Analisis Saham, Berita

Weekly Watchlist: Saham-Saham Sektor Perbankan Sepekan (22-26 April 2024)

Bank Mandiri (BMRI)

Sektor perbankan masih jadi primadona di tahun 2024. Optimisme tersebut tercermin dari penyaluran kredit nasional pada Februari 2024 tumbuh 11,28% yoy, melanjutkan akselerasi pada bulan sebelumnya sebesar 11,83% yoy. Sementara itu, pembiayaan syariah juga melanjutkan pertumbuhan financing sebesar 15,89% yoy. Bank Indonesia (BI) meyakini pertumbuhan kredit di tahun 2024 mencapai level 10-12%. 

Berikut saham-saham Sektor Perbankan yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 22-26 April 2024: 

weekly watchlist table - 22 april 2024

Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Perbankan dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk – BBRI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBRI terkoreksi -6,74% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 April 2024 sebesar Rp5.300 per lembar saham;
  • Saham BBRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2024 sebesar Rp1,67 triliun per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BBRI di sepanjang bulan April 2024 mencapai 30.503.396 lot;
  • Per Februari 2024, BBRI catatkan pertumbuhan kredit 13% yoy. Sementera, pendapatan bunga bersih (net interest income/ nii) tercatat 7% yoy menjadi Rp18,72 triliun dan laba sebelum pencadangan (ppop) tumbuh 16% yoy menjadi Rp18,81%.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BBRI berpotensi rebound dalam jangka pendek. Bergerak di atas MA 5. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound. Support pada level 5.100, resistance di level 5.600, cut loss if break level 5.000.

2. PT Bank Mandiri Tbk – BMRI

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMRI melonjak +10,01% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 April 2024 sebesar Rp6.725 per lembar saham;
  • Saham BMRI tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2024 sebesar Rp733,35 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BMRI di sepanjang bulan April 2024 mencapai 10.894.160 lot;
  • BMRI pada 2M24 (Per Februari 2024) catatkan kenaikan pertumbuhan kredit (loan growth) sebesar 19% yoy, serta di atas pertumbuhan kredit nasional pada Februari 2024 sebesar 11,28% yoy. Pertumbuhan kredit membawa pendapatan bunga (interest income) tumbuh 14% yoy menjadi Rp17,16 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BMRI berpotensi rebound dalam jangka pendek membentuk rounding bottom. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Support pada level 6.600, resistance 7.100, cut loss if break level 6.400.

3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk – BRIS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BRIS terapresiasi +46,74% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 22 April 2024 sebesar Rp 2.540 per lembar saham;
  • Saham BRIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan April 2024 sebesar Rp118,47 miliar per hari;
  • Volume perdagangan pada saham BRIS di sepanjang bulan April 2024 mencapai 4.596.561 lot;
  • Pertumbuhan pembiayaan syariah pada Februari 2024 tercatat 15,89% yoy. Sejalan dengan akselerasi tersebut pertumbuhan financing BRIS sepanjang Januari-Februari 2024 (2M24) tumbuh 16% yoy dan laba bersih naik 16% yoy di level Rp 1,1 triliun.

Teknikal Analisis

Secara teknikal, BRIS dalam jangka pendek sideways diatas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. Support pada level 2.400, resistance di level 2.700 dan cut loss if break level 2.300.

Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait