Ajaib.co.id – Bila kamu menjalankan bisnis sekadar bisnis, mungkin kamu hanya akan menjual dagangan dan yang penting laku. Laba sedikit sudah cukup memuaskanmu. Apalagi bisnis online bisa dijalankan sambil tiduran. Santai-santai sajalah.
Kalau seperti itu, kapan bisnismu maju? Mungkin kamu bisa sekadar mendapatkan laba. Namun, jangan lupa, di luar sana banyak pesaing yang selalu berinovasi. Bisa jadi, besok pagi semua pelangganmu sudah lari ke pesaingmu yang punya produk lebih menarik. Karena itulah, kamu perlu implementasi strategi bisnis, khususnya strategi bisnis untuk aktivitas jualan online sepertimu.
Apa itu Implementasi Strategi Bisnis?
Strategic implementation atau penerapan strategi merupakan tahapan manajemen strategis yang melibatkan penggunaan kemampuan manajerial, administratif, dan persuasif untuk menerjemahkan alternatif yang dipilih menjadi tindakan. Singkatnya, implementasi strategi adalah proses yang menempatkan rencana strategis ke dalam sejumlah tindakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Rencana strategis sendiri merupakan dokumen tertulis yang merinci langkah-langkah dan proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Termasuk umpan balik dan laporan kemajuan untuk memastikan bahwa rencana tersebut telah sesuai dengan target.
Rumusan Strategi Perusahaan
Sebelum kamu menjalankan bisnis, kamu harus mengetahui terlebih dulu tujuan bisnismu. Dengan begitu, kamu bisa merumuskan strategi yang terperinci demi mencapai tujuan tersebut. Rumusan strategi perusahaan harus mencakup beberapa hal, seperti:
1. Cara Menumbuhkan Bisnis
Sebelum membuat strategi bisnis, pastikan strategi yang kamu buat harus harus berorientasi pada pengembangan bisnis di masa depan, demi mencapai visi yang sudah dirumuskan perusahaan. Dengan begitu, perusahaan bisa mengarahkan bisnisnya ke tujuan perusahaan lebih fokus dan terarah.
2. Cara Memuaskan Pelanggan
Kepuasan pelanggan menjadi salah satu prioritas terbesar dalam perumusan rencana strategis yang mampu membantu perusahaan untuk terus berkembang. Tujuan kepuasan pelanggan adalah untuk menjaga arus keuntungan dengan mempertahankan pelanggan loyal dan meningkatkan arus keuntungan dengan menggaet pelanggan baru.
3. Bagaimana Bersaing dengan Rival
Strategi manajemen harus mencakup rencana yang bisa digunakan untuk menghadapi persaingan dengan rival atau kompetitor, termasuk mengantisipasi persaingan di masa mendatang jika bidang usaha yang digeluti cukup populer. Dengan strategi yang tepat, kemampuan untuk perusahaan menghadapi persaingan pasar bisa dilakukan dengan baik dan tepat.
4. Merespon Perubahan Kondisi Pasar
Kondisi pasar dan tren menjadi faktor luar yang dapat memengaruhi performa perusahaan. Kondisi ini bisa berupa munculnya persaingan baru, inflasi, kejadian tidak terduga seperti bencana alam atau kerusuhan dan sebagainya. Strategi yang dirumuskan harus bisa membantu perusahaan agar bisa tetap bekerja optimal dan bertahan apapun kondisi pasar yang dihadapi.
5. Mengelola Setiap Bagian Fungsional dari Bisnis
Setiap perusahaan memiliki bagian fungsional tersendiri, misalnya terdapat bagian pemasaran, bagian SDM, keuangan, administrasi, teknis, manufaktur dan sebagainya. Semua bagian ini memiliki peran yang berbeda-beda namun saling menunjang dalam mendukung kesuksesan perusahaan. Rencana pengelolaan yang baik dibutuhkan agar semua bagian dapat bersinergi dengan baik.
6. Mengembangkan Kapabilitas Organisasi yang Dibutuhkan
Sebuah perusahaan adalah organisasi besar yang masing-masing bagiannya memiliki kompetensi berbeda. Sehingga, perusahaan yang baik harus memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan kapabilitas tiap bagian agar organisasinya menjadi kuat dan mampu menjalankan sistem manajemen strategis dengan baik.
Cara Mengimplementasikan Strategi Bisnis
Implementasi strategis penting dilakukan karena menentukan alokasi biaya dari awal hingga selesai. Di mana, langkah melakukan tahapan implementasi mencakup evaluasi dan komunikasi rencana strategis, pengembangan struktur implementasi, pengembangan kebijakan dan program dukungan implementasi, penganggaran dan alokasi sumber daya, serta melaksanakan fungsi dan kegiatan.
Jika setiap rencana strategis telah dirancang dan disusun dengan baik, tantangan atau tugas pokok selanjutnya adalah bagaimana mengimplementasikannya ke dalam langkah strategis nyata.
Karena rencana yang tidak diimplementasikan dengan baik dianggap belum bisa memenuhi syarat sebagai bagian dari manajemen strategis. Setelah rencana strategis dirumuskan, rencana harus diimplementasikan dengan baik dalam ruang lingkup kerja perusahaan yang nyata. Implementasi strategi merupakan aspek konkrit dalam manajemen strategis dan merupakan bagian pertama dari tahap pelaksanaan dalam tugas-tugas perencanaan strategis.
Ketika rencana strategis telah terbentuk, rencana tersebut belum tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Rencana strategis bermakna sudah siap untuk dilaksanakan secara nyata dan cocok dengan keadaan konkret di lapangan. Rencana strategis juga bermakna bahwa tiap target memiliki standar pengukuran hasil yang konkret sebagai pembanding.
Masalah yang Sering Terjadi Dalam Implementasi Strategi
Proses implementasi yang tidak didefinisikan dengan baik menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian, membuatnya sulit untuk mengimplementasikan strategi dengan sukses. Adakalanya, permasalahan muncul karena strategi yang lemah atau visi yang tidak jelas.
Permasalahan ini muncul karena kurangnya sumber daya, komunikasi dan tindak lanjut dari manajemen. Ketika ada perubahan strategi baru yang sangat radikal, masalah muncul ke permukaan karena perusahaan tidak melatih karyawan dengan baik. Padahal, inisiatif strategis baru tidak akan pernah berjalan sukses tanpa pelatihan yang tepat untuk karyawan.
Manfaat Monitoring dan Evaluasi
Dalam implementasi, dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh pihak terlibat. Di mana, sistem yang berjalan baik serta situasi yang mendukung pelaksanaan manajemen strategis. Selain itu, monitoring dibutuhkan untuk memastikan agar semua hal ini berjalan dengan baik. Jika terjadi penyimpangan, perubahan atau situasi genting yang membahayakan pelaksanaan seluruh rencana, penanganan dapat dilakukan segera.
Implementasi yang berjalan baik bisa menjadi acuan untuk mempertahankan kinerja bagi tahap perencanan strategis selanjutnya, sedangkan implementasi yang tidak berjalan lancar bisa menjadi bahan evaluasi dan diskusi untuk menganalisis masalah yang menjadi penyebab, sebelum menerapkan solusinya pada perencanan strategis tahap berikutnya.
Dalam perencanaan, implementasi, dan mengembangkan strategi juga terdapat hirarki strategi. Hal ini dibutuhkan dalam sistem untuk membantu menerapkan fokus perencanaan dan implementasi yang tepat pada masing-masing bagian di dalam perusahaan.
Strategi Pemasaran
Dengan manajemen strategi pemasaran, pebisnis tak hanya memikirkan laba tetapi juga pengembangan bisnis ke depannya. Target laba hanya akan berlaku dalam jangka pendek. Sementara pengembangan bisnis memungkinkan suatu usaha beradaptasi dan mampu bertahan dalam jangka panjang. Pada akhirnya, laba juga turut mengalami peningkatan.
Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat, diperlukan suatu analisis untuk mengenali kondisi usaha. Salah satu contohnya adalah analisis SWOT, yakni kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), ancaman (threat).
Setelah analisis berhasil dijabarkan, pebisnis bisa memilih strategi yang akan diterapkan, misalnya strategi STP. STP merupakan kependekan dari segmenting, targeting, dan positioning. Selanjutnya, kita akan membahas penerapan analisis SWOT dan strategi STP ini pada salah satu contoh bisnis.
Penerapan Analisis dan Strategi
Kali ini, kita akan mengambil contoh usaha katering Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang dipasarkan secara online. Kita akan analisis terlebih dahulu dengan analisis SWOT.
#1 Kekuatan (Strength)
Banyak ibu-ibu masa kini yang mulai memperhatikan gizi anaknya setelah berusia 6 bulan. Kementerian Kesehatan dan WHO menyarankan MPASI dibuat dengan bahan-bahan yang mudah didapat, bergizi, dan selaras dengan menu keluarga. Tren ini menjadikan para ibu mulai menghindari bubur bayi instan dan memilih MPASI buatan sendiri.
Namun, tak semua ibu sanggup setiap hari memasak MPASI sendiri, terutama ibu yang juga bekerja di luar rumah. Bisnis ini hadir sebagai solusi penyediaan MPASI buatan rumah yang sehat dan bergizi. Para ibu tinggal memilih atau meminta menu tertentu dan memesan via online. Mereka juga bisa berlangganan, misal untuk satu minggu atau satu bulan.
#2 Kelemahan (Weakness)
Para bayi dan anak-anak sering kali tidak dapat ditebak dan dipastikan mengenai selera makan. Bisa jadi, hari ini anak mau makan menu dari katering, tetapi besok sudah enggan. Hal ini membuat para ibu berpikir dua kali untuk berlangganan.
Selain itu, proses pengantaran juga menjadi kendala. Karena masih usaha kecil, pebisnis mungkin hanya mengandalkan pengantaran oleh ojek online. Sejumlah pesanan akan rentan mengalami keterlambatan karena tidak dikirimkan serentak oleh kurir dari perusahaan langsung.
#3 Peluang (Opportunity)
Bisnis ini bisa terus berkembang selama masih ada para ibu yang peduli terhadap gizi anaknya namun terkendala waktu dan tenaga. Pebisnis bisa bekerja sama untuk promosi di perkantoran untuk para ibu bekerja, atau di fasilitas kesehatan seperti posyandu dan puskesmas.
#4 Ancaman (Threat)
Produsen makanan bayi instan juga terus berinovasi menghasilkan produk yang diklaim bergizi dan berkualitas. Makanan instan untuk bayi juga sudah ditambahkan berbagai zat gizi yang belum tentu dapat dipenuhi oleh makanan rumahan dalam sehari. Selain itu, makanan instan juga murah dan praktis.
Setelah seluruh aspek bisnis dianalisis menggunakan analisis SWOT, selanjutnya adalah penerapan strategi bisnis STP yang disebutkan sebelumnya.
#5 Segmenting
Strategi ini adalah segmentasi pasar yang membagi-bagi target konsumen berdasarkan kriterita tertentu. Kriteria-kriteria tersebut misalnya demografi, psikografis, dan perilaku.
Dari bisnis MPASI online ini, dapat ditentukan bahwa segmen terbesarnya adalah para orang tua terutama ibu yang memiliki anak berusia 6 bulan sampai 2 tahun. Selain itu, konsumen potensial lainnya adalah para pelancong, tempat penitipan anak, hingga sekolah Taman Kanak-Kanak.
#6 Targeting
Setelah potensi pasar ditentukan lewat tahapan segmenting, selanjutnya adalah menentukan konsumen mana yang menjadi target utama.
Dalam bisnis ini, ibu bekerja bisa menjadi sasaran utama karena merekalah yang paling membutuhkan jasa katering di tengah kesibukan. Tempat penitipan anak atau sekolah biasanya sudah memiliki tenaga sendiri untuk mengatur pemberian makanan bagi para siswa.
#7 Positioning
Target utama telah ditentukan, selanjutnya tinggal menentukan promosi dan metode penjualan yang tepat. Promosi produk MPASI rumahan via media sosial adalah cara paling tepat untuk para ibu yang sibuk bekerja di luar rumah.
Selain itu, rencanakan nilai tambah lainnya yang makin menguntungkan untuk konsumen. Misalnya, konsumen bisa memilih pengecualian menu untuk menghindari alergi. Selain itu, nilai plus lainnya adalah MPASI setiap hari diantarkan langsung ke rumah setiap hari.
Demikianlah salah satu contoh implementasi strategi bisnis online yang bisa kamu sesuaikan dengan bisnis milikmu sendiri. Selamat mengembangkan bisnismu, ya!
Setelah melakukan implementasi startegi, pastikan juga kamu melakukan evaluasi untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam suatu organisasi. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui dengan baik seberapa besar perusahaan kamu maju dan berkembang, dan sebagainya.
Dengan evaluasi jugalah kamu bisa mengukur tingkat keberhasilan bisnis kamu, dan mempermudah kamu membuat strategi bisnis baru untuk mencapai keberhasilan bisnis di kemudian hari.
Nah, setelah bisnis kamu sukses, jangan lupa untuk memulai investasi untuk mempersiapkan modal jangka panjang. Dengan investasi, kamu bisa lebih mudah menabung dan mengumpulkan modal lebih cepat, karena adanya return yang bisa kamu dapatkan.
Ada banyak jenis investasi yang bisa kamu dapatkan, mulai dari investasi deposito, reksa dana, saham, crypto, dan sebagainya. Semuanya bisa disesuaikan dengan tujuan bisnis kamu. Nah, untuk memulai investasi kini kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu di luar bisnis, karena kini investasi bisa dilakukan kapan dan di mana saja lewat aplikasi Ajaib.
Ajaib merupakan platform investasi yang bisa membantu kamu memulai investasi kapan dan di mana saja secara online. Hanya dengan modal Rp10 ribu untuk reksa dana dan Rp100 ribu untuk saham, kamu bisa memulai investasi dengan mudah di Ajaib.
Bukan hanya itu, Ajaib juga bisa membantu kamu memulai investasi reksa dana dan saham dengan instrumen investasi yang bisa kamu sesuaikan, seperti pasar uang, obligasi, saham perusahaan BUMN, saham perusahaan swasta, saham industri jasa, industri f&b, keuangan, dan sebagainya.
Bagi kamu yang belum memahami dengan baik berinvestasi, kamu juga bisa melakukan konsultasi secara online di Ajaib. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi kamu sekarang juga di Ajaib!