Ajaib.co.id – Seberapa akrab kamu dengan istilah Laporan Laba Rugi? Tidak semua individu punya ketertarikan pada rumitnya Laporan Keuangan dan cara membacanya. Malah kebanyakan kalangan muda saat ini cenderung menghindarinya, karena merasa hal tersebut menjenuhkan.
Namun, jika kamu seorang entrepreneur milenial, kamu pasti akrab luar-dalam dengan cara menghitung laba rugi, karena hal inilah yang faktanya akan selalu menjadi pedoman kunci bagi seorang founder dalam mengukur performa kinerja usaha miliknya.
Maka, suka nggak suka, demi melindungi kesehatan finansial dan usia panjang usahamu, kamu wajib menguasai cara menghitung dan membuat laporan laba rugi.
Laporan yang menyajikan informasi mengenai penjualan harga pokok, penjualan beban usaha, pendapatan dan pengeluaran, dan biaya lain-lain untuk mengetahui laba atau rugi, adalah definisi dasar dari Laporan Laba Rugi sebuah perusahaan.
- Apa itu Laporan Laba Rugi?
- Manfaat Pemahaman Cara Menghitung Laba Rugi
- Unsur-Unsur Pokok dari Laporan Laba Rugi
- Cara Menghitung Laba Rugi
- Konsep Laba/Rugi
- Laba Bersih dan Laba Kotor Komponen dari Laba Rugi
- Jenis-Jenis Laporan Keuangan
- Contoh Membuat Laba Rugi Perusahaan
- Kini Cara Menghitung Laba Rugi Cukup Aplikasi
Apa itu Laporan Laba Rugi?
Laporan laba rugi (income statement atau profit and loss statement) adalah salah satu laporan keuangan perusahaan dalam periode akuntansi tertentu yang berisi pendapatan serta beban perusahaan, lalu menghasilkan laba/rugi bersih. Laporan ini terdiri atas pendapatan selama periode berjalan dan beban, baik beban usaha maupun di luar usaha selama periode berjalan.
Dengan adanya laporan laba rugi ini, maka pemilik bisnis bisa lebih mudah memutuskan apakah mereka dapat menghasilkan keuntungan dengan meningkatkan pendapatan, dengan mengurangi biaya, atau keduanya. Karena itulah, laporan ini termasuk salah satu komponen yang harus dimasukan dalam pembukuan bersama dengan neraca keuangan dan laporan arus kas.
Ada beberapa tujuan menyusun dan membuat laporan laba rugi yaitu:
- Perhitungan besaran pajak perusahaan.
- Mengecek serta evaluasi laba di setiap waktu.
- Menilai efisiensi perusahaan berdasarkan nilai usaha.
Manfaat Pemahaman Cara Menghitung Laba Rugi
Jika kamu pikir memahami perhitungan laba rugi merupakan hal yang menghabiskan waktu, kamu salah. Berikut ini manfaat yang bisa kamu peroleh jika mau mempelajari dan memahami perhitungan laba rugi.
1. Menakar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, atau yang biasa disebut dengan rentabilitas perusahaan.
2. Menjadi indikator tingkat performa kinerja perusahaan.
3. Menjadi indikator bagi tepat tidaknya strategi yang dijalankan oleh perusahaan.
4. Merupakan dasar pijakan dalam memprediksi performa kinerja perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
5. Men-support proses penilaian risiko pencapaian arus kas perusahaan di masa datang.
6. Membaca gambaran perkembangan perusahaan menuju periode berikutnya.
7. Merupakan dasar pijakan untuk mengambil berbagai keputusan strategis demi meningkatkan pencapaian perusahaan.
8. Mengkalkulasi besaran pajak yang akan dikenakan kepada perusahaan.
9. Meninjau ulang rekam jejak perolehan laba dari waktu ke waktu.
10. Meninjau efisiensi usaha berdasarkan nilai biaya usaha.
Unsur-Unsur Pokok dari Laporan Laba Rugi
1. Pendapatan
Pertambahan nilai aktiva yang menyebabkan nilai modal bertambah disebut dengan pendapatan. Ada dua jenis laba yaitu: pendapatan usaha dan pendapatan di sewa/bunga.
2. Beban
Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil ekonomis disebut dengan beban. Ada dua macam beban yaitu: beban usaha dan beban untuk membiayai beban bunga.Dua jenis Beban Usaha adalah:
- Beban penjualan: Ini adalah jenis biaya yang dialokasikan untuk kegiatan penjualan seperti: beban gaji, iklan, perlengkapan toko, beban penyusutan bangunan toko, dan lain-lain.
- Biaya umum dan administrasi: Ini adalah jenis biaya yang dialokasikan untuk biaya gaji bagian umum, biaya sewa, biaya surat menyurat.
Cara Menghitung Laba Rugi
Nah, di bawah ini adalah rumus laba rugi, beserta tahapan dan cara menghitung laba bersih yang perlu kamu ketahui:
1. Rumus Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
2. Rumus Penjualan Bersih
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjulan – Return Penjualan
3. Rumus Laba Kotor
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
4. Rumus Laba Bersih
Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha (Biaya Operasional + Biaya Non Operasional)
Konsep Laba/Rugi
1. Ketika biaya yang timbul lebih kecil dari penerimaan, maka terciptalah LABA.
2. Saat biaya lebih besar dari penerimaan, maka terciptalah RUGI.
3. Apabila biaya operasional sama dengan penerimaan, maka terciptalah konsep impas (Break Event Point).
Rumusnya adalah:
L = TR – TC
Keterangan:
L: Laba/Rugi
TR: Penerimaan Total
TC: Pengeluaran (Biaya Total)
Jika L negatif, berarti perusahaan merugi.
Jika L positif, berarti perusahaan mencapai keuntungan.
L = 0, berarti impas!
Laba Bersih dan Laba Kotor Komponen dari Laba Rugi
Laba Kotor:
Merupakan jumlah penjualan bersih setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan.
Laba Bersih:
Merupakan jumlah pendapatan setelah dikurangi total biaya-biaya di luar Harga Pokok Penjualan.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Selain dari Laporan Laba/Rugi, Laporan Keuangan terdiri dari beberapa jenis, yaitu: Laporan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas.
A. Laporan Perubahan Modal
Sebuah laporan keuangan yang memaparkan perubahan jumlah modal dalam suatu periode akuntansi yang disebabkan oleh adanya pengambilan pribadi, masuknya laba usaha, terjadinya kerugian atau masuknya tambahan investasi modal disebut dengan: Laporan Perubahan Modal.
Faktor-faktor perubahan modal adalah:
● Modal Awal
● Laba/ Rugi (usaha)
● Pengambilan pribadi
● Investasi Modal
● Modal Akhir
B. Laporan Keuangan Neraca
Ini adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
C. Laporan Arus Kas
Menyediakan informasi relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan, selama satu periode.
Laporan jenis ini menyediakan informasi relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan, selama satu periode.
Contoh Membuat Laba Rugi Perusahaan
Terdapat (dua) 2 cara membuat laporan keuangan laba rugi perusahaan yaitu dengan menggunakan format single step atau multiple step. Untuk lebih jelasnya, yuk kita coba contohnya di bawah ini.
1. Contoh Laporan Single Step
Pendapatan total dan keuntungan serta kegiatan operasional ditempatkan di awal. Kemudian diikuti beban dan kerugian dalam kegiatan operasional.
Laba operasi = Selisih Pendapatan dengan Keuntungan dan Beban Total serta Kerugian
Berikut contoh cara membuat laporan laba rugi dengan metode single step.
PT Jasa Sejahtera
Laporan Laba Rugi
Periode Desember 2021
Pendapatan | ||
Penjualan Bersih | Rp800.000.000 | |
Pendapatan Sewa | Rp20.000.000 | |
Total Pendapatan bersih | Rp780.000.000 | |
Beban | ||
Harga Pokok Penjualan | Rp300.000.000 | |
Beban Penjualan | Rp15.000.000 | |
Beban Administrasi | Rp10.000.000 | |
Beban Bunga | Rp5.000.000 | |
Beban Lain-Lain Bersih | Rp5.000.000 | |
Total Beban | Rp335.000.000 | |
Laba Sebelum Pajak | Rp445.000.000 | |
Pajak | Rp111.150.000 | |
Laba Bersih | Rp 333.750.000 |
2. Contoh Laporan Multistep
Nah, pada metode ini terjadi pemisahan antara transaksi operasional dan non-operasional. Kemudian membandingkan biaya serta beban dengan pendapatan.
Laba operasi = Terlihat Perbedaan Aktivitas Biasa dan Tidak Biasa (Insidentil)
Berikut contoh membuat laporan laba rugi perusahaan dagang dengan metode multistep.
PT Dagang Sejahtera
Laporan Neraca Laba Rugi
Periode November 2021
Pendapatan Penjualan | ||
Penjualan Bersih | Rp800.000.000 | |
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga | Rp40.000.000 | |
Diskon Penjualan | Rp20.000.000 | |
Pendapatan Penjualan Bersih | Rp740.000.000 | |
Harga Pokok Penjualan | ||
Persediaan Awal | Rp15.000.000 | |
Pembelian | Rp300.000.000 | |
Beban Bangkrut | Rp10.000.000 | |
Barang Tersedia untuk Dijual | Rp325.000.000 | |
Persediaan Akhir | Rp25.000.000 | |
Harga Pokok Penjualan | Rp300.000.000 | |
Laba Operasi | Rp440.000.000 | |
Beban Operasi | ||
Beban Penjualan | ||
Gaji Penjualan | Rp5.000.000 | |
Beban Iklan | Rp5.000.000 | |
lanjutan | ||
Beban Penjualan Lain | Rp5.000.000 | |
Beban Administrasi Umum | ||
Gaji Karyawan dan Bagian Kantor | Rp10.000.000 | |
Beban Asuransi | Rp1.000.000 | |
Beban Penyusutan dan Amortisasi | Rp4.000.000 | |
Beban Piutang Tak Tertagih | Rp2.000.000 | |
Beban Umum Lain | Rp3.000.000 | |
Total Beban Administrasi | Rp35.000.000 | |
Laba Operasi | Rp405.000.000 | |
Pendapatan dan Keuntungan Lain | ||
Pendapatan Bunga | Rp15.000.000 | |
Keuntungan atas Penjualan Investasi | Rp20.000.000 | |
Beban dan Kerugian Lain-Lain | ||
Beban Bunga | Rp5.000.000 | |
Kerugian Atas Penjualan Peralatan | Rp20.000.000 | |
Laba Sebelum Pajak Penghasilan | Rp433.000.000 | |
Pajak Penghasilan | Rp108.250.000 | |
Laba Bersih | Rp324.750.000 |
Kini Cara Menghitung Laba Rugi Cukup Aplikasi
Dunia saat ini sudah berada dalam genggaman karena kalangan milenialselalu hidup menggunakan smartphone demi memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk proses akuntansi bisnis dengan aplikasi akuntansi.
Manfaatnya adalah sebagai entrepreneur muda, kamu bisa memperoleh tambahan ruang dan waktu bebas berkat kemudahan dan kecepatan penggunaan aplikasi-aplikasi akuntansi cerdas tersebut saat mengelola keuangan.
Melalui aplikasi-aplikasi ini, kamu dapat mengetahui berbagai hal yang bisa membantu dalam mengelola dan memonitor segala bentuk laporan keuangan.
Kini, kamu nggak perlu repot-repot lagi untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran, atau menghitung laba bersih. Dengan memanfaatkan aplikasi akuntansi ini produktivitas kamu akan jauh meningkat.
Aplikasi Akuntansi di Android mencatatkan segala kebutuhan bisnis mulai dari biaya, mengirim faktur, hingga melacak arus kas dari mana saja dan kapan saja. Kamu yang membutuhkan aplikasi akuntansi Android, bisa me-review empat aplikasi yang dipilih sesuai kebutuhan, seperti Expense Manager, Dompet Sehat, Financial Calculators, dan Jurnal.
Praktikkan terus cara menghitung laba rugi demi kesuksesan usaha kamu. Jangan lupa juga untuk mengembangkan portofolio investasi dengan investasi yang berintegritas, fleksibel dan menguntungkan seperti reksa dana di Ajaib.
Aplikasi investasi Ajaib memiliki pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000 dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta pengawasan penuh Otorita Jasa Keuangan, tetap jadi pilihan cerdas untuk kaum milenial.