Saham

Saham Ok dengan Kapitalisasi Terbaik dari Berbagai Industri

saham ok

Ajaib.co.id – Ingin beli ragam saham ok dari masing-masing klasifikasi industri yang sudah ditetapkan oleh BEI? Berikut daftar investasi saham terbaiknya.

Saat kamu berinvestasi saham di pasar modal, setiap perusahaan yang melantai di bursa saham pasti memiliki sektor industrinya masing-masing. Hal ini diatur Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator untuk perdagangan di pasar modal. Setidaknya ada 9 klasifikasi dari sektor industri perusahaan berdasarkan BEI, istilah ini lebih dikenal dengan sebutan JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Di mana, setiap sektor industri yang ditetapkan oleh BEI, pasti memiliki saham-saham ok yang terdapat dalam klasifikasi tersebut.

Oleh karenanya, pada artikel ini, Ajaib ingin membedah satu per satu dari klasifikasi industri tersebut, serta mengurutkan saham-saham terbaik berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya. Di mana, seperti yang sudah banyak diketahui dari pengalaman para investor saham, bahwa nilai kapitalisasi pasar yang semakin besar, hal ini dapat menjadi indikator bahwa saham tersebut termasuk “saham ok” atau familiar disebut blue chip.

Industri Saham OK Sesuai Nilai Kapitalisasinya

Berikut saham dengan kapitalisasi pasar saham OK 2023 dari masing-masing sektor klasifikasi industri:

1. Pertanian

Perusahaan yang memiliki aktivitas bisnisnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kehutanan, atau apapun yang masih berhubungan dengan pertanian. Saham-saham tersebut akan diklasifikasikan masuk ke dalam sektor pertanian.

Saham dengan nilai kapitalisasi terbesar di sektor pertanian adalah anak perusahaan milik Astra Group, yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp15.63 triliun per Januari 2023.

Selain saham AALI, berikut 10 besar saham terbaik di industri pertanian beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
AALI 1.924.688.333 15.589 M
FAPA 3.629.411.800 15.570 M
SSMS 9.525.000.000 14.716 M
SMAR 2.872.193.366 14.360 M
TAPG 19.852.540.000 12.407 M
STAA 10.903.372.600 10.739 M
TLDN 12.946.530.200 7.508 M
PGUN 5.737.848.882 7.229 M
LSIP 6.822.863.965 7.095 M
DSNG 10.599.842.400 6.942 M

2. Pertambangan

Sektor BEI lainnya adalah pertambangan, pada sektor ini terdapat beberapa perusahaan pertambangan kelas kakap di dalamnya. Namun, saham dengan kapitalisasi terbesar adalah PT BAYAN RESOURCES TBK (BYAN) dengan kapitalisasi pasar sebesar 678.33 triliun per Januari 2023.

Selain saham BYAN, berikut 10 besar saham OK pertambangan beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
BYAN 33.333.335.000 669.166 M
MDKA 24.110.850.771 113.320 M
ADRO 31.985.962.000 101.395 M
INCO 9.936.338.720 74.522 M
ADMR 40.882.331.500 69.499 M
BUMI 371.320.676.795 55.326 M
ANTM 24.030.764.725 54.309 M
ITMG 1.129.925.000 40.338 M
GEMS 5.882.353.000 40.147 M
PTBA 11.520.659.250 39.285 M

3. Industri Dasar dan Kimia

Perusahaan yang termasuk ke dalam sektor ini seperti Japfa, INKP (Grup Sinarmas), dan lain sebagainya. Namun, kedua saham tersebut bukanlah yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar, melainkan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dengan nilai market cap mencapai Rp202.43 triliun per Januari 2023.

Selain saham TPIA, berikut 10 besar saham OK di industri dasar dan kimia beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
TPIA 86.511.545.092 202.437 M
CPIN 16.398.000.000 100.437 M
BRPT 93.747.218.044 79.685 M
INKP 5.470.982.941 48.554 M
SMGR 6.751.540.089 47.260 M
AVIA 61.953.555.600 41.818 M
INTP 3.681.231.699 36.168 M
TKIM 3.113.223.570 21.714 M
IMPC 4.933.500.000 17.267 M
FASW 2.477.888.787 15.548 M

4. Aneka Industri

Berdasarkan kapitalisasi pasar di sektor aneka industri, ditempati oleh PT Astra International (ASII), yang memiliki aktivitas bisnis pada bidang distribusi, perakitan, hingga penjualan unit mobil dan spare part. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), Astra International memiliki nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp236.82 triliun per Januari 2023.

Selain saham ASII, berikut 10 besar saham OK di aneka industri beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
ASII 40.483.553.140 228.732 M
MASA 9.182.946.945 20.937 M
SMSM 5.758.675.440 8.465 M
AUTO 4.819.733.000 6.627 M
UCID 4.156.572.300 4.780 M
BRAM 450.056.980 3.679 M
INDR 654.351.707 3.615 M
IMAS 3.994.291.039 3.355 M
TFCO 4.823.076.400 3.231 M
SRIL 20.452.176.844 2.986 M

5. Industri Barang Konsumsi

Perusahaan yang termasuk di sektor ini, kegiatan usahanya mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang digunakan untuk kebuhan rumah tangga.

Saham terbaik yang menghuni sektor ini adalah Unilever, perusahaan raksasa yang memiliki merk produk-produk anyarnya seperti Vixal, Ponds, Citra, Clear, dan lain sebagainya. Di bursa saham, Unilever tercatat memiliki kode emiten UNVR, dan memiliki nilai kapitalisasi yang sangat besar yakni Rp182,35 triliun per Januari 2023.

Selain saham UNVR, berikut 10 besar saham OK di sektor industri barang konsumsi beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
UNVR 38.150.000.000 183.120 M
ICBP 11.661.908.000 122.158 M
KLBF 46.875.122.110 97.969 M
HMSP 116.318.076.900 95.962 M
INDF 8.780.426.500 61.023 M
MYOR 22.358.699.725 51.648 M
CMRY 7.934.683.000 34.912 M
GGRM 1.924.088.000 32.757 M
SIDO 30.000.000.000 21.750 M
MLBI 2.107.000.000 18.910 M

6. Sektor Properti, Real Estate, dan Pembangunan

Kalau sektor ini untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang pembangunan, properti, dan real estate. Sektor ini juga memiliki Mungkin kamu tidak asing lagi dengan Wika, Waskita, dan Lippo. Mereka merupakan bagian dari sektor saham ini dan termasuk sub sektor manufaktur yang identik dengan pabrik. Tetapi ketiga perusahaan besar tersebut masih kalah dari PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp35,15 triliun.

PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) bergerak dalam bidang pengembangan real estate, penyewaan dan pengelolaan pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, perumahan dan jasa perawatan, pembersihan dan pengelolaan.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975. Perusahaan dan anak perusahaan memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan Pondok Indah I dan II, Wisma Pondok Indah I, II, dan III, Apartemen Golf Pondok Indah I, II dan III, proyek perumahan real estat Pondok Indah, Garden Shangril La di Batam dan Perhotelan di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Selain saham MKPI, berikut 10 besar saham OK properti, real estaste, dan pembangunan beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
MKPI 948.194.000 35.415 M
BEBS 45.000.000.000 26.775 M
PWON 48.159.602.400 21.286 M
BSDE 21.171.365.812 19.371 M
MPRO 9.942.500.000 17.399 M
CTRA 18.560.303.397 16.889 M
RISE 10.945.000.000 10.671 M
SMRA 16.508.568.358 9.574 M
WSKT 28.806.807.016 8.411 M
DUTI 1.850.000.000 8.306 M

7. Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Pernahkah kamu mendengar nama perusahaan Jasamarga, perusahaan ini adalah pihak pengelola jalan tol di Indonesia. Namun, dengan banyaknya jalan tol yang dikelola oleh perusahaan Jasamarga, apakah saham Jasamarga menjadi yang terbesar berdasarkan nilai kapitalisasi pasarnya?

Sayangnya tidak, saham jasamarga hanya menempati urutan ketiga, untuk peringkat pertama diduduki oleh saham Telkom dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp382,38 triliun.

Selain saham TLKM, berikut 10 besar saham OK di industri infrastruktur, utilitas, dan transportasi beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
TLKM 99.062.216.600 389.314 M
TOWR 51.014.625.000 59.687 M
MTEL 83.527.491.944 58.051 M
ISAT 8.062.702.740 48.779 M
TBIG 22.656.999.445 47.353 M
TCPI 5.000.000.000 39.125 M
SUPR 1.137.579.698 38.677 M
PGAS 24.241.508.196 38.059 M
EXCL 13.128.430.665 30.851 M
FREN 335.387.996.169 23.141 M

8. Finansial

Ajaib yakin kalau sektor investasi yang satu ini sudah pasti banyak yang tahu, sebab, mungkin kamu adalah salah satu nasabah dari bank-bank besar ini. Sebut saja BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, dan lain sebagainya. Jika dilihat dari skala bisnisnya bank-bank tersebut sama-sama memiliki layanan hingga ke pelosok-pelosok daerah.

Sebagai salah satu investasi terbaik sepanjang sejarah di Indonesia, saham BCA saat ini berada di level Rp36.000-an per sahamnya. Kapitalisasi pasar dari bank BCA juga mencapai Rp1.023 triliun dan menjadi yang tertinggi dibanding bank-bank lainnya.

Selain saham BBCA, berikut 10 besar saham OK bank dan industri finansial beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
BBCA 122.042.299.500 1.012.951 M
BBRI 150.043.411.587 690.199 M
BMRI 46.199.999.998 441.209 M
BBNI 18.462.169.893 163.851 M
SMMA 6.367.664.717 79.914 M
MEGA 11.623.514.905 62.766 M
BRIS 45.667.877.639 61.651 M
ARTO 13.717.687.500 42.799 M
CASA 54.476.269.803 38.678 M
BNLI 35.819.545.925 36.535 M

9. Perdagangan, Jasa dan Investasi

Perusahaan yang berada di sektor ini seperti MAPI, MNC, GOTO, Ace Hardware, dan masih banyak lagi. Namun pada Q3 2022, saham GOTO menjadi peringkat pertama berdasarkan nilai kapitalisasi yang berada di angka Rp116,23 triliun.

Dalam industri ini terdapat beberapa sub industri seperti saham ok kesehatan, saham restoran, hotel, dan pariwisata, sub sektor jasa komputer dan perangkatnya, serta masih banyak lagi.

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) adalah perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital, dengan 14 anak perusahaan di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Perusahaan menyediakan layanan transportasi on-demand (Gojek), e-commerce (Tokopedia), dan layanan keuangan (GoTo Financial).

Selain saham GOTO, berikut 10 besar saham OK bank dan industri perdagangan, jasa, dan investasi beserta nilai kapitalisasinya per laporan Q3 2022.

Emiten Saham Beredar Kapitalisasi
GOTO 1.184.363.929.502 135.017 M
AMRT 41.524.501.700 113.361 M
UNTR 3.730.135.136 92.320 M
DCII 2.383.745.900 89.926 M
EMTK 61.241.751.483 61.547 M
DNET 14.184.000.000 57.161 M
MSIN 11.444.400.000 54.704 M
BELI 118.493.291.840 54.506 M
MIKA 14.246.349.500 43.308 M
SRTG 13.564.835.000 32.284 M

Bagaimana Cara Investasi Saham-saham dari perusahaan di atas?

Kamu bisa berinvestasi melalui broker, namun perlu mengeluarkan biaya tambahan lainnya yakni uang deposit dan harus membeli ragam saham tersebut sebanyak 1 lot = 100 lembar Jika kamu ingin membeli saham BCA melalui broker, setidaknya kamu memerlukan modal awal investasi mencapai Rp4.000.000-an.

Namun, jika kamu keberatan dengan modal investasi yang perlu dikeluarkan tersebut, kamu bisa memilih opsi lainnya untuk membeli investasi terbaik di atas lewat produk reksa dana yang ditawarkan oleh Ajaib. Kamu hanya perlu menyiapkan modal sebesar Rp10.000 saja, untuk bisa memiliki investasi terbaik dari berbagai sektor industri dengan hanya satu klik saja di ponsel pintar kamu.

Sebab, di aplikasi Ajaib, kamu tidak perlu membeli satu per satu, melainkan produk reksa dana yang berisikan berbagai macam investasi terbaik sudah dikemas secara baik melalui paket-paket investasi yang sudah diracik oleh ahli Ajaib. Agar hasil investasimu nanti bisa mendapatkan potensi return yang lebih besar.

Artikel Terkait