Ajaib.co.id – Teruntuk kamu investor ataupun pengusaha, mendengar laporan keuangan perusahaan pasti sudah tidak asing lagi. Di sini, redaksi Ajaib akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri laporan yang sehat, yuk simak.
Apa itu Laporan Keuangan?
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode yang berfungsi menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan juga menjadi salah satu dokumen penting perusahaan yang dibuat setiap akhir periode akuntansi. Di mana, setiap perusahaan memiliki siklus akuntansi yang berbeda, ada yang di akhir tahun, tiap 6 bulan, atau bahkan tiap 3 bulan. Tergantung jenis perusahaannya.
Nah, agar lebih jelas di bawah ini adalah beberapa pengertian mengenai laporan keuangan menurut beberapa ahli
1. Munawir 1995:2
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang bisa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut
2. Menurut Hanafi 2003:69
Laporan keuangan adalah informasi yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan, mulai dari investor atau calon investor sampai manajemen perusahaan itu sendiri. Laporan ini akan memberikan informasi mengenai profitabilitas, risiko, timing aliran kas, yang kesemuanya akan mempengaruhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Menurut Munawir 1995:5
Laporan keuangan adalah laporan yang terdiri dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta perubahan modal dari perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan perhitungan laporan laba-rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama tertentu, dan laporan perubahan modal menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan sendiri memiliki jenis laporan yang sama. Walau perusahaan tersebut memiliki produk atau bisnis yang berbeda-beda, jenis laporan keuangan yang ada pastinya sama. Jenis tersebut antara lain:
1. Laporan Laba Rugi Perusahaan
Laporan laba rugi merupakan laporan untuk memperhitungkan profit atau rugi dalam suatu periode. Dari laporan laba rugi ini, kamu dapat mengetahui pos beban mana yang menghabiskan banyak dana.
2. Harga Pokok Penjualan
Bagi perusahaan manufaktur dalam memperhitungkan harga pokok penjualan melibatkan berbagai persediaan sehingga perhitungannya lebih rumit. Tak heran jika biasanya perhitungan harga pokok penjualannya dibuatkan laporan tersendiri atau dipisah dengan laporan laba rugi.
3. Laporan Neraca
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat aset perusahaan, utang, dan ekuitas yang dimiliki perusahaan tersebut untuk mengetahui posisi keuangan.
4. Laporan Arus Kas
Arus kas merupakan jenis laporan keuangan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan dalam periode tertentu.
Karakteristik Laporan Keuangan yang Baik
Laporan keuangan harus ditampilkan secara kualitatif dan kuantitatif dengan memiliki karakteristik. Lalu bagaimana karakteristik sebuah laporan keuangan yang baik?
a. Laporan Harus Relevan
Laporan keuangan dianggap relevan dan sesuai ketika laporan yang disajikan bisa membantu pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan baru yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki aspek lainnya.
b. Isi Laporan Harus Andal
Laporan keuangan yang baik akan dinyatakan andal ketika pembuat laporan memberikan informasi yang andal dan tepat sasaran. Ada 3 kriteria andal yang harus ada dalam pembuatan laporan yaitu : jujur, dapat diverifkasi dan netral atau tidak berpihak pada kepentingan manapun.
c. Laporan Mudah Dimengerti
Sebuah laporan perlu disusun dengan baik sehingga segala transaksi yang tercatat didalamnya bisa dimengerti oleh setiap pemimpin divisi yang ada di perusahaan bersangkutan. Ketika laporan bisa terbaca dengan jelas, strategi yang digunakan untuk perencanaan penjualan ke depan juga makin jelas.
d. Unsur Perbandingan Ada Pada Laporan Keuangan yang Baik
Sebuah laporan yang baik perlu memiliki informasi yang lengkap dan tepercaya. Sehingga laporan yang diberikan pada pihak pengambil keputusan dari perusahaan bersangkutan bisa menjadi perbandingan. Di mana, perbandingan ini berisi apa saja yang harus diperbaiki untuk pelaporan keuangan ke depan termasuk strategi untuk pemasaran produk.
Manfaat Laporan Keuangan
Seperti yang kita tahu, laporan keuangan perusahaan memiliki beragam manfaat baik bagi pihak internal maupun eksternal. Berikut beberapa manfaat laporan keuangan yang wajib kamu ketahui demi keuangan bisnis yang lebih baik.
1. Bagi Investor
Bagi investor laporan keuangan perusahaan berguna untuk meninjau kinerja perusahaan dan dijadikan dasar pengambilan keputusan untuk membeli, menjual maupun menahan investasi yang dimiliki pemegang saham dalam perusahaan tersebut.
2. Bagi Pelanggan
Kini banyak perusahaan yang menggaet pelanggannya sendiri sebagai agen pemasaran. Bagi pelanggan yang biasanya melakukan kerjasama bisnis lebih dari satu tahun, perlu mengetahui kinerja perusahaan yang akan dijajakinya.
3. Bagi Pemerintah
Pemerintah juga memerlukan laporan keuangan untuk memungut kewajiban pajak perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga dibutuhkan untuk mendata pertumbuhan ekonomi atau kapasitas produksi secara makro dalam suatu negara. Hal ini digunakan untuk dasar pengambilan kebijakan ekonomi bagi negara itu.
4. Karyawan dan Manajemen Perusahaan
Pihak internal seperti karyawan dan manajemen perusahaan juga membutuhkan laporan keuangan untuk meninjau kinerja perusahaan tersebut apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Karyawan memerlukan laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar gaji mereka.
5. Supplier dan Kreditur
Sebagai pemilik modal, laporan keuangan untuk kreditur laporan berfungsi sebagai bahan referensi untuk memberikan pinjaman atau tidak. Sedangkan untuk supplier, laporan keuangan dapat memberikan gambaran untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar tagihannya.
6. Akademisi
Laporan keuangan juga digunakan oleh akademisi untuk menunjang penelitian mereka di bidang keilmuan khususnya ekonomi. Dengan begitu para akademisi ini juga bisa mencarikan solusi yang tepat atas permasalahan yang berkaitan dengan akuntansi dan lainnya.
Ciri Laporan Keuangan yang Lengkap
Setelah kamu mengetahui pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan serta komponen-komponen wajib di dalamnya. Sekarang sebutkan ciri laporan keuangan yang lengkap?
Berikutnya ada beberapa poin yang dapat kamu pertimbangkan untuk laporan keuangan yang sehat. Beberapa ciri dari laporan keuangan yang sehat antara lain:
1. Tingkat Pengeluaran Tidak Melebihi Pemasukan
Idealnya, bisnis yang sehat memiliki keuntungan yang stabil setiap bulannya. Hal tersebut dapat tercapai apabila jumlah pemasukan melebihi pengeluaran. Terkadang, jika bisnis perusahaan mengalami pemasukan tinggi, kemungkinan besar pengeluaran akan ikut meningkat.
Pada poin ini kamu harus jeli melihat strategi perusahaan tersebut dalam mengatur peningkatan dan pengeluaran tersebut.
2. Mempunyai Dana Cadangan
Terkadang hal sering dilupakan ketika memiliki penjualan yang sangat bagus adalah memiliki dana cadangan. Hal ini mempengaruhi masa depan perusahaan dalam menghadapi hal-hal yang tidak dapat diperkirakan.
Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan dana cadangan perusahaan melalui laporan keuangannya. Sehingga kamu dapat memperkirakan sekuat apa perusahaan menghadapi hal-hal yang dapat merugikan di masa depan.
3. Dapat dibandingkan
Sebagai pemilik modal ataupun berbagai kepentingan dengan perusahaan, laporan keuangan harus dapat dibandingkan antar periode. Hal ini dapat meminimalisir kesalahan. Membandingkan laporan keuangan akan memberikan gambaran bagaimana perusahaan menghadapi tren dan potensi gagal tiap periodenya.
4. Tingkat Rasio Utang Cenderung Rendah
Dalam laporan keuangan, ada dua jenis rasio utang yang perlu kamu perhatikan, yaitu rasio utang dengan aset dan rasio utang dengan ekuitas. Rasio utang dengan aset diperlukanuntuk mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai dengan total uang.
Sedangkan, sebagai pemilik modal kamu dapat fokus pada rasio utang dengan ekuitas. Fungsinya untuk melihat seberapa besar utang perusahaan jika dibandingkan ekuitas perusahaan atau para pemegang saham. Idealnya, bisnis yang sehat memiliki tingkat rasio utang rendah.
5. Telah Terverifikasi
Untuk ciri terakhirnya, laporan tersebut telah terverifikasi dengan baik oleh berbagai pihak. Jika perusahaan tersebut berada di pasar bebas, maka pastinya laporan keuangannya telah memiliki standar yang baik.
Selain itu juga kamu dapat lebih percaya terhadap sebuah laporan keuangan yang telah diperiksa serta diaudit oleh lembaga audit independen. Dengan hal tersebut dapat meyakinkan kamu bahwa laporan keuangan tersebut benar adanya.
Apabila kondisi laporan keuangan yang kamu baca telah memiliki ciri-ciri tersebut, kamu tidak perlu khawatir. Jika masih ada keraguan, kamu bisa mulai mempercayakan hal ini ke penasihat keuangan yang kamu kenal.
Dengan begitu, kamu dapat lebih percaya dan yakin sehingga kamu tidak salah investasi. Investasi yang baik adalah investasi yang dikelola dengan baik, salah satunya oleh manajer investasi.
Contohnya seperti Ajaib, sebuah aplikasi investasi reksa dana online yang memiliki manajer investasi yang handal dan terpercaya. Dengan memiliki manajer investasi, kamu tidak perlu pusing untuk membaca laporan keuangan karena semua sudah dilakukan oleh ahlinya!
