesuai dengan generasi milenial. Bersyukur karena di beberapa pemerintahan sudah menerapkan hal tersebut, dengan memberikan apresiasi pada pekerja kreatif. Bahkan, pemerintah sudah memiliki akun media sosial yang dipegang oleh generasi milenial atau mengikuti zaman.

Itulah beberapa keuntungannya apabila milenial masuk birokrasi. Tentu saja, tak hanya milenial yang akan beradaptasi dengan pemerintahan, pun pemerintahan yang beradaptasi dengan zaman modern ini. Bisa jadi, dengan adanya milenial kebiasaan-kebiasaan lama birokrasi dapat terombak dan diperbarui.

Negara berharap banyak pada generasi-generasi baru dalam mengisi pemerintahan, agar masyarakat pun lebih percaya dengan pemerintahan. Tugas milenial mengenalkan sistem pemerintah kepada publik, sehingga tercipta keselarasan demi masa depan Indonesia.

Artikel Terkait