

Ajaib.co.id – Pada bulan Juli 2022 ini Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kembali kedatangan emiten dari Sektor Infrastruktur. Emiten yang satu ini memiliki usaha konstruksi secara nasional. Per saat ini Perseroan juga sudah memiliki bisnis konstruksi umum seperti infrastruktur jalan serta sudah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun. Emiten ini adalah PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA).
Profil Singkat Emiten
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) merupakan perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang konstruksi umum dan konstruksi baja. Berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur – Indonesia
Perseroan didirikan pada tahun 2007 sebagai perusahaan konstruksi nasional yang berkembang pesat yang bergerak dibidang konstruksi baja dan konstruksi umum seperti infrastruktur jalan, jembatan, dermaga serta berpengalaman lebih dari 15 tahun.
Dalam 15 tahun, Perseroan telah menjadi mitra dengan Pihak Perusahaan Swasta maupun Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D) dan telah dipercaya mengerjakan lebih dari 200 proyek yang berada di berbagai lokasi di Indonesia.
Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham Perseroan terdiri atas PT Bangun Karya Artha Lestari (61,54%), Hok Gwan (Dharmo Budiono) (21,15%), Brigitta Notoatmodjo (17,31%), dan Pramana Budihardjo (0,003%).
Detail Rencana IPO Saham KRYA
Saham IPO KRYA melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 325.000.000 lembar saham baru yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp25 setiap lembar saham, atau sama dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp125.
Perseroan juga berencana menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 162.500.000 lembar, atau sebanyak-banyaknya 12,50% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan dalam Penawaran Umum Perdana Saham.
Rasio Saham dengan Waran Seri I adalah 2 : 1 , Artinya setiap pemegang 2 (Dua) saham baru ketika penjatahan final IPO akan memperoleh 1 (Satu) waran Seri I.
Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO PT Bangun Karya Artha Lestari (49,23%), Hok Gwan (Dharmo Budiono) (16,92%), Brigitta Notoatmodjo (13,85%), Pramana Budihardjo (0,002%), dan Masyarakat (20,00%).
Penjamin pelaksana emisi efek KRYA adalah PT Indo Capital Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan..
Jadwal Penawaran Saham IPO KRYA
Jadwal penawaran saham IPO KRYA berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Saham IPO KRYA) : 30 Juni 2022 – 6 Juli 2022
- Tanggal Efektif : 15 Juli 2022
- Masa Penawaran Umum : 19 – 21 Juli 2022
- Tanggal Penjatahan : 21 Juli 2022
- Tanggal Distribusi Saham dan Waran : 22 Juli 2022
- Tanggal Pencatatan di BEI : 25 Juli 2022
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 25 Juli 2022
- Tanggal Akhir Perdagangan Waran Seri I : 21 Juli 2023
- Tanggal Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 25 Januari 2023
- Tanggal Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 25 Juli 2025
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham KRYA
Berdasarkan prospektus saham IPO KRYA, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk:
1. Sekitar 45,90% akan digunakan untuk Pembangunan Gudang Digital berdasarkan surat penunjukkan pelaksana pembangunan gudang Entitas Anak yaitu PT Karya Asmon Solusi pada tanggal 9 Juni 2022. Perseroan akan membangun sebanyak 23 unit gudang yang terbagi 3 blok bangunan deret dengan total luas tanah 6.610 m2 yang berlokasi di Jl. Kyai H. Syafi’i No.90, Desa Sukumulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.
2. Sekitar 54,10% akan digunakan untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, maka akan digunakan untuk penambahan Modal Kerja Perseroan, antara lain: untuk biaya penyediaan bahan baku material, biaya pembelian perlengkapan kerja dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Kinerja Laporan Keuangan KRYA
Prospektus saham KRYA menunjukkan kinerja yang cukup baik, tercatat Pendapatan, Laba Kotor, dan Laba Usaha Perseroan yang meningkat, namun masih bersifat fluktuatif pada rentang kinerja tahun 2019 sampai 2021. Menariknya, per 31 Desember 2021 KRYA mencatatkan kenaikan Laba Usaha mencapai 58% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp10,6 miliar.
Secara pendapatan, KRYA berhasil membukukan pendapatan yang tumbuh sebesar 104% YoY atau mencapai Rp37,56 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan dari laba kotor dan juga laba usaha KRYA yang masing-masing melesat naik sebesar 122% dan 380% YoY.
Rasio Keuangan KRYA
Berikut merupakan rangkuman rasio keuangan saham IPO KRYA selama bulan Desember 2019 hingga kinerja Desember 2021:
Data di atas menunjukkan KRYA secara fundamental dalam kinerja baik, Rasio Pertumbuhan mengalami peningkatan kinerja positif di segala lini, Rasio Solvabilitas yang sangat sehat, terlihat pada rasio Debt to Asset Ratio (DAR) yang hanya pada level 0,61x yang mengindikasikan semakin rendah nilai rasio DAR, maka kinerja keuangannya akan semakin baik.
Mencerminkan KRYA memiliki kinerja keuangan yang sehat, dan dengan kemampuan membukukan kinerja positif dari tahun ke tahun.
Kebijakan Dividen Saham KRYA
Prospektus saham IPO KRYA menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham IPO KRYA, mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan seterusnya.
Perseroan berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dengan jumlah sebanyak – banyaknya 25% dari Laba tahun berjalan dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.
Prospek Bisnis KRYA
Secara keseluruhan, sektor konstruksi umum dan konstruksi baja nasional masih memiliki prospek usaha yang sangat potensial dan menjadi sektor yang bertumbuh seiring dengan kenaikan GDP Indonesia pada tahun 2022 yang diperkirakan Bank Indonesia (BI) akan mencapai 4,7% – 5,5%.
Peningkatan permintaan pada gudang dari Fast Moving Consumer Good (FMCG), e-commerce, third-party logistic dan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadikan Perseroan berkeyakinan mampu berkontribusi dalam bidang jasa konstruksi umum dan konstruksi baja nasional.
Dalam APBN di tahun 2022, Pemerintah Indonesia menganggarkan Rp384,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Percepatan proyek-proyek infrastruktur yang tertunda tahun sebelumnya dan prioritas pembangunan terhadap output strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi akan menjadi pendongkrak kinerja tahun ini.
Fitch Solutions Country Risk and Industry Research memperkirakan pertumbuhan nilai industri konstruksi pada tahun 2022 diproyeksikan mencapai angka 8,7% seiring dengan tumbuhnya industri konstruksi di Indonesia pada Kuartal III-2021 sebesar 3,8% dan Kuartal IV-2021 sebesar 3,9%, di mana hal tersebut berkaitan dengan berjalannya vaksinasi COVID-19, pelonggaran PPKM berlevel yang dilakukan oleh pemerintah serta menurunnya kasus COVID-19 di beberapa wilayah Indonesia.
Pertumbuhan sektor konstruksi umum di Indonesia mempengaruhi pertumbuhan konsumsi baja nasional. Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) mencatat konsumsi baja pada Semester I-2021 tumbuh menjadi 6,7 juta ton dari periode yang sama pada tahun 2020 yang hanya sebesar 4,7 juta ton dan memproyeksikan konsumsi baja di tahun 2021 dan 2022 masing-masing sebesar 15,1 juta ton dan 16,3 juta ton.
Konsumsi baja pada Semester I-2021 sebesar 78% diserap oleh sektor konstruksi umum, antara lain pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, kilang minyak dan gas bumi, waduk dan pengairan, maupun konstruksi lainnya seperti pembangunan perumahan, pergudangan, apartemen, serta bangunan lainnya dan sisanya diserap sektor otomotif.
Hal ini membuat yakin dan optimis kegiatan usaha konstruksi baja yang dijalankan oleh Perseroan memiliki prospek yang cukup besar kedepannya.
Seiring dengan pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemerintah Indonesia pada tahun 2022, dan didukung oleh kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah dan swasta, maka secara langsung akan memberikan pengaruh yang baik pada kegiatan Perseroan.
Perseroan telah berpengalaman dalam melakukan pembangunan dan pengerjaan proyek yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta, sehingga dengan adanya sentimen yang baik terhadap pertumbuhan perekonomian dan kegiatan pembangunan, Perseroan berkeyakinan akan dapat bertumbuh semakin baik.
Perseroan sebagai sebuah badan usaha memiliki beberapa keunggulan kompetitif untuk keberlangsungan usahanya. Keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan di antaranya adalah:
- Berpengalaman di Bidang Konstruksi Lebih Dari 15 Tahun
Manajemen dan karyawan Perseroan telah berpengalaman dan memiliki reputasi yang sangat baik di dalam melaksanakan kegiatan usahanya di bidang konstruksi umum dan konstruksi baja.
- Memberikan Layanan Design and Build
Layanan Design and Build merupakan salah satu inovasi yang diberikan Perseroan kepada klien yang dapat mempercepat pembangunan proyek, yang salah satu kelebihannya mempunyai efisiensi dari sisi waktu.
- Mempunyai Workshop Fabrikasi
Proses Plan Fabrikasi Perseroan sudah terintegrasi dengan program komputer TEKLA, merupakan perangkat lunak yang menyediakan informasi tentang proyek yang real-time, lancar dan berkesinambungan dari awal hingga akhir
- Memiliki Gudang Sandblasting
Perseroan mempunyai gudang sandblasting sendiri sehingga dapat mengontrol penuh hasil kualitas pengecatan sandblasting.
- Mempunyai Armada Transportasi
Perseroan memiliki armada transportasi sendiri sehingga mempermudah dan mempercepat pengiriman barang hasil fabrikasi ke lokasi proyek.
- Memiliki Mesin Bor Pondasi
Penggunaan bor pile ini difungsikan untuk mengalirkan beban berat konstruksi ke dalam lapisan tanah yang lebih keras dengan tujuan agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh setelah proses pembangunan selesai.
- Tim Manajemen Yang Berpengalaman
Tim manajemen Perseroan memiliki keahlian di bidang konstruksi dan telah berpengalaman di seluruh aspek kegiatan usaha Perseroan. Perseroan berkeyakinan kekuatan manajemen dan karyawan Perseroan sangat berperan penting dalam pelaksanaan strategi Perseroan di masa akan datang.
Selain itu, Perseroan memiliki sejumlah karyawan inti yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan operasional Perseroan, termasuk dalam hal pelayanan konsumen, sehingga membuat Perseroan mampu menawarkan solusi yang kompetitif dan produk yang berkualitas. Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, tim manajemen dan karyawan Perseroan telah mengembangkan bisnis Perseroan selama ini.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham IPO KRYA, di sepanjang kinerja dari tahun 2020 sampai dengan 2021 memiliki kinerja keuangan yang kian bertumbuh, beserta semakin bertambahnya proyek KRYA dalam pengerjaan konstruksi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan prospek yang sangat potensial dan kinerja yang sangat berpengalaman, maka saham IPO KRYA ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.