Ajaib.co.id – Dalam kehidupan ini, setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Tak sedikit bahkan yang sampai dibuat stres untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Namun, hal itu bisa membahayakan kualitas hidup dan keseimbangan emosional kamu akan terganggu. Oleh karena itu, cara mengelola stres yang benar dapat menghindarkanmu dari tekanan hidup.
Stres bisa berdampak negatif bagi kehidupanmu bila dibiarkan dan berkepanjangan. Pemicu seseorang bisa mengalami stres yakni pekerjaan, rutinitas keseharian, keuangan, maupun kondisi hubungan dengan orang tua dan pasangan.
Berpikir positif, melakukan kegiatan yang mengekspresikan diri, dan menghindari lingkungan yang dapat memberimu efek negatif merupakan cara sederhana untuk menghilangkan stres. Kondisi ini akan terus menghantui kemana pun kamu pergi, namun kamu juga bisa terbebas dari stres jika paham cara mengelolanya.
Dampak Dari Kondisi Stres
Pada dasarnya, awal dari stres adalah dari semua tindakan yang kamu lakukan. Stres tak akan terjadi jika kamu tidak punya kekhawatiran dalam melakukan sesuatu. Sayangnya, tidak semua orang tahu dan paham cara mengelola stres dengan baik.
Ketika stres tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kinerja jantung jadi lebih cepat. Kedua hormon tersebut yang pada akhirnya membuat kamu cepat merasa lelah.
Kondisi stres juga bisa membuat daya tahan tubuh menurun dan sulit melawan bakteri maupun virus sehingga lebih rentan terserang penyakit. Dampak dari stres ini bisa berakibat pada kesehatan kamu, seperti:
- Gangguan pencernaan
- Disfungsi seksual
- Masalah pada kulit dan rambut
- Obesitas
- Gangguan kesehatan mental
- Penyakit kardiovaskular
- Susah tidur
- Sakit kepala
Supaya stres tidak semakin membebanimu hingga menimbulkan masalah pada kesehatan, maka yang harus dilakukan adalah mencari cara mengelola stres yang benar.
Cara yang Benar Mengelola Stres
Tidak mudah bagi seseorang untuk bisa mengelola stres dengan baik karena berbagai kesibukan dalam membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kegiatan lainnya.
Namun, terlalu sibuk juga dapat memicu kondisi stres. Kamu harus bisa meluangkan waktu untuk beristirahat atau bersantai agar kesehatan fisik dan mental kamu tetap terjaga. Lalu bagaimana cara mengelola stress dengan benar?
Berikut ini beberapa cara mengelola stres yang bisa kamu lakukan.
1. Berolahraga
Salah satu cara untuk merilekskan tubuh serta pikiran adalah dengan rutin berolahraga. Apa pun jenis olahraganya akan meningkatkan mood jika dilakukan dengan intensitas sedang. Lakukan olahraga selama 30 menit sampai 2 jam untuk membuat mood kamu kembali lagi.
2. Berendam Air Hangat
Berdasarkan studi yang dilakukan di Swedia dalam International Journal of Management Stress menemukan bahwa berendam di air mampu memicu respons relaksasi pada tubuh.
Hal ini sangat membantu menekan hormon yang jadi pemicu stres. Setidaknya melakukan kegiatan berenang dapat mengurangi ketegangan dan tekanan terutama pada anak usia 11-13 tahun.
3. Mengonsumsi Makanan Sehat Secara Teratur
Pola makan dan apa yang kamu konsumsi juga jadi faktor timbulnya stres. Oleh karena itu makan secara teratur dan diet yang seimbang dapat membantu memunculkan perasaan positif sehingga suasana hati lebih terkendali. Sebaiknya makanan sehat yang dikonsumsi seperti sayuran, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
4. Melakukan Meditasi
Cara mengelola stres berikutnya adalah dengan meditasi atau yoga yang dapat menenangkan pikiran. Lakukan sekurang-kurangnya selama 10-15 menit sebanyak 4-5 kali dalam seminggu.
Manfaat dari meditasi juga bisa menurunkan kadar hormon pemicu stres, yakni kortisol sehingga pikiranmu jadi lebih tenang dan rileks.
5. Tarik Napas yang Dalam
Jika kamu pikiranmu sudah lelah bekerja, coba berhenti dan ambil napas yang dalam beberapa kali. Cara ini bisa membantu kamu dengan segera menghilangkan perasaan tertekan yang memicu stres. Namun, perhatikan caranya berikut ini.
- Pastikan posisi duduk kamu nyaman, letakkan tangan di pangkuan dan kaki menyentuh lantai. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan berbaring.
- Tutup matamu sejenak untuk menenangkan diri.
- Cobalah untuk membayangkan kamu sedang berada di tempat santai dan sejuk, seperti di pantai, taman, atau padang rumput yang hijau.
- Mulailah menarik napas yang dalam secara perlahan lalu hembuskan.
- Lakukan cara ini berulang-ulang selama 5 sampai 10 menit.
6. Pijat Refleksi
Kondisi stres menyebabkan tubuh menjadi pegal atau nyeri. Untuk menguranginya kamu bisa bisa mencoba pijat refleksi. Pijatan yang lembut dapat menenangkan dan meregangkan otot-otot yang tegang, terlebih jika dilengkapi dengan aroma terapi.
Selain itu, otakmu yang penat akan menjadi lebih tenang dan bisa beristirahat dengan nyenyak.
7. Lakukan Kegiatan yang Menyenangkan
Coba luangkan waktumu untuk melakukan kegiatan yang positif dan bisa menyenangkan kamu, seperti berkebun, melukis, memasak, bermain musik, maupun pergi hiking.
Kegiatan tersebut bakal memunculkan hormon dopamin yang membuat perasaanmu lebih bahagia sehingga tubuh dan pikiran kamu jadi lebih rileks.
8. Piara Hewan di Rumah
Anjing dan kucing sering dijadikan hewan terapi karena bisa memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu mencurahkan kasih sayang. Untuk mengelola stres, kamu bisa coba membelai, memeluk, atau menyentuh hewan penuh kasih. Hal ini juga bisa membantu kamu meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang berguna bagi tubuh untuk menenangkan pikiran dan otot. Sehingga, kamu bisa lebih rileks dan mengurangi stres.
9. Berenang atau Berendam
Sebuah studi International Journal of Management Stress menemukan bahwa mengambang di air bisa memicu respons relaksasi tubuh yang membantu menekan tingkat hormon pemicu stres. Penelitian ini juga membuktikan bahwa berenang mengurangi ketegangan dan rasa tertekan pada anak-anak usia 11 hingga 13 tahun.
Jika kamu tidak ada waktu pergi ke kolam, kamu juga bisa berendam di bak mandi dan ditemani lilin aromaterapi dan alunan musik lembut. Atau bisa juga dengan merendam kaki dalam air hangat yang dibubuhi minyak rempah atau aromaterapi.
10. Tidur yang Cukup
Untuk mengelola stress, kamu juga bisa coba mulai memiliki jam tidur yang cukup, yaitu minimal 8 jam. Setelag bekerja seharian pasti tubuhmu lelah, belum lagi banyaknya tekanan dan deadline. Oleh karena itu, untuk mengurangi stress dari berbagai kegiatan sehari-hari, stres di tempat kerja, ada baiknya kamu mulai atur jam tidur kamu, dan usahakan bangun pagi kemudian berolahraga.
Apakah Perlu Mendatangi Psikolog?
Meski ada beragam cara mengelola stres yang sederhana, namun tidak semua orang mampu memberikan efek rileks pada kamu. Terutama bila kamu berada dalam kondisi stres yang dihadapi cukup berat. Jika memang demikian, kamu perlu datang ke psikolog untuk mendapatkan pertolongan.
Masalahnya adalah jika kamu tidak mampu menangani stres dengan tepat akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog apabila gejala stresmu semakin memburuk sehingga kamu butuh bimbingan dan perawatan dari dokter.
Bisa juga cara mengelola stres yang salah bakal memperburuk kondisimu. Contohnya, kamu melampiaskan stres dengan meminum alkohol, makan dan ngemil secara berlebihan, bahkan sampai mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Ini bisa sangat berbahaya yang memunculkan risiko penyakit, depresi, hingga percobaan bunuh diri.
