Tidak semua orang dapat memiliki tingkat kesuburan yang baik. Bagi mereka yang kurang beruntung, memiliki anak menjadi sebuah anugerah. Banyak juga yang mencoba alternatif lain untuk memiliki momongan, ada yang mencari anak angkat, ada juga yang menjalani program bayi tabung.
Banyak kasus terjadi di mana keluarga inti maupun besar pasti ada saja yang iseng untuk menanyakan kapan berencana punya anak. Bagi yang kurang beruntung hal ini dapat menimbulkan tekanan mental. Karena tekanan ini, tidak sedikit pasangan yang mencoba program bayi tabung untuk mendapatkan keturunan.
Program bayi tabung dikenal juga dengan nama In Vitro Fertilization (IVF). Menurut Mayo Clinic, IVF adalah sebuah prosedur kompleks guna membantu seorang wanita untuk hamil atau untuk mencegah kelainan genetik pada calon anak. Sel telur dan sperma yang sudah matang diambil dan dikombinasikan di laboratorium. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang bervariasi.
Mengingat prosesnya yang sangat rumit, keahlian tenaga medis dan alat-alat yang dibutuhkan tidak main-main. Hal ini berimbas pada biaya yang cukup besar. Di India, salah satu negara yang terkenal dengan wisata medis, ada banyak klinik yang menyediakan program bayi tabung. Harganya pun bervariasi.
Menurut situs Welling Homeopathy, rata-rata orang menghabiskan $3500 atau Rp49.654.500 ($1 = Rp14.187). Harga tersebut hanya untuk satu siklus saja di klinik ternama. Kamu bisa mendapatkan harga yang lebih murah di klinik kecil namun keberhasilannya diragukan.
Selain India, negara tetangga kita, Malaysia, juga terkenal dengan penanganan medisnya, Tidak jaran kamu akan menemukan banyak orang Indonesia di rumah-rumah sakit di Johor. Dilansir dari klinik Concept Fertility Centre, untuk menyelesaikan satu siklus IVF dibutuhkan biaya $3800 atau sekitar Rp54 juta.
Untuk paket yang paling lengkap di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, kamu harus menyiapkan kocek yang lebih dalam. Menurut situs resminya paket termahal memakan biaya SG$10500 atau sekitar Rp107 juta (SG$1 = Rp10.224).
Mahalnya biaya untuk menempuh program bayi tabung ini memang membuat ciut. Penyanyi dangdut Inul Daratista terkenal memiliki anak dari hasil program IVF. Menurut pengakuannya, Inul menghabiskan uang sekitar Rp400 juta.
Untuk pasangan dengan latar yang kurang berada, jumlah tersebut sangat menakutkan. Namun kekhawatiran itu bisa ditepis dengan berbagai cara. Metode yang paling efekif adalah menabung dan berinvestasi. Sangat direkomendasikan untuk menyisihkan sebagian besar penghasilanmu jika ingin mengikuti proses bayi tabung ini.
Yang sangat tidak direkomendasikan adalah berutang. Rasanya tidak elok mengajak calon anak hidup dibayangi utang orangtuanya. Alih-alih hidup di keluarga yang mapan dan harmonis, sang anak harus turut memikul beban orangtuanya. Oleh karena itu, pemikiran yang dewasa sebelum menikah dan memiliki anak diperlukan semua pasangan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
