Modal adalah sejumlah dana atau benda yang dihasilkan oleh alam atau manusia untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang membantu produksi barang lainnya yang dibutuhkan manusia, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Klasifikasi Jenis Modal
a. Modal Usaha Berdasarkan Sumbernya
1. Modal Internal – yaitu modal yang bersumber dari perusahaan itu sendiri seperti modal awal dan keuntungan penjualan. Karena sifatnya yang terbatas dan sulit mengalami peningkatan signifikan, modal internal sulit digunakan untuk mengembangkan bisnis.
2. Modal Eksternal – yaitu modal yang bersumber dari luar perusahaan atau diperoleh dari kreditur, pinjaman bank, koperasi dan investor yang dapat mengambil peran dan keuntungan dalam perusahaan.
b. Modal Usaha Berdasarkan Fungsinya
1. Modal Perseorangan – yaitu modal berupa deposito, property pribadi, saham, dan lainnya, yang berasal dari seorang investor yang memiliki fungsi mendukung berbagai aktivitas bisnis perusahaan.
2. Modal Sosial – modal yang menjadi milik dan menguntungkan masyarakat umum dalam melakukan kegiatan produksi seperti jalan raya, pelabuhan, pasar.
c. Modal Usaha Berdasarkan Bentuknya
1. Modal Konkrit – yaitu modal yang kasat mata seperti bahan baku, tempat, mesin, gudang dan bentuk sarana prasarana lainnya.
2. Modal Abstrak – yaitu modal yang tidak dapat terlihat secara kasat mata, namun penting untuk keberlangsungan perusahaan seperti keterampilan tenaga kerja, teknologi dan hak cipta .
Modal Membawa Visi
Sebuah perusahaan yang mampu mencukupi modalnya sendiri akan membangun serta melestarikan gaya kinerja dan budaya perusahaan aslinya.
Namun ketika sebuah perusahaan harus mengambil pinjaman atau mengundang investasi dari badan usaha lain, maupun investor perseorangan atau kelompok, pada faktanya, perusahaan tersebut sudah mengundang budaya baru untuk masuk ke dalam budaya aslinya. Perbauran antara keduanya bisa melahirkan kombinasi yang menarik, kondusif, ataupun meresahkan.
Semakin mayoritas persentase sebuah modal eksternal yang masuk ke perusahaan, semakin dominan pengaruh budaya perusahaan yang dibawanya, sehingga semakin subyektif karakter budaya perusahaan yang terbentuk. Sebaliknya pula, semakin beragam sumber modal eksternal yang masuk, maka semakin obyektif karakter budaya perusahaannya, seperti yang terjadi pada perusahaan-perusahaan go-public.
Bagi para karyawan tetap, mencari tahu sumber modal dari perusahaan tempat bekerja akan sangat bermanfaat untuk memperhitungkan apakah perkerjaan itu kondusif bagi pengembangan karir jangka panjang, ataupun resiko-resiko lainnya.
4 Jenis Budaya Perusahaan Yang Umum Ditemui Di Dunia
a. Budaya hierarki
Budaya ini memiliki struktur organisasi yang fixed (tetap) dan peraturan yang jelas, sehingga semua anggota perusahaan diharapkan kedisiplinan dan kepatuhannya.
b. Budaya pasar
Budaya ini berfokus pada kompetisi dalam ketatnya persaingan, mengambil keuntungan dari usaha/manfaat lebih yang ditawarkan, demi mencapai tujuan masing-masing.
c. Budaya adhocracy
Budaya ini mengenyampingkan struktur dan aturan kaku demi bisa lebih berfokus pada penciptaan inovasi-inovasi baru. Budaya kerja yang dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler ini bersifat dinamis dan fleksibel. Kekurangannya adalah ketiadaan tanggung jawab dan wewenang yang jelas.
d. Budaya klan/kelompok
Budaya kerja ini memprioritaskan kebersamaan (guyub) semua anggota klan/kelompok dalam melakukan segala sesuatunya. Prinsip mentoring dan pemberdayaan tiap anggota perusahaan adalah prinsip dasar budaya perusahaan ini.
Cara Mendapatkan Modal Usaha
Kini, kamu bisa mendapatkan pinjaman usaha dengan lebih mudah. Untuk mendapatkannya, kamu bisa melakukan pinjaman di bank, koperasi, atau peer to peer lending. Namun, pastikan kamu harus mengecek suku bunga pinjaman dan jangka waktu yang sesuai dengan kemampuanmu,
Selagi muda, amati dan pilih yang cocok dengan budaya kerja pribadi karena budaya perusahaan bukanlah sekedar topik diskusi seminar intelektual, tapi bisa menjadi faktor penentu perkembangan karir dan bisnis kita di masa datang.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.