Properti

Cara Bisnis Properti ala Motivator Bong Chandra

Ajaib.co.id – Pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi faktor bertambahnya lahan hunian. Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Keuntungan yang menjanjikan membuat banyak pebisnis tidak ragu untuk terjun ke dunia properti. Salah satunya adalah Bong Chandra.

Walaupun di Indonesia sudah banyak perusahaan properti yang memiliki nilai dan prestasi yang besar, namun tidak menyurutkan langkah Bong Chandra untuk berbisnis properti. Selain menjadi pengusaha, Bong Chandra juga dikenal sebagai motivator muda yang terkenal se-Asia, lho.

Lalu, bagaimana kisah Bong Chandra yang dalam dunia properti? Apa strateginya? Yuk, simak artikel berikut ini!

Sebagai Event Organizer hingga Motivator

Kehidupan pria yang lahir pada 25 Oktober 1987 ini, tidak selalu dibumbui cerita sukses, lho. Pada masa kecilnya, keluarga Bong Chandra mengalami kesulitan keuangan. Hal itu terjadi ketika Indonesia dilanda krisis ekonomi pada tahun 1998.

Akibat krisis itu, bisnis pabrik kue keluarganya nyaris gulung tikar. Sehingga, roda ekonomi keluarga Bong menjadi berat. 

Untuk meringankan beban keluarganya, Bong Chandra mencoba menjual kue sisa produksi keluarganya di sekolah. Ketika masuk SMA, Bong mencoba merambah bisnis pakaian bersama dengan temannya.

Mereka mencari pakaian di Bandung yang kemudian dijual di Jakarta. Ia harus merayu para pedagang agar mau memercayakan bajunya untuk dijual di Jakarta. Hanya bermodalkan kepercayaan dari pedagang, usaha Bong mulai terlihat hingga akhirnya bisa membuka lapak sendiri di daerah Senayan dan Pasar Taman Puring.

Memiliki pengalaman pahit ketika kecil, Bong tumbuh dengan pribadi bermental positif dan ramah dalam memberi pendapat. Kegemarannya dalam membaca dan mendengarkan CD motivasi, memberikannya ide untuk membuat sebuah event organizer yang berfokus pada seminar motivasi.

Awalnya, kegiatan itu menyasar orang terdekatnya saja. Namun, secara perlahan dan pasti, Bong Chandra berhasil memiliki banyak relasi yang jumlahnya mencapai 90 ribu orang. Kerja kerasnya bahkan diapresiasi dengan mendapatkan penghargaan sebagai motivator termuda di Asia di usia 23 tahun pada 2010.

Terjun dalam Dunia Properti

Setelah berhasil sebagai motivator, Bong Chandra tak lantas berpuas diri, lho. Ia kemudian mencoba memasuki bidang properti. Bersama dengan temannya, Bong Chandra membuat perusahaan pengembang dengan nama PT Perintis Trinity Properti hanya bermodal Rp500 juta. 

Bong dan temannya kemudian membeli sebuah tanah seluas 5,1 hektar di Ciledug Jakarta Selatan dan tanah di kawasan Ubud Village. Bahkan, mereka sukses menjual 300 rumah dan 65 ruko di kawasan Ubud Village.

Tidak sampai di situ, pada tanggal 15 Januari 2020, PT Perintis Triniti Properti Tbk terjun ke dalam pasar modal pada dengan kode saham TRIN. Perseroan melepas 648,83 juta saham dan melaksanakan konversi mandatory convertible bond (MCB) dengan menerbitkan 444,5 juta saham. Hasil initial public offering (IPO) tersebut, TRIN memperoleh dana segar sebesar Rp218,6 miliar.

Dalam seminarnya, Bong Chandra menjelaskan ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam berbisnis properti, yaitu:

1. Waktu

Kamu dituntut untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membangun sebuah properti pada suatu wilayah atau tempat. 

Hal ini didasarkan pada kemampuan daya beli masyarakat dan budaya sosialnya. Misalnya membangun apartemen pada kota kecil. Apakah peminatnya banyak? Tentu bila kondisi kotanya belum maju, maka kamu akan rugi bila mendirikan apartemen di kota tersebut.

Kamu harus menunggu beberapa tahun lagi hingga wilayah tersebut menjadi maju atau mencari lokasi lain.

2. Kepercayaan

Kepercayaan dari pembeli, supplier dan stakeholder merupakan modal utama. Dalam menjalankan bisnis, kamu tidak mungkin bisa melakukannya sendiri.

Kepercayaan tersebut harus dijaga dengan baik sebab bila kamu dapat menjaga kepercayaan itu, maka pihak lain tidak segan memberikan bantuan.

3. Konsep

Konsep yang ditawarkan harus matang dan berbeda dengan konsep pengembang lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan pada masyarakat atau target pembeli. Perusahaan properti sudah banyak dan menjamur di Indonesia.

Oleh karena itu, bila ingin bersaing dengan bisnis yang sama, maka kamu membutuhkan konsep yang menonjol dan unik.

4. Strategi Harga

Mahal atau murah adalah ukuran yang relatif. Faktor terpenting adalah adanya efek psikologis dari harga properti itu sendiri. Misal pada saat pembangunan yang selesai sebesar 60-70 persen, maka harga properti naik menjadi 10-15 persen.

Hal ini memancing masyarakat untuk membeli properti sebelum pembangunannya rampung agar mendapatkan harga yang lebih murah. Dan juga harga yang ditawarkan harus disesuaikan dengan kemampuan daya beli atau sewa masyarakat.

5. Unit Terbatas

Buatlah unit dalam jumlah yang terbatas. Hal ini agar tidak ada rumah yang menjadi beban akibat tidak laku terjual. Usahakan membuat unit menyeimbangkan pada permintaan dan penawaran.

6. Area Komersial

Bangunlah properti dengan menambahkan area komersialnya. Misalnya gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, mal, daerah perniagaan (pertokoan) dan tempat hiburan.

Hal ini menjadi pembeda dengan properti lainnya dan juga menambah minat pembeli untuk memiliki salah satu unit properti kamu.

7. Lokasi

Lokasi tak luput jadi perhatian. Kamu tidak perlu harus membangun properti di tengah kota. Menjamin adanya akses yang mudah tentu memberikan nilai jual yang lebih, misal berdekatan dengan pintu tol atau tidak jauh dari bandara.

Itulah beberapa tips dari Bong Chandra untuk terjun ke dunia properti. Tidak ada yang mudah dalam membangun sebuah usaha hingga besar seperti beliau. Dibutuhkan ketekunan dan manajemen yang baik agar dapat mencapai target.

Dari Bong Chandra bisa dilihat bahwa kegagalan bukan menjadi alasan. Kamu harus selalu termotivasi untuk maju agar bisa selangkah lebih dekat dengan pintu kesuksesan.

Nah, kamu juga bisa memulai sukses dengan berinvestasi lewat Aplikasi Investasi Ajaib. Dana kamu akan dikelola oleh Manajer Investasi terbaik yang memberikan keuntungan yang optimal. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya. 

Artikel Terkait