Ekonomi

Begini Cara Pemerintah Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia

Ajaib.co.id – Indeks Pembangunan Manusia menjadi faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Lalu, Apa pengertian indeks pembangunan manusia dan bagaimana cara pemerintah meningkatkannya serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnis?

Pengertian Indeks Pembangunan Manusia

Bicara kemajuan suatu bangsa, pasti tak lepas dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Lantas apa sih indeks pembangunan manusia itu?

Menurut Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik BPS tahun 2015, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan pengukuran perbandingan dari harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara. 

Nah, Indeks Pembangunan Manusia ini digunakan sebagai indikator untuk menilai aspek kualitas dari pembangunan, termasuk pembangunan manusia berkelanjutan  guna meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. 

Dari klasifikasi tersebut, akan diketahui apakah sebuah negara termasuk negara maju, negara berkembang, atau negara terbelakang. Selain itu, dengan Indeks Pembangunan Manusia, pemerintah bisa mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup.

Menurut Human Development Report 1995, ada beberapa hal penting dalam pembangunan manusia seperti:

  1. Pembangunan harus mengutamakan penduduk sebagai pusat perhatian.
  2. Pembangunan dimaksudkan untuk memperbesar pilihan-pilihan bagi penduduk, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan mereka. Oleh karena itu, konsep pembangunan manusia ini harus terpusat pada penduduk secara keseluruhan, bukan hanya pada aspek ekonomi saja. 
  3. Pembangunan manusia memperhatikan upaya-upaya memanfaatkan kemampuan manusia secara optimal. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan (kapabilitas) manusia.
  4. Pembangunan manusia didukung oleh empat pilar pokok. Pilar tersebut antara lain produktivitas, pemerataan, kesinambungan, serta pemberdayaan. 
  5. Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan dan dalam menganalisis pilihan-pilihan untuk mencapainya. 

Dalam Indeks Pembangunan Manusia ini, ada beberapa komponen yang diukur seperti: 

  1. Income (pendapatan per kapita) 
  2. Expectation of life (angka harapan hidup) 
  3. Years of scholly (pendidikan)
  4. Elitaration rate (tingkat buta huruf) 

Indeks Pembangunan Manusia juga dibagi menjadi beberapa kategori. Setidaknya ada 4 kategori dalam Indeks Pembangunan Manusia yaitu: 

  1. Very high human development untuk IPM >80
  2. High human development untuk IPM 70-79
  3. Medium human development untuk IPM 60-79
  4. Low human development untuk IPM < 60

Dari tahun ketahun nih, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia terus meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, IPM Indonesia tahun 2017 mencapai 70,81 poin, meningkat 0,63 poin atau tumbuh sebesar 0,90 % dibanding tahun 2016. Pada tahun 2018, IPM Indonesia menunjukkan angka di atas 70. 

Angka tersebut mengindikasikan bahwa pembangunan manusia Indonesia masuk kategori tinggi. Ada sebanyak tujuh provinsi yang status IPM-nya naik kelas menjadi sedang pada 2018. Kabar baiknya nih, sekarang sudah tidak ada provinsi yang masuk kategori rendah.

Dalam IPM, ada beberapa sektor yang menjadi tumpuan pemerintah seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dan masih banyak lagi. Tentunya, semua sektor tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Lantas, bagaimana strategi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnis?

Inilah Cara Pemerintah Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Bisnis

Bisnis merupakan salah satu penentu pertumbuhan ekonomi. Melalui bisnis inilah perputaran uang dilakukan. Tentunya, dalam berbisnis juga ada aturan yang merujuk pada pembangunan manusia berkelanjutan serta pembangunan kualitas sumber daya manusia. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah merancang 3 (tiga) strategi utama untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di tahun 2020 yakni:

Penguatan neraca perdagangan

Dalam neraca perdagangan, terdapat dua komponen utama yang mempengaruhi surplus atau defisitnya suatu neraca perdagangan yaitu ekspor dan impor. Indonesia sangat berpotensi meningkatkan pendapatan ekspor melalui penciptaan added value dari produk lokal. 

Penguatan fundamental industri lokal menjadi faktor utama yang harus dilakukan dalam rangka menjaga neraca perdagangan yang menguntungkan. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal terhadap produk impor. 

Di tahun 2020 ini, pemerintah akan meningkatkan ekspor melalui pengembangan hortikultura berorientasi ekspor dan percepatan perundingan internasional. Selain itu, Pemerintah juga mengurangi ketergantungan impor melalui sinergi BUMN dalam percepatan mandatori Biodiesel 30% (B30), restrukturisasi PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) / dan anak perusahaannya PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), serta pengembangan usaha gasifikasi batubara.

Penguatan permintaan domestik

Nah, untuk menguatkan permintaan domestik ini, pemerintah meningkatkan konsumsi masyarakat melalui kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerapan Kartu Prakerja, dan kemudahan Sertifikasi Halal untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Kemudian, untuk meningkatkan konsumsi Pemerintah, akan dilakukan dengan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi daerah. 

Selain itu, investasi juga diperkuat untuk permintaan domestik. Untuk itu, pemerintah menciptakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, perbaikan ekosistem ketenagakerjaan, percepatan penyelesaian dan penetapan RT/RW dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota, serta percepatan pelaksanaan pengadaan tanah.

Transformasi struktural

Untuk mewujudkan hal ini, pemerintah melakukan revitalisasi industri pengolahan, transformasi sektor jasa, transformasi pertanian, pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan hilirisasi pertambangan. 

Selain itu, ada beberapa program yang terkait dengan hal tersebut, antara lain pengembangan litbang industri farmasi, pengembangan usaha dan riset green energy serta katalis, kemitraan pertanian berbasis teknologi, pengembangan asuransi pertanian, pengembangan kawasan Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjung Pinang.

Itulah langkah pemerintah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia melalui sektor ekonomi bisnis. Semua program tersebut bertujuan dalam meningkatkan pembangunan kualitas sumber daya manusia. Tentunya sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung program tersebut agar kualitas hidup manusia Indonesia juga meningkat.

Artikel Terkait