Milenial

Belajar Sukses Cara Pemasaran Online Hypebeast

kevin ma hypebeast
image source: forbes.com

Ajaib.co.id – Hypebeast adalah website media online tentang fashion dan gaya hidup sekaligus toko online. Website tersebut merupakan salah satu website lifestyle favorit anak muda, khususnya pecinta fashion streetwear. Kesuksesan yang diperoleh brand ini sebelumnya tidak pernah dikira oleh Kevin Ma, pendirinya. Lantas bagaimana cara Kevin Ma untuk sukses memasarkan brandnya secara online? Ajaib akan memaparkan cara sukses bisnis hingga jadi tren streetwear ini satu pe satu.

Arti Hypebeast

Sebelum dikenal sebagai nama salah satu website tren fashion dan gaya hidup, Hypebeast merupakan sebutan bagi anak muda yang tergila-gila mode. Istilah ini didefinisikan dalam kamus Mirriam Webster dengan, “orang yang mendedikasikan diri untuk mendapatkan barang-barang modis, terutama pakaian dan sepatu.”

Istilah ini juga terdiri dari dua kata “hype” dan “beast”. Dimana “hype”  berarti, pulisitas, heboh, dan tren. Sementara “beast” merupakan kata yang bisa diartikan sebagai sesuatu yang hebat, tangguh, sangar. Kata “beast” dalam istilah gaul bisa diartikan orang yang habis-habisan melakukan sesuatu yang digemarinya.

Istilah ini kemudian disematkan pada orang-orang yang senang mendedikasikan dirinya dalam hobi fashion streetwear. Mereka senang terlihat modis dan kerap memamerkannya di media sosial dengan tagar #OOTD (outfit of the day) yang dibangga-banggakan.

Bukan hanya sekadar membeli, mengoleksi dan memamerkannya, sebagian mereka juga gemar berburu item fashion yang unik, spesial, dan limited edition. Mereka juga senang mengumpulkan komentar, dan senang jika menjadi topik hangat di kalangan pecinta mode streetwear. Namun, istilah tersebut awalnya disematkan sebagai ejekan pada orang-orang yang terlalu berlebihan mengikuti tren. Komentar negatif pun lekat dengan anggapan mereka boros, bahkan norak karena terlalu senang pamer.

Strategi Sukses Kevin Ma

Kevin Ma kemudian menggunakan istilah Hypebeast sebagai nama blognya, hingga kini menjadi merk website yang mengantarkannya pada kesuksesan. Kevin memanfaatkan hobinya yang senang mengoleksi, mengulas dan memamerkan sepatu sneakers menjadi salah satu media lifestyle paling hits hingga saat ini.

Didirikan sejak tahun 2005, kini website lifestyle tersebut telah memiliki lebih dari 5 juta pengunjung unik dengan 28 juta tampilan halaman website setiap bulannya. Ia juga memiliki 1,7 juta pengikut di instagram yang setia mengikuti kabar dan rekomendasi fashion darinya. Hebatnya, semua Kevin peroleh tanpa dana investor!

Lantas bagaimana Kevin Ma bisa menjadikan hobi sebagai perusahaan dan ladang bisnis? Berikut adalah tips sukses dari Kevin Ma yang dapat dijadikan pelajaran.

Membangun Kredibilitas

Awalnyaa, HYPEBEAST merupakan ejekan yang disematkan bagi orang yang mengikuti tren scara berlebihan. Namun, Kevin yang memang menyukai hobi koleksi sneakers, malah memilih istilah tersebut untuk nama blognya. Kevin tidak merasa malu atau gengsi dengan sebutan itu.

Kevin senang berbagi mengenai sneakers yang dikoleksinya. Dia juga memperlihatkan bagaimana dia mengantre semalaman sebelum toko buka, untuk membeli produk sepatu limited edition. Kevin juga kerap membagikan ulasannya tentang berbagai sepatu hits yang dibelinya.

Dari postingan-postingan tersebut, Kevin mulai mendapatkan pengikut. Blognya mulai menjadi referensi banyak orang yang ingin mengikuti tren sneakers dan streetwear terkini. Kredibilitas Kevin pun mulai terbangun, karena dia memperlihatkan bahwa dia orang yang tahu apa yang dilakukan dan dikatakannya.

Istilah ini pun mulai berganti makna. Jika awalnya hanya digunakan sebagai ejekan, sekarang makna istilah tersebut berganti menjadi “ahli”, atau orang yang paham mengenai fashion streetwear.

Untuk membangun kredibilitas, tentu kamu harus “ahli” di bidang yang kamu tekuni. Maka kamu juga harus memastikan bahwa yang kamu jalani adalah sesuatu yang benar-benar menarik minat kamu, dan dapat kamu jalani dalam jangka panjang.

Manfaatkan booming media online

Kevin Ma mulai membangun kerajaan bisnisnya dari postingan blog. Tentunya, tahun 2005 blog masih merupakan media berbagi yang sangat kuat. Dari blog, Kevin merambah pada toko online, lalu majalah cetak triwulanan hingga kini bisnis penerbitan kreatif yang lengkap.

Langkah Kevin memanfaatkan blog tidak bisa dipungkiri sebagai langkah penentu kesuksesannya. Kevin juga masih memanfaatkan penggunaan media sosial sampa sekarang. Hal ini menjadi penting untuk menjalin komunikasi dan kedekatan dengan konsumen.

Media sosial juga dapat membuat penyebaran informasi berlangsung lebih cepat. Dengan mudahnya orang berbagi postingan dan memviralkan apa yang menarik untuknya.

Jadi, di era serba cepat seperti saat ini kamu harus pandai memanfaatkan media sosial. Tentunya, diperlukan cara penggunaan media online yang tepat untuk membangun bisnis.

Kamu harus tahu media apa yang paling sesuai dengan pasar yang kamu target saat ini. Selain itu, jangan pernah bosan mencari cara untuk membuat konten yang menarik dan berbeda. Sehingga pembaca dan pengikutmu dapat terus berkembang. Pastikan kamu selalu membagikan informasi yang paling segar dan dapat dipercaya.

Manfatkan influencer yang relevan

Menjalin kerjasama dan membangun relasi juga dapat mempercepat bisnis online yang kamu jalankan. Selain itu, memanfaatkan influencer bisa sangat bermanfaat di era pemasaran digital seperti saat ini.

Kevin Ma sempat melibatkan Lupe Fiasco dan Kanye West untuk mempromosikan websitenya. Rekomendasi Lupe Fiasco membuat kunjungan ke website Kevin kian melonjak. Kanye West bahkan merujuk Hypebeast dalam salah satu lirik lagunya. Tentu saja ini strategi pemasaran yang sangat baik.

Pasalnya jika kamu melibatkan seorang influencer, maka kamu juga akan mendapatkan perhatian dan memenangkan hati pengikutnya. Tapi tentunya kamu harus memilih influencer yang relevan dengan produk yang kamu tawarkan. Lebih bagus lagi, jika influencer tersebut secara tulus menyukai produk kamu. Misalnya, dia telah menggunakan produkmu sebelum kamu memintanya bekerja sama.

Ekspansi dan diversifikasi.

Dimulai sebagai blog pribadi tentang sneakerss, sekarang website besutan Kevin Ma telah mencakup jangkauan yang lebih luas. Kevin telah menambahkan berbagai tema konten dalam websitenya. Mulai dari desain, teknologi, musik, mode dan seni. Tentu saja sepatu kets dan fashion streetwear masih jadi ciri khas utamanya.

Dengan berbagai strategi pemasarannya, Kevin Ma berhasil membuat Hypebeast menjadi media kiblat fesyen dan gaya hidup. Banyak merk-merk ternama yang menggandengnya sebagai media promosi karena jumlah jangkauan pembacanya yang luas.

Jadi, saat kamu telah memiliki pelanggan setia, ada baiknya mulai mengidentifikasi kebutuhan lain yang sesuai dengan demografi dan audiens target. Kemudian, tambahkan pilihan produk yang terkait dengan aktivitas mereka.

Misalnya, bagi audiens penggemar suplemen kesehatan, kamu juga bisa mulai menambahkan produk yang sesuai dengan gata hidup mereka. Contohnya produk yang berkaitan dengan olahraga, klinik estetika, travelling, atau gaya hidup sehat lainnya.

Artikel Terkait