

Ajaib.co.id – Pernahkah kamu mendengar Bank CIMB Niaga? Bank ini mudah sekali kamu temukan di kota besar dengan warna merah. Apakah kamu termasuk salah satu nasabahnya? Dan berkeinginan juga untuk menjadi investor didalamnya? Sebelum memutuskan untuk membeli saham BNGA dari PT Bank CIMB Niaga, yuk kita cek kinerjanya di tahun ini.
Mengenal Saham BNGA dari Bank CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) merupakan perusahaan yang bergerak di industri perbankan yang menawarkan berbagai layanan, di ataranya perbankan konsumen, perbankan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM), investment banking, hingga manajemen aset. Jaringan usaha yang dimiliki oleh saham BNGA terdiri dari kantor cabang konvensional, kantor cabang syariah, ATM, cash deposit & recycle machine dan multi function device, serta mobil kas keliling yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Anak perusahaan dari perusahaan induk CIMB Group yang juga merupakan pemegang utama saham CIMB Niaga, mulai diperjual-belikan di BEI pada 29 November 1989 dengan harga penawaran Rp12,500/lembar. Namun, per 20 Januari 2023, harga saham BNGA meluncur tajam ke level Rp1,175. Padahal sejak 4 tahun terakhir, saham BNGA mencetak kinerja keuangan yang positif.
Lantas, mengapa market menghargai saham tersebut sangat rendah? Apakah saham BNGA masih bisa naik lagi apakah harga sahamnya sesuai dengan kondisi fundamentalnya? Mari kita cek kinerja saham BNGA secara keseluruhan dan melakukan analisis saham BNGA untuk strategi investasi yang tepat.
Laba Kembali Meroket Pasca Pandemi
Secara histori, saham BNGA membukukan kenaikan laba sejak 2017. Namun, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama menurunnya laba perusahaan perbankan ini di tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan Q4, saham BNGA mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,01 triliun turun 44,79% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp3,64 triliun. Meski begitu, BNGA kembali menunjukkan kinerja di tahun 2021 dengan laba bersih sebesar Rp4,1 triliun.
Di bawah ini adalah laporan kinerja laba BNGA (dalam Rp miliar):
Periode Akhir: | 31/12/2021 | 31/12/2020 | 31/12/2019 | 31/12/2018 |
---|---|---|---|---|
Total Pendapatan | 23506836 | 24862734 | 25966348 | 24165994 |
Laba Bersih | 4100340 | 2012401 | 3645154 | 3482304 |
Total Aset | 310786960 | 280943605 | 274467227 | 266781498 |
Total Kewajiban | 267409838 | 239904666 | 231188336 | 227201924 |
Total Ekuitas | 43377122 | 41038939 | 43278891 | 39579574 |
Beralih ke rasio keuangan saham BNGA. Rasio profitabilitas di aspek return menunjukkan perusahaan masih mampu menghasilkan keuntungan, meskipun sedikit melemah. ROE saham BNGA tercatat 2,3% turun dari 3%, sementara ROA tercatat sebesar 0,4% turun dari tahun sebelumnya 0,3%.
Rasio | September 2019 | September 2020 | September 2021 | September 2022 |
ROA | 0,3% | 0% | 0,3% | 0,4% |
ROE | 1,6% | 0,3% | 2,3% | 3% |
GPM | 19,4% | 13,7% | 24,9% | 27,6% |
OPM | 19,4% | 13,7% | 25% | 27,6% |
NPM | 14,2% | 10% | 19,5% | 21,2% |
DE | 522% | 603% | 595% | 607% |
Riwayat Pembagian Dividen BNGA
BNGA menjadi perusahaan yang rutin membagikan dividen, setidaknya dalam waktu 5 tahun terakhir. Sejak tahun 2017, jumlah dividen yang dibagikan ke investor selalu meningkat, dari Rp23,89/lembar hingga Rp94,07 per lembar pada tahun 2021. Seperti yang kita ketahui, pembayaran dividen yang rutin menjadi nilai tambah bagi emiten, terlebih di masa pandemi dan ancaman resesi seperti tahun ini.
Tahun | Dividen Tunai | Jenis |
---|---|---|
2021 | 94,07 (IDR) | Final |
2020 | 44,06 (IDR) | Final |
2019 | 55,39 (IDR) | Final |
2018 | 27,71 (IDR) | Final |
2017 | 23,89 (IDR) | Final |
Prospek Saham BNGA
CIMB Niaga merupakan salah satu bank di Indonesia yang Unit Usaha Syariah nya (UUS) merupakan terbesar di Indonesia dengan total pembiayaan sebesar Rp31,9 triliun. Per 2021, perusahaan optimis pertumbuhan bisnisnya naik sebesar 10%, baik dari sektor pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), dan laba. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan proyeksi pertumbuhan bank-bank lain di angka single digit.
Pada tahun 2022 lalu, CIMB Niaga Syariah mencatatkan kinerja positifnya dan menunjukkan kenaikan penyaluran sebesar 28% dari Rp37 triliun pada 2021 menjadi Rp47 triliun di tahun 2022. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara dilansir dari Republika.
Ia menjelaskan, kenaikan terbesar pembiayaan tersebut dari sektor perumahan (mortgage). Lalu sektor korporasi, tapi Pandji tidak menyebutkan angka rincinya.
Sebelumnya per September 2022, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank CIMB Niaga itu telah menyalurkan pembiayaan berbasis piutang sebesar Rp4,59 triliun, tumbuh 36,44 persen dibandingkan Desember 2021 atau year to date (ytd). Pembiayaan bagi hasil tumbuh 20,80 persen, dan pembiayaan sewa naik 28,8 persen menjadi Rp 599 miliar.
Selain itu, pada tahun ini perusahaan menargetkan dapat mengakuisisi 50 ribu pendaftar haji pada 2023. Hal tersebut seiring telah dibukanya kuota haji yang kembali normal. Menurutnya, saat ini nasabah CIMB Niaga Syariah yang telah melakukan pendaftaran haji tercatat mencapai 189 ribu calon jamaah. Adapun total kelolaan dana haji sebesar Rp 4,9 triliun.
Apakah kamu tertarik untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan pasif jangka panjang dengan berinvestasi saham BNGA? Kamu bisa memulainya dengan mudah melalui aplikasi Ajaib. Cara membeli saham BNGA di Ajaib pun sangat mudah. Kamu hanya perlu download dan daftar akun di aplikasi Ajaib, kemudian setorkan modal minimal Rp100 ribu untuk membeli saham BNGA atau saham lainnya yang kamu inginkan.
Nah, untuk melakukan transaksinya, kamu bisa beli sekarang juga di aplikasi Ajaib! Yuk mulai investasi sekarang juga di Ajaib! Hanya dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa memiliki rekening saham dengan mudah, kapan dan di mana saja,