Perencanaan Keuangan

Tips Membuat Perencanaan Keuangan untuk Bekal Masa Tua

rencana keuangan

Ajaib.co.id – Beberapa cara bisa dilakukan untuk membuat perencanaan keuangan sebagai bekal masa tua. Rencana finansial ini dapat dilakukan dengan menyisihkan sebagian pendapatan dan berhemat.

Bila kamu saat ini masih berada dalam usia 20 tahun atau 30 tahun, mungkin kamu sudah mulai berpikir untuk membuat perencanaan keuangan sebagai bekal masa tua kamu. Salah satu yang kamu lakukan pastilah tidak jauh dari berhemat dan menabung agar kondisi keuanganmu sehat hingga di masa tua.

Mempersiapkan masa tua dengan menabung pastilah tidak cukup jika tidak dilakukan secara konsisten. Selain itu, pada masa tua kamu, kamu juga harus memikirkan sekaligus mempersiapkan tempat tinggal kamu, usaha apa yang akan kamu lakukan saat kamu sudah tidak produktif lagi dan pendidikan anak-anak kamu.

Jika kamu pekerja, kamu akan memasuki usia pensiun antara usia 60 tahun hingga 65 tahun. Oleh sebab itu kamu memiliki waktu sekitar 20 sampai 30 tahun untuk mengatur keuanganmu agar masa tua bisa terjamin.

Adalah suatu hal yang membahagiakan jika kamu dapat memiliki ekonomi yang tidak kekurangan dan terorganisir saat kamu tua. Selain sudah memiliki tempat tinggal, kamu juga mendapatkan pensiun yang diberikan secara bulanan atau yang diberikan secara langsung dalam jumlah besar. Inilah kemudian yang bisa kamu putar untuk usaha kamu di masa tua.

Apa itu Perencanaan Keuangan?

Menurut Certified Financial Planner, Financial Planning Standards Board Indonesia, perencanaan keuangan adalah proses mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana.

Di mana, tujuan hidup yang ingin dicapai oleh seseorang tersebut antara lain dapat berupa menikah, memiliki rumah sendiri, memiliki kendaraan pribadi, menunaikan ibadah haji, kesiapan biaya pendidikan anak, serta tersedianya dana pensiun di hari tua.

Dengan pengelolaan keuangan, seseorang bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya. Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan, kamu bisa mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas tujuan-tujuan hidup. Sehingga, kamu bisa lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur yang tepat.

Perencanaan keuangan juga bisa dijadikan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keuangan di masa kini dan masa depan. Yang pada akhirnya, kamu bisa merasakan kebebasan finansial di masa depan. Mulai dari bebas dari utang, tersedianya arus penghasilan dari investasi yang telah dilakukannya, serta terproteksi secara finansial dari risiko apapun yang mungkin terjadi.

Cara Membuat Perencanaan Keuangan

Setelah kamu memahami lebih jauh mengenai perencanaan keuangan, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai membuat perencanaan ekuangan di masa depan.

1. Mengevaluasi kondisi keuangan

Cobalah analisis kondisi keuangan pribadi kamu dengan memperhatikan kondisi terkini, seperti status perkawinan, jumlah anggota keluarga, kondisi pekerjaan, usia, kondisi kesehatan, dan lain-lainnya.

2. Menyusun tujuan-tujuan keuangan

Buatlah tujuan keuangan jangka panjang maupun jangka pendek, seperti :

  • Punya tabungan sebanyak 20 juta pada 2 tahun ke depan,
  • Memiliki rumah sendiri pada 10 tahun ke depan,
  • Memiliki mobil pribadi 3 tahun ke depan,
  • Menunaikan ibadah haji 15 tahun ke depan.

3. Menyusun & melaksanakan perencanaan keuangan dan alternatifnya

Perencanaan keuangan bisa berupa kegiatan yang akan dilakukan dan bauran produk keuangan yang akan digunakan dan dikaitkan dengan jangka waktu pencapaiannya. Misalnya:

  • Membayar sebesar Rp350.000/bulan untuk premi asuransi pendidikan anak selama 10 tahun
  • Menabung sebesar Rp500.000/bulan untuk dana naik haji selama 15 tahun
  • Mencicil sebesar Rp1,5 juta/bulan untuk kredit pembelian mobil selama 10 tahun

Setelah kamu menentukan perencanaan keuangan yang akan kamu lakukan, pastikan kamu menjalankannya dengan baik, agar tujuan keuangan kamu bisa tercapai.

4. Mereview & menyempurnakan rencana keuangan

Kondisi keuangan seseorang bisa berubah, misalnya lahirnya anggota keluarga baru, mengalami sakit yang membutuhkan biaya besar dan terganggunya sumber penghasilan keluarga, meningkatnya pendapatan secara signifikan, dan lain-lain.

Jika terjadi perubahan, maka proses perencanaan keuangan akan dilakukan dari awal proses (mengevaluasi kondisi keuangan terkini) dan diteruskan dengan proses-proses berikutnya.

Tips Membuat Perencanaan Keuangan yang Benar

Lalu bagaimana tips membuat perencanaan keuangan yang benar sebagai bekal masa tua? Simak uraian berikut :

1. Disiplin Menabung

Menyisihkan sebagain gaji kamu untuk menabung adalah hal yang umum dilakukan saat masih berusia produktif. Namun terkadang sulit untuk mendisiplinkan diri dalam menyisihkan gaji untuk disimpan. Nah, ada baiknya jika kamu memanfaatkan produk perbankan auto debit agar otomatis kamu dapat menabung dengan disiplin.

Kamu bisa mulai dengan membuka rekening tabungan berjangka. Di mana, dengan tabungan ini, bank akan melakukan auto debitnya setiap bulan dengan jumlah yang telah ditentukan bersama. Biasanya, untuk rekening tabungan berjangka ini, kamu bisa memilih jangka waktunya, mulai dari 3 bulan hingga 20 tahun. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan menabung kamu.

2. Berhemat

Salah satu bentuk perencanaan keuangan adalah dengan berhemat dan mengurangi pengeluaran harian kamu. Misalkan saja mengurangi kebiasaan untuk makan di restoran setiap hari atau tidak membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak diperlukan.

Dengan berhemat, kamu juga harus mengurangi dan mengecek kembali gaya hidup kamu. Jangan pernah kalah dengan lifestyle ataupun gengsi. Di mana, dengan mengurangi gaya hidup, kamu bisa menghemat uang jutaan rupiah, apalagi bagi kamu yang sering sekali menghabiskan uang hanya untuk membeli secangkir kopi di coffee shop ternama.

3. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit

Banyak orang yang tidak memahami penggunaan kartu kredit secara bijak. Di mana, mereka akan menggunakan kartu kredit sebanyak mungkin, namun melakukan pembayaran minimal. Padahal, pembayaran minimal ini merupakan awal mula penggunaan kartu kredit yang berbahaya. Jadi, jika kamu memiliki kartu kredit, untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan kamu, pastikan kamu tidak menggunakan kartu kredit secara berlebih, dan gunakan sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

4. Fokus pada Tujuan Menabung

Kamu harus fokus untuk menyisihkan sebagaian uang kamu untuk ditabung. Carilah motivasi ketika kamu mulai lelah menabung dan mulai menghamburkan uang, Pikirkan kembali masa depan yang ingin kamu raih dengan perencanaan keuangan. Misalkan saja dengan menetapkan tujuan di masa tua ingin pergi haji, dana darurat, dana pensiun, biaya pendidikan, mendirikan usaha ataupun untuk jaga-jaga jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis.

Dengan fokus pada tujuan, kamu bia dengan mudah menentukan berapa jumlah uang yang sekiranya kamu butuhkan untuk tujuan tersebut, sehingga mempermudah kamu menentukan jangka waktu ataupun jumlah uang yang harus kamu setorkan tiap bulannya.

5. Manfaatkan Asuransi

Perencanaan keuangan untuk bekal masa tua tidak jauh dari asuransi. Selain dapat memudahkan kamu ketika tiba-tiba mengalami kondisi terburuk, PHK ataupun sakit keras, maka pihak asuransi akan mengcover biaya perobatan kamu. Hal ini sekaligus akan mengamankan tabungan masa depan kamu agar tidak tersentuh.

Jenis asuransi yang bisa kamu miliki adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Ada baiknya, kamu memilih kedua asuransi tersebut ya. Di mana, asuransi kesehatan akan membantu kamu menjaga kesehatan kamu dan akan menjamin dana ketika kamu sakit, sedangkan asuransi jiwa akan melindungi keluarga kamu ketika kamu sebagai tertanggung meninggal dunia.

6. Investasi

Investasi juga perlu kamu lakukan dimana asset yang kamu miliki beragam. Ini sangat penting jika sewaktu-waktu kondisi moneter memburuk, sehinggan kamu masih memiliki aset. Investasi yang bisa kamu lakukan seperti reksadana, saham, emas dan valas.

Salah satu investasi yang bisa kamu coba untuk memiliki rencana keuangan terbaik adalah reksa dana. Di mana, jenis investasi ini memiliki risiko sedang hingga rendah, dan memiliki return yang lebih stabil, sehingga lebih aman. Selain itu, dengan memilih reksa dana, kamu tidak perlu lagi melakukan analisa secara mendalam mengenai kinerja perusahaan. Karena dengan reksa dana, uang yang kamu simpan didalamnya akan dikelola dengan baik oleh manajer investasi terbaik.

Ajaib merupakan salah satu platform reksa dana yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana, kapan dan di mana saja. Hanya dengan menyimpan uang di Ajaib dan memilih manajer investasi pilihan, kamu bisa mendapat keuntungan yang secara tidak langsung bisa menjadi tabungan kamu di masa depan.

Nah, itulah beberapa tips mudah untuk membuat perencanaan keuangan sebagai bekal hari tua. Masa muda tidak akan terulang lagi, jadi manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk manjamin masa depan dan masa tua kamu bahagia!

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan jasa financial planner yang membantu kamu mengelola keuangan dengan baik dan memberikan solusi bagaimana cara terbaik memilih produk keuangan yang cocok dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu di masa depan.

Artikel Terkait