Ajaib.co.id – Jika kamu saat ini mempersiapkan secara finansial untuk kedatangan buah hati, kamu mungkin memiliki sejuta hal yang melintas dalam pikiran kamu. Apakah pikiran kamu tertuju pada popok atau kamu khawatir tentang biaya penitipan anak? Atau kamu lebih memikirkan lebih jauh lagi ke masa depan calon buah hatimu?
Kami telah menyusun daftar rencana finansial ini untuk membantu mempersiapkan kedatangan buah hati ayah dan bunda.
Tinjau Asuransi Kesehatan Kamu
Kamu harus mempersiapkan asuransi kesehatanmu. Jika ini adalah anak pertama atau anak keduamu, asuransi dari pemerintah menjadi solusi utama untuk membebaskanmu dari biaya persalinan yang mahal. Namun, jika ini adalah anak ketigamu, kamu harus berkonsultasi dengan asuransi untuk merencanakan kelahiran buah hati. Dengan meninjaul lebih awal, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk menabung.
Buat Daftar Kebutuhan Lebih Awal
Tambahan buah hati menarik untuk semua orang, termasuk keluarga dan teman. Kemungkinan mereka akan mencari cara untuk terlibat atau membantu, itulah sebabnya merupakan ide yang baik untuk menyiapkan pendaftaran. Daftarkan segala sesuatu mulai dari popok hingga barang-barang besar sehingga ada sesuatu di setiap titik harga. Plus, teman dan keluarga mungkin datang bersama untuk membantu membeli barang-barang besar, yang akan membantu kamu memotong biaya.
Siapkan Rekening Anak
Bayi tidak hanya membutuhkan banyak barang, seperti popok dan susu formula, tetapi kamu juga akan melihat pengeluaran yang lebih besar seperti furnitur, dan mungkin penitipan anak. Merupakan ide bagus untuk mulai menabung untuk semuanya sedini mungkin. Pertimbangkan rekening tabungan terpisah, kamu dapat mulai menyimpan uang sekarang.
Kamu mungkin juga mempertimbangkan untuk mengatur transfer otomatis dari rekening tabungan utamamu ke rekening tabungan anak setelah setiap kali mendapat gaji. Ini bisa membantu kamu membangun tabungan tanpa harus memikirkannya. Ketika bayi tiba, kamu akan siap untuk biaya tambahan.
Buat Anggaran (Baru)
Jika kamu ingin tahu bagaimana mempersiapkan bayi secara finansial, mulailah memikirkan anggaran lebih cepat daripada nanti. Mulailah dengan berbicara dengan pasangan tentang segala perubahan besar yang mungkin memengaruhi keuangan kamu. Misalnya, jika salah satu dari kamu berpikir untuk tinggal di rumah setelah bayi lahir, sekarang adalah saat yang tepat untuk merencanakan kehidupan dengan satu penghasilan.
Lihatlah anggaran kamu saat ini. Lihat apakah kamu dapat menemukan ruang gerak dalam pendapatan dan tabungan pasanganmu. Umumnya, ini adalah saat yang tepat untuk merencanakan masa depanmu. Ketika kamu bersiap untuk memiliki bayi, ini adalah saat yang menyenangkan sekaligus saat yang membuat panik.
Tetapi ini juga waktu terbaik untuk mulai mempersiapkan apa yang akan terjadi secara finansial. Menyusun rencana yang kamu rasa nyaman, dan tahu bahwa jika perlu, kamu selalu dapat menyesuaikan anggaranmu nanti dan masih dalam kondisi yang baik.
Buat Skala Prioritas
Menyusun skala prioritas dalam perencanaan keuangan setiap bulannya sangat penting. Cara ini bertujuan agar berbagai hal yang tidak terlalu penting bisa dikesampingkan. Memiliki anak akan menimbulkan beberapa kebutuhan baru dan wajib menjadi prioritas.
Beberapa rencana jangka panjang dalam keuangan akan terlihat secara langsung setelah anakmu lahir. Lalu apa saja yang harus diprioritaskan dalam mengatur keuangan ketika memiliki si kecil?
- Biaya kesehatan anak, baik biaya cek kesehatan rutin atau yang sifatnya mendadak.
- Sejumlah tabungan pendidikan untuk masa depan.
- Mempersiapkan asuransi jiwa sebagai jaminan bagi si kecil jika saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Mempersiapkan asuransi kesehatan.
- Sejumlah biaya untuk dana darurat.
Persiapkan Dana Darurat untuk Anak
Bayi sangat rentan terhadap penyakit, belum lagi bayi harus memenuhi daftar imuniasinya. Sehingga, mau tidak mau kamu harus mempersiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan hal tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu siapkan dana darurat rutin khusus untuk si kecil. Caranya, kamu bisa sisihkan sekitar 5 persen dari 10 persen dana darurat yang biasa kamu alokasikan setiap bulan.
Tabungan Pendidikan Anak
Meski buah hati kamu masih dalam usia bayi, usia sekolah akan segera datang. Jika tidak mempersiapkan pendidikan sejak dini, kamu akan sulit menabung dalam waktu singkat. Apalagi biaya pendidikan anak sangat tinggi dan bisa meningkat hingga 5-10% setiap tahunnya. Karena itulah penting bagi kamu untuk mempersiapkannya sejak dini.
Mengingat mahalnya biaya pendidikan, kamu perlu mempersiapkannya dari sekarang, sehingga akan mengurangi beban di masa depan karena sudah memiliki tabungan khusus untuk pendidikan anak.
Agar mudah dan tidak memberatkan, kamu siapkan dana pendidikan secara bertahap. Misalnya, di tahun pertama kelahiran si buah hati, kamu siapkan dana nanti masuk TK. Setelah TK, kamu siapkan dana buat dia masuk SD. Begitu seterusnya.
Untuk menabung dana pendidikan, kamu bisa coba memanfaatkan instrumen investasi jangka menengah hingga jangka panjang agar kamu tidak akan terasa akan kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya. Dana pendidikan ini juga masuk ke skala prioritas, sehingga wajib kamu rencanakan sejak dini.
Nah, sebagai orang tua yang bijak dalam mengatur keuangan, kamu bisa coba memanfaatkan Ajaib untuk mengelola keuangan demi masa depan si kecil. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi, mulai dari reksa dana hingga saham. Mulai dari Rp10 ribu kamu sudah bisa memulai investasi reksa dana, sedangkan untuk investasi saham, kamu bisa mulai dengan modal mulai dari Rp100 ribu. Yuk mulai persiapkan masa depan si kecil sekarang!