Investasi, Investasi Syariah

Ini Jenis Investasi Syariah Amanah, Terpercaya dan Aman

Ajaib.co.id – Investasi syariah tak sekadar mencari keuntungan, tetapi harus amanah. Kata Amanah artinya terpercaya dan aman. Inilah jenis instrumen investasi syariah.

Investasi syariah merupakan kegiatan menanamkan modal berdasarkan syariat Islam. Sehingga investasi tak sekadar memperoleh keuntungan, melainkan mendapatkan keberkahan di jalan Allah sekaligus mendapatkan pengelola produk investasi yang amanah.

Amanah artinya dapat dipercaya atau tak berkhianat. Bagi seorang muslim, amanah artinya menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-NYA.

Dalam dunia investasi, amanah harus dipegang teguh oleh pengelola. Baik pengelola investasi logam mulia, reksa dana, obligasi, saham, dan lainnya. Pengelola amanah akan mengelola investasi sesuai Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terpercaya, dan mempertimbangkan keamanan dana para investor.

Keuntungan Investasi Syariah

Pada dasarnya, investasi syariah sama seperti investasi konvensional. Namun ada keuntungan syariah yang tak akan ditemui pada investasi konvensional, yaitu:

Halal 

Semua produk investasi syariah wajib memperoleh izin MUI. Dengan demikian reksa dana maupun saham syariah dapat dipastikan halal. Hal ini sejalan dengan prinsip umat Islam yang harus melakukan perbuatan halal dan bermanfaat. Sehingga perbuatan dapat dipertanggungjawabkan secara agama.

Bebas Riba

Selain halal, investasi syariah juga bebas riba. Riba adalah bunga uang atau rente. Hal itu bertentangan dengan prinsip syariah. Misal bank konvensional memberikan bunga tabungan, sedangkan bank syariah menerapkan bagi hasil pada tabungan nasabah.

Prinsip Islam

Investasi syariah tak hanya produknya yang berprinsip syariah. Namun proses pengelolaannya pun berdasarkan syariat Islam. Sehingga investor semakin mantap untuk menanamkan modal di jalan Allah.

Membantu Sesama

Berinvestasi tak sekadar untuk rencana masa depan, melainkan membantu sesama. Karena investor ikut menggerakkan ekonomi negara dan membantu sesama, mengingat ada orang-orang yang bekerja di perusahaan investasi sehingga menurunkan angka pengangguran.

Risiko Investasi Syariah

Selain keuntungan, investasi syariah juga tak luput dari risiko dan hal ini wajar. Semakin besar uang yang kamu investasikan, risiko yang diperoleh juga sama.

Penurunan Harga 

Penurunan harga bisa terjadi pada produk investasi apapun. Misal saham syariah yang kamu beli mengalami capital loss. Jika terjadi demikian, jangan menjualnya dan tunggu harga kembali naik atau simpan sebagai investasi jangka panjang.

Likuidasi 

Risiko berikutnya adalah jika perusahaan likuidasi atau bangkrut. Jika perusahaan dinyatakan bangkrut oleh pengadilan, maka mereka wajib melunasi utang kepada kreditur, gaji karyawan, dan urusan administratif lainnya. Apabila ada sisa aset, mereka akan membagikannya ke pemegang saham atau investor.

Inflasi 

Inflasi ditandai harga kebutuhan melonjak, tetapi daya beli menurun. Kondisi ini membuat investor tidak mau menanamkan modalnya karena jauh dari hal-hal yang menguntungkan.

Kondisi Politik dan Ekonomi

Kondisi politik dan ekonomi tidak stabil (kerusuhan, perang saudara, bencana alam, resesi, dan lainnya) menjadi risiko berinvestasi.

Kejadian Luar Biasa

Kejadian luar biasa (KLB) seperti pandemi covid-19 memengaruhi iklim investasi di Indonesia. Hal itu bisa dilihat pada Maret 2020 di mana harga saham dan reksa dana saham terkoreksi.

Jenis Investasi Syariah

Ada beragam jenis investasi syariah yang layak kamu pertimbangkan karena double amanah. Double amanah artinya terpercaya, halal, berdasarkan syariat Islam, dan tentunya berizin OJK.

Saham Syariah

Irwan Abdalloh, Kepala Pasar Modal Syariah BEI, mengatakan bahwa saham syariah cenderung stabil dan menguntungkan untuk jangka pendek maupun panjang, CNBCIndonesia.com (15/09/2019). Indeks saham syariah dapat dilihat di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index, dan Jakarta Islamic Index 70. Saham-saham di indeks tersebut dijamin halal.

Reksa Dana Syariah

 Reksa dana syariah juga bisa kamu jadikan alternatif investasi. Di sini, kamu akan menemukan reksa dana pasar uang untuk rencana jangka pendek hingga reksa dana saham untuk jangka panjang. Investasi ini tak menuntut banyak dana untuk setoran awal. Karena investasi reksa dana membutuhkan minimal Rp100.000 saja.

Saat ini, proses investasi reksa dana sangat mudah. Bahkan kamu bisa membuka rekening sekaligus berinvestasi secara daring. Salah satunya melalui Ajaib, aplikasi investasi reksa dana dan saham. Produk reksa dana di Ajaib yang layak dipertimbangkan antara lain Eastspring Syariah Fixed Income Amanah, Majoris Sukuk Negara Indonesia, dan Capital Sharia Money Market.

Obligasi Syariah

Obligasi syariah dapat kamu jadikan opsi investasi. Pemerintah kerap meluncurkan investasi yang berprinsip syariah ini, yaitu Sukuk. Obligasi dapat digunakan untuk investasi jangka menengah dan imbal hasilnya stabil.

Emas Syariah

Logam mulia atau emas merupakan investasi favorit masyarakat. Karena caranya cukup mudah dan harganya cenderung naik setiap tahunnya. Agar sejalan dengan aturan agama Islam, lakukan investasi emas secara syariah. Kamu dapat membeli atau mencicil emas di bank syariah, Pegadaian Syariah, atau marketplace. Caranya, daftarkan dirimu dan ikuti langkahnya.

P2P Lending Syariah

Peer to Peer (P2P) Lending adalah konsep pendanaan mempertemukan pencari pinjaman (borrower) dan pemberi pinjaman (lender). P2P lending tak sekadar pinjam meminjam uang. Namun ada semangat membantu sesama untuk menjalankan usahanya. Dan imbal hasilnya menguntungkan kedua belah pihak.

Deposito Syariah

Sebenarnya deposito adalah produk perbankan pada umumnya. Namun deposito dapat digunakan sebagai investasi karena imbal hasil lebih tinggi dibanding tabungan reguler. Hanya saja, deposito bisa dicairkan pada waktu tertentu. Sehingga nasabah tidak bisa mengambilnya sewaktu-waktu, kecuali bersedia membayar denda.

Deposito syariah tersedia di bank syariah. Deposito cocok buat kamu yang menginginkan produk investasi dengan risiko rendah dan amanah artinya aman serta terpercaya.

Artikel Terkait