Analisis Saham, Saham

Bedah Saham HMSP di Tengah Naiknya Bea Cukai Rokok di 2023

Ajaib.co.i – Pasti kamu sudah tidak asing lagi bukan mendengar nama PT HM Sampoerna Tbk atau saham HMSP? Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan menjadi produsen rokok di Indonesia.

Apakah kamu tertarik untuk memiliki saham di emiten rokok satu ini? Jika iya, pastikan kamu terlebih dulu mengecek kinerjanya selama ini.

Mengenal PT HM Sampoerna Tbk

Perusahaan bernama Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk atau PTHM Sampoerna Tbk (saham HMSP) berdiri pada tanggal 27 Maret 1905. Kemudian, perusahaan ini mulai melakukan kegiatan usaha komersialnya pada 1913 di Surabaya. Dengan merintis sebagai industri rumah tangga.

Adapun HM Sampoerna ini mempunyai 5 pabrik, terdiri dari: dua pabrik Sigaret Kretek Mesin (SKM) di Pasuruan dan Karawang dan lima pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan lokasi di tiga pabrik di Surabaya serta masing-masing satu pabrik di Malang dan Probolinggo.

Dilihat dari  Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup bisnis dari HMSP meliputi manufaktur dan perdagangan rokok. Serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Beberapa merek rokok HM Sampoerna sudah sangat dikenal oleh publik. Di antaranya, A Mild, Dji Sam Soe, Sampoerna Kretek, U mild dan melakukan pendistribusian Marlboro.

Pada 1990, HMSP mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam-LK sehingga bisa melakukan Penawaran Umum Perdana Saham HMSP (IPO) kepada masyarakat. Sebanyak 27.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp12.600 per saham. Saham-saham tersebut pun dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Agustus 1990.

Kinerja Keuangan dari Laporan Keuangan Terakhir

Dari laporan keuangan HMSP akhir tahun 2021, menunjukkan kinerja keuangan yang mengalami penurunan. Perusahaan seperti ikut terdampak oleh pandemi, ditambah lagi adanya peraturan baru pemerintah mengenai naiknya cukai rokok yang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi emiten sektor tembakau, termasuk PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merilis aturan cukai tahun 2023-2024 dengan Harga Jual Eceran (HJE) yang lebih tinggi. Penerapan tarif baru dan HJE dimulai pada 1 Januari 2023 untuk tahun 2023 dan 1 Januari 2024 untuk tahun 2024.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Susanto mengatakan, kenaikan cukai membuat HMSP sudah mulai menyesuaikan harga jual di tahun ini.

Selain itu, kinerja laba bersih HMSP pun harus ikut anjlok dari periode 2019 ke 2020, dan mengalami penurunan drastis di tahun 2021. Berikut ini laporan kinerja laba HMSP (dalam jutaan rupiah):

Periode Akhir:31/12/202131/12/202031/12/201931/12/2018
Total Pendapatan41.512.61192.425.210106.055.176106.741.891
Laba Kotor16.919.77118.771.23526.122.98125.490.791
Pendapatan Operasi8.717.15410.442.35417.102.43416.980.783
Laba Bersih7.137.0978.581.37813.721.51313.538.418
Total Aset53.090.42849.674.03050.902.80646.602.420
Total Kewajiban23.899.02219.432.60415.223.07611.244.167
Total Ekuitas29.191.40630.241.42635.679.73035.358.253

HMSP mampu membukukan laba di atas Rp6 triliun namun masih di bawah periode yang sama pada tahun 2019. Dengan laba yang terkoreksi sebesar 32,24% YoY. Selanjutnya mari kita bahas dulu rasio-rasio umum dan margin keuangan HMSP. Berikut ini datanya:

Rasio September 2019September 2020September 2021September 2022
ROA 5,1% 5,8% 4,3%6,1%
ROE 8,2% 5,8% 2,1%3,1%
GPM 24,4% 21% 17,6%15%
NPM 13,2% 10,2% 7,7%5,9%
OPM 16,1% 12,3% 9,2%7,3%
DE53% 56% 78%79%

Dari rasio-rasio tersebut menunjukkan bahwa kondisi bisnis HMSP dalam kondisi mengalami penurunan sebagai dampak dari pandemi covid-19. ROA dan ROE dari perusahaan ini pada Q3 2020 menunjukkan penurunan dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, namun kembali meningkat di tahun 2022 meski angkanya tidak setinggi di tahun 2019 atau sebelum pandemi. Hal ini memperlihatkan sektor penjualan rokok harus tertekan di masa krisi kesehatan dan ekonomi ini.

Selanjutnya, untuk GPM perusahaan turun ke 15% di tahun 2022, ini berarti perusahaan HMSP masih dalam upaya efisiensi perusahaan dengan menekan harga pokok penjualannya. Atau dikenal juga dengan istilah beban pokok penjualan.

Adapun indikatornya, semakin tinggi nilai GPM yang diperoleh sebuah perusahaan berarti perusahaan semakin efisien dan baik dalam mengelola kegiatan operasionalnya. Tentunya hal ini dilakukan dalam upaya memperoleh keuntungan bagi perusahaan.

Riwayat Kinerja

Kinerja Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk atau HM Sampoerna terhitung sudah relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir. Berikut ini rata-rata pertumbuhan tahunan (compound annual growth rate/ CAGR) sejumlah komponen kinerja HMSP dalam 11 tahun terakhir periode 2008 hingga 2020:

Komponen CAGR 2008-2019
Penjualan 10,8%
Aset 10,6%
Laba Bersih 12,4%

Tingkat pertumbuhan dalam 11 tahun terakhir mencerminkan solidnya bisnis HMSP ditambah kemampuan perusahaan dalam bertahan selama pandemi cukup membuktikan mengimbangi strategi bisnis perusahaan farmasi ini.

Track Record Pembagian Dividen untuk Pemegang Saham

HMSP termasuk emiten yang tiap tahun membagi dividennya. Hal tersebut memang benar. Berikut adalah besaran pembayaran dividen HMSP tujuh tahun terakhir:

TahunDividen TunaiJenis
202163,30 (IDR)Final
202072,80 (IDR)Final
2019119,80 (IDR)Final
2018117,20 (IDR)Final
2017107,30 (IDR)Final
2016107,70 (IDR)Final
20152.225,00 (IDR)Final
2014975,00 (IDR)Final
20141.033,00 (IDR)Final
2014787,00 (IDR)Final

HMSP terlihat konsisten membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya pada setiap tahunnya. Konsistensi dalam pembagian dividen ini merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Karena tidak banyak emiten secara konsisten mampu terus untuk membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya.

Hal ini menjadikan saham HMSP tetap bisa menjadi pilihan untuk investor jangka panjang yang ingin menikmati pendapatan rutin dari dividen tiap tahun, tanpa perlu menjual kepemilikan sahamnya.

Riwayat Harga Saham HMSP

Harga saham produsen rokok akhir-akhir ini menurun karena adanya bea cukai yang mulai diberlakukan oleh pemerintah. Harga saham HMSP hari ini (20 Januari 2023) berada di level Rp825 per lembar saham.

Lalu bagaimana pergerakan harga saham HMSP? Dalam 2 tahun terakhir, sejak 2021 harga saham HMSP tertinggi berada di level Rp1.535 per lembar saham dengan harga terendah di level Rp780 per lembar saham.

Berikut pergerakan harga saham HMSP per bulannya sejak awal tahun 2021 hingga di tahun 2023 ini.

TanggalTerakhirPembukaanTertinggiTerendahVol.Perubahan%
01/01/202382584085078012,63M-1.79%
01/12/2022840960990835257,20M-12.95%
01/11/20229651.0051.010905388,48M-3.98%
01/10/20221.0059101.060890646,25M+10.44%
01/09/2022910910930875313,14M0.00%
01/08/2022910920935900351,90M-2.15%
01/07/20229309751.000910374,70M-4.62%
01/06/20229751.1151.170950742,25M-12.56%
01/05/20221.1159601.115905636,85M+14.95%
01/04/2022970925980885403,82M+4.86%
01/03/2022925965980900469,23M-4.15%
01/02/20229659451.035940428,22M+2.12%
01/01/20229459651.000940287,23M-2.07%
01/12/20219651.0001.025960263,68M-3.02%
01/11/20219951.0351.065995626,48M-3.86%
01/10/20211.0351.0201.1951.0051,06B+0.49%
01/09/20211.0301.0101.065950604,17M+3.00%
01/08/20211.0001.0451.085950669,23M-4.31%
01/07/20211.0451.2151.2251.045538,23M-13.99%
01/06/20211.2151.2801.3301.0901,26B-4.33%
01/05/20211.2701.3201.3201.220532,28M-3.79%
01/04/20211.3201.3751.4051.295417,23M-4.00%
01/03/20211.3751.3351.5351.3201,42B+3.00%
01/02/20211.3351.3101.4701.270756,84M+1.91%
Tertinggi: 1.535Terendah: 780Selisih: 755Rata-Rata: 1.036Perubahan%: -37

Prospek Saham HMSP

Dilansir dari Kontan, naiknya cukai tembakau di tahun 2023 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi emiten sektor tembakau, termasuk PT HM. Sampoerna Tbk (HMSP). Seperti diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merilis aturan cukai tahun 2023-2024 dengan Harga Jual Eceran (HJE) yang lebih tinggi. Penerapan tarif baru dan HJE dimulai pada 1 Januari 2023 untuk tahun 2023 dan 1 Januari 2024 untuk tahun 2024.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Susanto mengatakan bahwa kenaikan cukai membuat HMSP sudah mulai menyesuaikan harga jual di tahun ini. Dalam riset terbarunya, cukai untuk rokok golongan Sigaret Kretek Tangan (SKT) naik 4,8% di tahun 2023. Sedangkan, cukai Sigaret Putih Mesin (SPM) naik 12% tahun ini. Untuk tahun 2024, pertumbuhan tarif cukai diperkirakan akan sama.

Selain itu, Kemenkeu juga menaikkan Harga Jual Eceran (HJE) di tahun 2023-2024 sebesar 7,9% hingga 10% untuk rokok tingkat 1. Akibatnya, sejak November 2022, produsen rokok mulai menaikkan harga dengan besaran sekitar 2-4%.

Analis Ciptadana Sekuritas Asia Putu Chantika Putri mengatakan bahwa HMSP masih memiliki volume penjualan yang tinggi. HMSP berhasil mencatatkan pertumbuhan volume keseluruhan sebesar 7,9% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 65,8 miliar batang pada September 2022. Hal itu didorong oleh pemulihan daya beli yang lebih cepat di segmen menengah ke atas dan pelonggaran pembatasan pandemi.

Realisasi volume pada September 2022 itu sejalan dengan pertumbuhan volume HMSP sebesar 8,0% YoY menjadi 235 miliar batang pada periode waktu tersebut. Sedangkan dalam kontribusi penjualan, segmen SKM masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 66% dari total penjualan.

Pertumbuhan penjualan SKM pun kuat, yaitu sebesar 14,4% YoY menjadi Rp55 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan volume penjualan Sampoerna A sebesar 6,6% YoY menjadi 29,3 miliar batang. Putu mengatakan, hal-hal di atas menjadi sentimen positif yang memperkuat kinerja HMSP pada 2023.

Sedangkan, beberapa sentimen negatif di antaranya kebijakan pemerintah yang tak mendukung, daya beli yang lebih lemah, dan persaingan yang lebih ketat. Natalia merekomendasikan hold untuk HMSP dengan target harga di Rp990 per saham.

Menurut Natalia, HMSP dapat membukukan pertumbuhan laba yang lebih kuat di tahun 2023. Sementara, Putu merekomendasikan hold untuk HMSP dengan target harga di Rp 1.000 per saham.

Harga Saham HMSP

Berdasarkan data PER dan PBV HMSP ini tergolong harga sahamnya sedang menurun. Hal ini bisa dilihat dari data RTI per 20 Januari 2023. Saham HMSP memiliki PER 14,68 kali dan PBV 3,59 kali.

Nah, bagi kamu yang ingin hold saham HMSP, kamu bisa membeli saham lainnya lewat aplikasi Ajaib. Atau kamu juga bisa membeli saham HMSP di Ajaib.

Cara membeli saham HMSP di Ajaib pun mudah, kamu bisa mendownload aplikasinya dan mendaftar akun melalui aplikasi Ajaib. Untuk mulai berinvestasi saham, kamu pun bisa memulainya dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Pastikan kamu melakukan analisis saham HMSP sebelum memutuskan untuk membeli saham tersebut agar kamu bisa mendapatkan profit lebih tinggi sesuai dengan harapan.

Artikel Terkait