Saham

Yuk Coba! Ini 4 Keuntungan Investasi Saham untuk Mahasiswa

saham untuk mahasiswa

Ajaib.co.id – Siapapun berkesempatan untuk bermain pasar saham, termasuk mahasiswa. Meskipun masih di bangku pendidikan, mahasiswa bisa memulai investasi untuk menjamin masa depannya. Lalu, apa saja keuntungan investasi saham untuk maasiswa? Simak ulasan berikut ini.

Semakin dini kamu berinvestasi, semakin baik juga untuk kesehatan keuangan jangka panjang kamu. Karena itu, investasi saham untuk mahasiswa memang perlu. Selain saham, sebenarnya beragam jenis investasi juga bisa dilakukan oleh mahasiswa.

Namun sebelum membahas lebih jauh investasi saham untuk mahasiswa dan instrumen investasi lainnya, kamu perlu mengetahui keuntungan investasi saham untuk mahasiswa berikut ini.

Menyiapkan Masa Depan yang Cerah

Saat masih di bangku kuliah, investasi saham untuk mahasiswa bisa membuatmu membangun masa depan. Sekarang ini, banyak sarjana yang bahkan belum tahu gambaran masa depannya seperti apa. Di luar itu juga, banyak sarjana yang menganggur selepas lulus kuliah.

Dengan investasi saham untuk mahasiswa, kamu bisa mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Pasalnya, kamu sudah memiliki bekal ilmu investasi yang bisa kamu terapkan kapan saja. Apalagi jika kamu sudah akrab dengan pasar modal, kamu bisa menyiapkan pundi-pundi tabungan untuk mengamankan masa tua dari sekarang.

Memiliki Kekuatan Finansial untuk Biaya Perkuliahan

Jika kamu sedang atau pernah kuliah, pasti kamu akan mengamini jika biaya perkuliahan itu mahal. Bukan hanya uang pokok saja, tetapi beragam kebutuhan lainnya juga bisa membuat dompet kamu jebol. Oleh karena itu, investasi saham bisa menjadi solusi untuk hal ini.

Dengan keuntungan dari investasi saham untuk mahasiswa, kamu akan memiliki kekuatan finansial di mana biaya perkuliahan kamu bukan hal yang menjadi masalah. Biaya perkuliahan seperti bayaran semester, biaya penelitian, hingga biaya wisuda bisa kamu bayar dari hasil investasi saham.

Selain itu, hasil investasi saham juga bisa dimanfaatkan untuk membeli apa yang kamu butuhkan. Misalnya, laptop untuk menunjang tugas-tugas kuliah ataupun untuk menyusun skripsi.

Nilai Aset yang Semakin Meningkat

Perlu diperhatikan, investasi saham adalah salah satu investasi yang memiliki keuntungan besar. Selain untuk biaya perkuliahan, kamu juga bisa memakai kekuatan finansial kamu untuk berinvestasi di instrumen lainnya seperti properti ataupun emas. Dengan begitu, kamu akan semakin banyak memiliki aset kekayaan.

Setali Dua Uang, Belajar Berinvestasi Juga Bisa Belajar Berbisnis

Sebelum membeli saham dan mulai berinvestasi, kamu harus mengerti betul mengenai perusahaan yang ingin percayai. Mulai dari mempelajari model bisnis dari sebuah perusahaan hingga strategi bisnis perusahaan yang membuat kamu percaya menginvestasikan uang kamu di sana.

Oleh karenanya, mau tidak mau kamu bermain saham harus dibarengi dengan ilmu berbisnis yang mumpuni. Jika kamu memulainya saat masih kuliah, begitu lulus, kamu sudah memiliki kedua ilmu dalam bidang ini.

Berpikir Kritis

Ketika berinvestasi saham, kamu akan memiliki pikiran kritis sebelum melangkah. Pasalnya, ada uang yang kamu pertaruhkan, baik itu dalam investasi saham jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karenanya, kamu akan menimbang banyak hal, mulai dari harga sahamnya, kondisi keuangan perusahaan tersebut, hingga bagaimana strategi ke depannya.

Karena banyaknya pertimbangan, kamu akan terlatih untuk berpikir kritis ketika menghadapi berbagai dilema. Hasilnya, kamu bisa menemukan jalan terbaik karena kini kamu sudah bisa berpikir secara lebih matang dan kekritisan kamu terasah dengan baik.

Reksa Dana, Alternatif Investasi untuk Mahasiswa Selain Saham

Sayangnya, banyak mahasiswa yang ternyata memang berniat untuk memulai investasi tetapi terbentur dengan banyak masalah perkuliahan. Contohnya saja, tidak dapat mengumpulkan modal investasi karena perlu uang bertahan hidup, membeli buku, mencetak tugas, atau bahkan membiayai uang kuliah secara mandiri.

Sebenarnya memulai investasi saham itu tidak melulu membutuhkan modal yang besar. Jika kamu bisa menahan diri untuk menghemat keuangan kamu, investasi saham untuk mahasiswa sebenarnya bisa saja dilakukan. Beda lagi jika kamu ragu untuk memulai karena adanya risiko-risiko investasi saham untuk pemula.

Jika memang begitu, mungkin kamu memulai investasi dengan instrumen lainnya yang lebih rendah risiko, salah satunya adalah investasi reksa dana. Bisa dibilang, reksa dana adalah salah satu instrumen investasi berisiko rendah dengan keuntungan yang cukup besar.

Perlu diketahui, reksa dana adalah instrumen investasi yang menghimpun dana investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Tidak berbeda dengan saham, untuk memulai reksa dana, kamu juga harus memiliki rekening reksa dana.

Rekening reksa dana ini bisa dibuat dengan cepat, praktis, dan mudah apabila kamu menggunakan aplikasi Ajaib. Dengan aplikasi Ajaib ini, kamu bisa berinvestasi reksa dana kapan saja dan di mana saja secara online. Jadi, tidak perlu mengganggu waktu kuliah kamu.

Namun kembali lagi, setiap investasi memang memiliki risiko. Apapun instrumen yang kamu pilih, baik itu investasi saham, forex, trading saham, obligasi, atau bahkan reksa dana sekalipun, kamu tetap harus menanggung risiko.

Jadinya, kamu memang harus mempelajari reksa dana lebih jauh untuk memulainya. Namun jangan khawatir, pasalnya kamu bisa mengakses ilmu-ilmu dan informasi seputar investasi di Ajaib. Jika kamu masih sebagai investor pemula dan tidak mengerti banyak istilah, Ajaib akan memberikan kamu informasi yang mudah dimengerti dengan bahasa yang sederhana.

Namun, bagi kamu yang berani ambil risiko tinggi dan memahami analisis keuangan seperti membaca laporan keuangan dan senang membaca kondisi pasar, kamu bisa langsung berinbestasi saham. Kenapa? Karena keuntungan yang bisa kamu dapatkan jauh lebih besar. Dengan berinvestasi saham, kamu berarti juga sudah menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut dan memiliki peran penting untuk mendukung keputusan bisnis.

Nah, di Ajaib, kamu bisa memilih kedua jenis investasi ini, semuanya kembali lagi pada tujun keuangan kamu di masa depan. Untuk kamu yang ingin investasi jangka panjang, maka kamu bisa memilih saham. Sedangkan, bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka pendek, kamu bisa memilih reksa dana. Jadi tunggu apa lagi? Yuk mulai berinvestasi.

Artikel Terkait