Ajaib.co.id – Apa itu inklusi? Mungkin kamu sering mendengar kata inklusi yang kaitannya dengan inklusi pendidikan atau sekolah inklusi yang memberikan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mendapatkan pendidikan di kelas yang sama dengan anak lainnya.
Bagaimana dengan inklusi keuangan? Inklusi keuangan mulai populer sejak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pemerintah menetapkan Bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan atau BIK sejak Tahun 2016.
Pemerintah Indonesia melalui OJK ingin mewujudkan iklim keuangan yang ramah untuk semua lapisan masyarakat. Berbagai program inklusi keuangan digulirkan secara berkala untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk lebih jelasnya tentang apa itu inklusi keuangan dan manfaat inklusi keuangan, simak uraian berikut ini, ya.
Pengertian Inklusi Keuangan
Apa itu inklusi keuangan? Menurut Bank Dunia atau World Bank, definisi inklusi keuangan adalah hak bagi setiap orang atau bisnis yang memiliki akses dan kemampuan keuangan untuk membeli barang dan jasa dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.
Jadi, inklusi keuangan memungkinkan setiap orang atau bisnis memiliki hak yang setara dalam pelayanan keuangan. Setiap individu atau organisasi laba maupun nirlaba dapat dengan mudah memperoleh layanan jasa keuangan, seperti perbankan, investasi, asuransi, fintech, dan sebagainya.
Di era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini, setiap orang bisa mengakses informasi yang dibutuhkan melalui jaringan internet. Literasi keuangan ini penting agar setiap orang memahami tentang keputusan keuangan yang dibuatnya, bukan sekadar ikut-ikutan.
Berdasarkan data Global Findex, tingkat inklusi keuangan di Indonesia pada Tahun 2017 mencapai 48,9%. Itu artinya, ada hampir separuh dari dari penduduk Indonesia yang berusia dewasa telah memiliki akses ke lembaga keuangan formal. Jumlah ini meningkat sebanyak 12% dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
Namun, akses layanan keuangan di Indonesia belum merata. Sebagian masyarakat masih tergolong unbankable atau belum memiliki akses ke lembaga keuangan. Semua pihak baik itu dari pemerintah, lembaga keuangan, maupun masyarakat perlu turut mendukung program inklusi keuangan.
Manfaat Inklusi Keuangan
Mengapa inklusi keuangan penting untuk diwujudkan? Ada banyak manfaat inklusi keuangan yang bisa diperoleh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini beberapa manfaat inklusi keuangan yang dikutip dari Bank Indonesia.
- Inklusi keuangan dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan mendorong proses pemulihan ekonomi secara nasional.
- Inklusi keuangan mendukung terjadinya stabilitas sistem keuangan.
- Inklusi keuangan bisa mengurangi shadow banking atau irresponsible finance.
- Inklusi keuangan dapat mendukung pendalaman pasar keuangan.
- Dengan adanya inklusi keuangan, potensi pasar baru bagi lembaga keuangan akan bermunculan.
- Inklusi keuangan dapat meningkatkan HDI atau Human Development Index Indonesia.
- Dengan terwujudnya inklusi keuangan, kesenjangan dan rigiditas low income trap dapat berkurang.
- Inklusi keuangan secara tidak langsung akan mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Inklusi keuangan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, baik dalam cakupan lokal maupun nasional secara berkelanjutan.
- Inklusi keuangan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat dalam berbagai macam kondisi.
Program-program Inklusi Keuangan dari OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang semakin baik tentang produk serta layanan keuangan akan dapat mendorong masyarakat untuk terus menggunakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Tentu saja hal ini juga harus diiringi dengan kesiapan dari lembaga keuangan dalam menyambut antusiasme masyarakat. Lembaga keuangan pun terus meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan keuangan yang memadai.
Untuk mencapai semua tujuan inklusi keuangan, OJK menetapkan Bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Selain itu, OJK bersama-sama dengan segenap lembaga keuangan dan masyarakat masih melakukan kampanye berbagai program inklusi keuangan.
Program inklusi keuangan yang telah diluncurkan dan masih terus berjalan, antara lain:
Simpanan Pelajar (SimPel)
Melihat banyaknya manfaat inklusi keuangan, maka akses ke lembaga keuangan perlu dipupuk sejak dini. Oleh karena itu, salah satu program inklusi keuangan adalah SimPel atau simpanan pelajar. Masyarakat usia sekolah atau pelajar diberikan akses semudah mungkin untuk dapat memiliki rekening tabungan di bank.
Tabungan SimPel ini tersedia di hampir seluruh bank nasional serta bank syariah di Indonesia. Persyaratannya sangat mudah agar dapat diakses oleh sebanyak-banyaknya pelajar. Setoran awal hanya lima ribu rupiah dan setoran selanjutnya minimal 10 ribu rupiah saja.
Menabung untuk Masa Depan
Program inklusi keuangan lainnya adalah menabung untuk masa depan. Masyarakat didorong untuk menabung dari sekarang demi menyiapkan dana pensiun. Sehingga di masa depan, orang tidak perlu khawatir lagi saat sudah memasuki masa pensiun karena dananya sudah tersedia.
Salah satu contoh dari program menabung untuk masa depan ini adalah program BPJS Ketenagakerjaan atau dulu disebut Jamsostek. Untuk para karyawan diwajibkan untuk mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) dan jaminan Pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan.
Yuk Nabung Saham
Selama pandemi COVID-19, terjadi lonjakan pembukaan rekening saham nasabah baru yang sangat signifikan. Ini membuktikan masyarakat mulai tertarik untuk menginvestasikan dana yang dimiliki pada instrumen saham.
“Yuk Nabung Saham” merupakan salah satu program inklusi keuangan yang dikampanyekan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan menabung saham, para investor bisa mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain:
- Melindungi dana dari gerusan inflasi.
- Memberikan potensi passive income.
- Memberikan keuntungan dari nilai yang terus bertumbuh.
Cara memulai menabung saham sangat mudah. Bahkan, kamu bisa membuat rekening saham secara online. Proses registrasinya pun tidak membutuhkan waktu lama. Gunakan Aplikasi Ajaib yang terdaftar serta diawasi OJK dan BEI untuk mulai menabung saham.
Nah, itulah uraian tentang apa itu inklusi keuangan, manfaat, serta beberapa program inklusi keuangan yang sedang berlangsung. Mari sama-sama kita wujudkan inklusi keuangan sesuai dengan peran masing-masing.