Semua aktivitas yang kita lakukan di dunia ini memiliki panduan tata cara pelaksanaanya, termasuk pula dalam menjalankan bisnis. Ada yang sifatnya wajib yang disebut sebagai regulasi pelaku bisnis untuk tak melanggar aturan misalnya seperti tindakan kriminal atau kecurangan. Namun ada pula aturan tak baku yang disebut sebagai etika bisnis.
Tujuannya etika bisnis ialah untuk mendapatkan kondisi dunia bisnis yang baik, nyaman dan harmonis. Misalnya saja aturan bersaing dengan sesama rekan bisnis. Bisnis yang beretika akan memastikan persaingan proyek dilakukan dengan terbuka dan fair. Sedangkan hukum yang berlaku akan mengatur bahwa tidak boleh ada sabotase atau penyuapan demi mendaptkan project tersebut.
Pada dasarnya, penerapan etika, dalam bidang apapun, sangat bergantung pada sudut pandang pelakunya. Etika bisnis dalam perusahaan A mungkin saja berbeda dengan perusahaan B. Sulit untuk menera[kan standar yang sama dalam hal etika berbeda dengan aturan yang mengatur semuanya secara adil.
Meski demikian, ada sejumlah pengertian etika bisnis menurut para ahli yang kerap jadi acuan dalam dunia usaha. Salah satu yang paling dikenal dan kemudian diaplikasikan ialah versi Steade et Al. Pendapatan ini menyebutkan jika etika bisnis adalah standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan bisnis.
Pelaksanaan etika dalam berbisnis bagi sebagain orang mungkin tidak wajib hukumnya. Namun penerapannya bisa menjadi upaya untuk mewujudkan kesadaran moral para pelaku bisnis untuk menjalankan good business alias bisnis yang bersih. Sebaliknya, praktik monkey business alias bisnis dengan cara kotor tanpa etika akan menjadi sumber masalah dan kehancuran bagi pihak yang terlibat.
Hampir setiap badan usaha maupun pebisnis memiliki acuan etika sendiri. Paling tidak keberadaannya menjadi panduan untuk mewujudukan manajemen bisnis yang baik. Efek sampingnya juga ialah bisnis yang beretika akan memberikan nama baik dan relasi yang mendalam. Dua hal yang teramat penting dalam dunia usaha dan bisa diwujudkan dengan tidak akan pernah merugikan bisnis lain dan tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya.
Etika Bisnis, Wajib Dimiliki Sebelum Terjun ke Dunia Bisnis
Ingin mulai berbisnis? Pengusaha, dalam level apapun, harus memahami etika berbisnis. Bukan hanya seorang pebisnis besar bahkan enterpreneur muda juha wajib memiliki etika bisnis. Prinsip ini merupakan salah satu aspek berbisnis yang harus kamu pahami jika ingin mulai berbisnis.
Dengan memahami prinsip usaha ini, kamu tidak perlu khawatir bahwa produkmu bisa merugikan orang lain, dan tentunya bisa membuat kamu lebih fokus kepada penjualan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, memiliki dan menerapkannya dijamin akan memberikan dampak baik bagi bisnis yang kamu jalankan.
Bisa saja suatu ketika pesaingmu akan menjadi rekanan dalam mengembangkan bisnis, sesuatu yang hanya bisa diwujudkan dengan hubungan persaingan bisnis yang beretika. Mungkin saja bisnismu akan lebih panjang usianya karena pelaku usahanya dikenal memiliki integritas yang baik.
Apapun itu, ketika kamu sudah berada di puncak kesuksesan nantinya, kamu akan menguvapkan terima kasih karena sudah memiliki prinsip etika bisnis sejak permulaan kariermu. Mari kita kulik lebih jauh soal prinsip berusaha ini agar kamu siap menerapkannya ketika terjun ke dunia bisnis.
#Apa itu Etika Bisnis?
Etika bisnis adalah studi tentang kebijakan dan praktek bisnis yang sesuai dan terkait subjek kontroversial termasuk tata kelola perusahaan, pedagang, penyuapan, diskriminasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Hukum yang ada biasanya memandu etika bisnis, namun dalam beberapa kesempatan memberikan panduan dasar untuk diikuti berbagai bisnis agar mendapatkan persetujuan publik.
#Memahami Etika Bisnis
Etika memastikan bahwa tingkat kepercayaan tertentu ada antara konsumen dan berbagai pelaku pasar dengan bisnis. Contohnya, manajer investasi di reksa dana harus memberikan pertimbangan yang sama kepada setiap investor. Praktik seperti ini memastikan kepada publik bahwa ada perlakuan yang adil.
Konsep etika ini pertama kali tercetus pada tahun 1960an, ketika banyak korporasi mulai sadar ada komunitas berbasi konsumen yang memerharikan isu lingkungan, dampak sosial, dan tanggung jawab perusahaan. Sejak periode tersebut, konsep ini telah berkembang, lebih dari sekadar kode moral tentang benar atau salah; etika juga menujukkan apa yang perusahaan harus lakukan secara legal, serta menjaga kelebihan kompetitif kepada bisnis lain.
#Contoh Etika dalam Bisnis
Jika dari penjelasan di atas kamu masih belum paham tentang etika, maka contoh berikut mungkin bisa membantumu.
Sebuah perusahaan A melakukan bisnis onlinedengan menjual sereal dengan bahan alami. Departemen pemasaran ingin menggunakan bahan alami tersebut sebagai poin penjualan, namun harus bisa meningkatkan antusiasme tanpa perlu melanggar praktik perundang-undangan. Iklan beberapa kompetitor menunjukkan bahwa sereal tinggi serat bisa memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker tertentu.
Perusahaan A ingin bersaing dan mendaptkan ceruk pasar yang lebih besar, tapi departemen pemasaran tidak bisa melakukan klaim kesehatan yang meragukan dan meningkatkan risiko denda dan pelanggaran undah-undang. Walaupun kompetitor melakukan praktik curang, bukan berarti setiap pabrikan harus turut serta melakukan tindakan yang tidak etis.
Etika yang telah dijelaskan di atas mungkin terkesan sepele jika dibandingkan dengan ciri khas produk atau peluang mencari celah di pasaran. Namun, hal seperti etika bisnis akan menjadi komponen penting, terutama jika berbicara tentang menjaga kepercayaan konsumen dan klien. Apalagi di era digital seperti sekarang, hoax hingga produk palsu sangat mudah berseliweran.
Mengingat betapa pentingnya etika di industri yang sudah semakin kompetitif, maka hal ini patut masuk ke dalam perencanaan atau business plan untuk bisnismu kedepannya. Dengan semakin mudahnya jaringan komunikasi saat ini, mudah sekali kabar burk berkembang. Kamu bisa mencegahnya dan meraih integritasmu dalam dunia bisnis salah satu dengan terus menerapkan etika bisnis ini.
Kamu boleh saja ingin cuan terus-terusan namun jangan pernah curang ya. Pegang teguh prinsipmu dalam menjalani naik turun dunia usaha di masa mendatang.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
