Analisis Saham, Saham

Saham BULL: Kinerja Perusahaan Sangat Baik di Tengah Pandemi

Sumber: Buana Lintas Lautan

Ajaib.co.id – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran yang berdiri pada 12 Mei 2005. Perusahaan dengan kode saham BULL ini memiliki kapal tanker minyak dan gas untuk memenuhi kebutuhan jasa transportasi minyak, gas dan kimia dalam hingga luar negeri.

Selama menjalankan bisnisnya bertahun-tahun, PT Buana Lintas Lautan Tbk dinobatkan menjadi perusahaan pelayaran domestik pertama yang memiliki dan mengoperasikan VLGC (Very Large Gas Carrier) di Indonesia.

Pada 2011, perusahaan melakukan penawaran pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nama emiten BULL. Data terakhir dari laman BEI, kepemilikan saham BULL sebesar 46,968% oleh masyarakat, PT Delta Royal Sejahtera memiliki 11,747% saham, PT Danatama Kapital Investama memiliki 8,647% saham, dan sisanya lain-lain. 

Kinerja Perusahaan dari Laporan Keuangan Terakhir

Berdasarkan laporan keuangan, kinerja perusahaan sangat baik di tengah pandemi virus Corona. BULL sukses membukukan laba bersih (net income) sebesar Rp157,61 miliar untuk kuartal III-2020. Nilai tersebut naik dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp60,64 miliar.

Tak hanya laba bersih yang naik. Pendapatan kuartal III-2020 pun melonjak menjadi Rp757,83 miliar. Kuartal III-2019 sebesar Rp370,76 miliar. Untuk total aset BULL kuartal III-2020 sebesar Rp10,74 triliun, periode sebelumnya Rp6,11 triliun. Dengan total liabilitas sebesar 2,38 triliun pada kuartal III-2019 dan Rp5,78 triliun pada kuartal III-2020.

Rasio Q3 2019Q3 2020
ROA3,95%7,56%
ROE6,84%16,93%
NPM17,08%28,23%
DER67%120%

Berdasarkan data di atas, ROA dan ROE saham BULL menunjukkan kenaikan signifikan. Hal itu mengindikasikan bahwa perusahaan masih mampu mencetak keuntungan di tengah pandemi COVID-19.

Begitu juga dengan margin laba bersih yang mengisyaratkan perusahaan mampu menghasilkan laba bersih dari penjualan. Terlihat dari kenaikan net profit margin (NPM) kuartal III-2019 ke kuartal III-2020, menggambarkan bahwa keuangan perusahaan sangat stabil dan efisien (keuntungan lebih besar dari penjualan).

Meski demikian debt to equity ratio (DER) melonjak dua kali lipat. DER merupakan rasio keuangan yang membandingkan utang terhadap ekuitas. Namun hal tersebut masih wajar, karena perusahaan berusaha bertahan ketika kondisi ekonomi berjalan lambat akibat pandemi sekaligus menambah pendapatan.

Riwayat Kinerja

Untuk mengetahui riwayat kinerja BULL, cek tabel di bawah ini:

Komponen 2019 201820172016 2015
RevenueRp349,85 MRp257,64 MRp227,05 MRp196,29 MRp195,46 M
Total AsetRp7,66 TRp4,78 TRp4,21 TRp3,21 TRp2,85 T
Net IncomeRp110,83 MRp45,70 MRp115 M-Rp72,49 MRp10,08 M
EBTRp118,91 MRp43,27 MRp8,67 M-Rp72,6 MRp9,31 M

Berdasarkan tabel di atas, kinerja BULL selama 2015 hingga 2019 baik. Dalam keterangan resmi BULL, kinerja kuartal III-2020 mengalami kenaikan, Kontan.co.id (05/11/2020). Karena BULL memiliki empat tambahan armada berupa empat kapal.

Selain itu, BULL membeli sembilan kapal pada sembilan bulan pertama 2020. Kapal beroperasi secara bertahap pada periode tersebut. Jumlah kapal tanker bertambah, dari 19 kapal menjadi 34 kapal. Kapasitas tonase efektif armada pun meningkat sebesar 105,8% dari 1.048.040 DWT menjadi 2.156.473 DWT.

Prospek Bisnis BULL

BULL mengumumkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober lalu. Dikutip Kontan.co.id (21/10/2020), pemegang saham akan merealisasikan private placement.

Dengan demikian perusahaan meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor perseroan tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sebanyak-banyaknya 1,81 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100.

Direktur Utama Buana Lintas Lautan Wong Kevin mengatakan private placement BULL bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan serta menambah likuiditas. Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp400 per saham, maka BULL akan mengantongi dana sebesar Rp474 miliar. Diperkirakan total kas akan bertambah menjadi 52,48% dan total aset akan bertambah 6,56%.

Selain itu, BULL berencana menambah 10 kapal pada 2021 (saat ini telah memiliki 33 unit) serta ekspansi ke perairan internasional. Perusahaan juga ingin memperkuat struktur modal hingga menggenjot pertumbuhan dengan penambahan dana serta diversifikasi sumber pendanaan (ekuitas). Sehingga jumlah saham beredar akan bertambah, dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham BULL, dan kinerja perusahaan semakin positif.

Lebih lanjut Wong Kevin mengatakan bahwa rencana bisnis BULL pada masa mendatang akan mempertahankan kinerja dan strategi melalui normalized revenue (kontrak time charter) yang mencakup 80%-90% pendapatan, mengembangkan usaha dengan menambah kapal, diversifikasi pengoperasian kapal domestik dan internasional, serta penyewaan kapal tanker minyak di luar negeri. Namun perusahaan akan memperhatikan komposisi modal dan utang seimbang agar resiko usaha bisa terukur.

Tahun ini, BULL memperkirakan akan merapu pendapatan lebih besar atau 2x lipat dari tahun sebelumnya. EBITDA akan naik menjadi 2,25x hingga 2,5x dari 2019 dan laba bersih naik menjadi 3,5x hingga 4x dari 2019.

Kesimpulan

Pada penutupan pasar 8 Februari 2021, BULL berada pada level Rp346. Cukup terjangkau, kan? Namun yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah rasio valuasi.

Untuk kuartal III-2020, PER (price to earning ratio) saham BULL adalah 4,57 dan PBV (price to book value) adalah 0,77. Hal tersebut mengindikasikan bahwa BULL merupakan saham dengan harga terjangkau.

Jika melihat kinerja perusahaan yang positif dan rencana bisnis, investor dapat mempertimbangkan untuk memiliki BULL. Sekadar untuk pembanding yaitu PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang memiliki PER dan PBV di atas BULL, yaitu masing-masing 23 dan 1,26.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait